Analisa Dampak Pandemi Terhadap Perkembangan UMKM dengan Menyertakan Pengaruh Lokasi

Suharningtyas, Githa Andani (2021) Analisa Dampak Pandemi Terhadap Perkembangan UMKM dengan Menyertakan Pengaruh Lokasi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 06111950010008-Master_Thesis.pdf] Text
06111950010008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2023.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of 06111950010008-Master_Thesis.pdf] Text
06111950010008-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

COVID-19 dikategorikan sebagai pandemi global karena telah menyebar di beberapa negara. Akibat meluasnya penyebaran ini, didukung dengan adanya variansi baru dari COVID-19 yang dapat menginfeksi banyak orang secara cepat, menyebabkan pemerintah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kestabilan sektor ekonomi. Selain itu, ketidakstabilan di berbagai sektor berdampak bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM. Oleh karena itu, diperlukan suatu analisis perekonomian pada UMKM untuk menentukan sektor usaha yang paling terdampak akibat dari penyebaran COVID-19. Penelitian ini membahas suatu metode estimasi untuk mendapatkan parameter terbaik dari model epidemi. Kemudian dilakukan analisa ekonomi, agar diperoleh keputusan tepat terkait kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM untuk mempertahankan usahanya. Metode estimasi yang digunakan adalah metode inferensi Bayesian dengan Markov Chain Monte Carlo (MCMC) yang diterapkan pada model SIRS berbentuk hierarki. Pembentukan hierarki tersebut, melibatkan Proses Hidden Poisson untuk mengatasi ketidakpastian dalam model. Selanjutnya, dilakukan approksimasi Skala-W untuk menganalisis variansi model akibat adanya pengaruh lokasi. Berdasarkan pola penyebaran, dilakukan analisis dampak ekonomi setiap lokasi dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Pada penelitian ini, tingkat transmisi DKI Jakarta sebesar 3,7 sedangkan Jawa Barat sebesar 2,4. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat transmisi DKI Jakarta lebih cepat dibandingkan Jawa Barat. Akibatnya, nilai PRDB UMKM pada lokasi DKI Jakartayang berdampak positif terbesar dengan adanya pandemi yaitu sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 98,84%, sedangkan sektor yang terpengaruhnegatif terbesar yaitu pada sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar 99,44%. Pada lokasi Jawa Barat, pengaruh positif terbesar pada sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 98,88%, sedangkan pengaruh negatif terbesar pada sektor Transportasi dan Pergudangan sebesar 97,67%.
================================================================================================
COVID-19 is categorized as a global pandemic because it has spread in several countries. As a result of this widespread, supported by a new variant of COVID-19 that can infect many people quickly, the government has set a policy of Large-Scale Social Restrictions (PSBB). It has a significant impact on the stability of the economic sector. In addition, instability in various sectors has an impact on business actors, especially MSMEs. Therefore, an economic analysis of MSMEs is needed to determine the business sectors most affected by the spread of COVID-19. This study discusses an economic analysis is carried out, to obtain the right decisions related to policies that are under the needs of MSMEs to be able to maintain their business.The estimation method used is the Bayesian inference method with Markov Chain Monte Carlo (MCMC) which is applied to the SIRS model in the form of a hierarchy. The formation of the hierarchy involves the Hidden Poisson Process to overcome the uncertainty in the model. Furthermore, the W-Scale approximation is carried out to analyze the model variance of the economic impact of each location wa carried out using the Pearson Product Moment correlation. In this study, the transmission rate of DKI jakarta was 3.7 while West Java was 2.4. This shows that the transmission rate of DKI jakarta is faster than West Java. As a result, the PRDB value of MSMEs in the DKI Jakarta location which has the largest positive impact due to the pandemic is the Health Services and Social Activities sector at 98.84%, while the sector which has the largest negative impact is the Transportation and Warehousing sector at 99.44%. At the West Java location, the largest positive eeffect was on the agriculture, Forestry, and Fisheries sector of 98.88%, while the larest negative effect was on the Transportation and Warehousing sector of 97.67%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, UMKM, Model SIRS, Proses Hidden Poisson, Skala-W, Bayesian, MCMC, Pearson Product Moment
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA274.7 Markov processes--Mathematical models.
Q Science > QA Mathematics > QA276 Mathematical statistics. Time-series analysis. Failure time data analysis. Survival analysis (Biometry)
Divisions: Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Mathematics > 44101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Githa Andani Suharningtyas
Date Deposited: 18 Jan 2022 04:20
Last Modified: 18 Jan 2022 04:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/92317

Actions (login required)

View Item View Item