Widiastuti, Elok (2022) Analisis Pengaruh Waktu Curing dan Komposisi Poliol terhadap sifat Termal dan Mekanik pada Shape Memory Polyurethane sebagai Material Embolisasi Aneurisma. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
02511840000041-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Aneurisma merupakan pembengkakan dinding pembuluh darah,
termasuk aorta, sehingga menyebabkan lemahnya dinding pembuluh darah tersebut dengan tingkat kematian yang tinggi.
Salah satu perawatan yang dapat dilakukan pada penderita adalah embolisasi endovaskular. Material yang dipilih pada penelitian ini adalah shape memory polyurethane. Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis pengaruh waktu curing dan rasio penambahan poliol terhadap sifat termal dan mekanik SMPu sebagai material embolisasi. SMPu disintesis menggunakan 1,6-Heksamethylene Diisocyanate (HDI), Poly-(oxytetra methylene) Glycol (PTMG), dan 1,4: 3,6-Dianhydro-D-Sorbitol (Isosorbide). Variasi waktu curing yang digunakan adalah 60, 90, dan 120 menit. Sedangkan variasi komposisi poliol adalah 6 : 4, 7 : 3 dan 8 : 2. Setelah hasil pengujian didapatkan, sampel dengan sifat mekanik terbaik adalah S6 dengan nilai kekuatan tarik 3,77 MPa dan modulus elastisitas 8,8 MPa. Nilai Tg terbaik yang dihasilkan adalah 41,05° C pada S1. Voltase X-Ray scanning yang diperlukan di bawah 45 kV, dan waktu pemulihan terendah yaitu S1 dan S6.
=================================================================================================
Aneurysm is a swelling of blood vessels walls, including the aorta, causing weakness of the blood vessels walls with a high death rate. One of treatment that can be applied to the patients is endovascular embolization. The selected material in this study is shape memory polyurethane. The aim of this study is analyzing the effect of curing time and the ratio of polyol addition to the thermal and mechanical properties of SMPu as an embolization material. SMPu is synthesized using 1,6-Hexamethylene Diisocyanate (HDI), Poly-(oxytetra methylene) Glycol (PTMG), and 1.4:3,6-Dianhydro-D-Sorbitol (Isosorbide). The curing time variations are 60, 90, and 120 minutes. While variations in the composition of polyol : chain extender are 6: 4, 7 : 3 and 8 : 2. After the test results were obtained, the samples with the best mechanical properties were S6 with the tensile strength value is 3.77 MPa and elastic modulus is 8.8 MPa. The best Tg value produced is 41.05°C at S1. The required X-Ray scanning voltage is below 45 kV, and the lowest recovery times are S1 and S6.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aneurisma, Curing, Embolisasi, SMPu, dan Poliol Aneurysm, Curing, Embolization, SMPu, and Polyol |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology > TP1140 Polymers |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Material & Metallurgical Engineering > 28201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Elok Widiastuti |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 07:49 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 07:49 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/92806 |
Actions (login required)
View Item |