Pengaruh Karakteristik Aliran Sungai Konaweha Terhadap Kestabilan Tebing Badan Jalan, Studi Kasus Pada Jalan Ruas No.031 Pohara – Bts Kota Kendari Km 21+000

Wahyudyatmika, Widi Yoga (2022) Pengaruh Karakteristik Aliran Sungai Konaweha Terhadap Kestabilan Tebing Badan Jalan, Studi Kasus Pada Jalan Ruas No.031 Pohara – Bts Kota Kendari Km 21+000. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201069-Master_Thesis.pdf] Text
6012201069-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pada bulan Agustus tahun 2018, pada ruas jalan Nasional Pohara – bts Kota Kendari km 22+000 terjadi Banjir yang meluap dari Sungai Konaweha dan menyebabkan longsor pada tebing Jalan Nasional Pohara dan memutuskan akses jalan ke Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara selama kurang lebih 10 hari. Debit banjir menyebabkan terjadinya gerusan pada tebing sungai hingga mengikis lapisan badan jalan yang terletak di tepi Sungai Konaweha, dan berimbas pada runtuhnya badan jalan ke dasar Sungai Konaweha. Dari peristiwa tersebut maka dilakukan penelitian untuk melihat bagaimana pengaruh debit Sungai Konaweha terhadap potensi erosi pada tebing sungai yang mempengaruhi kestabilan badan Jalan Nasional Pohara, khususnya Ruas Jalan No031 Pohara-Batas Kota Kendari Km 21+000.
Penelitian dilakukan dengan mengunakan data-data sekunder yang terkait dengan lokasi yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari lokasi longsor pada tahun 2018. Parameter yang ditinjau antara lain karakteristik aliran sungai Pohara saat banjir, parameter tanah, profil penampang sungai, serta data hujan di sekitar lokasi penelitian. Pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan dua software yaitu software HEC-RAS untuk menentukan karakteristik aliran Sungai Konaweha, dan program bantu berbasis finite element (finite element analysis software) untuk analisa kestabilan lereng tebing sungai dengan output berupa nilai Faktor Keamanan (FK) dari tebing sungai.
Hasil dari penelitian menunjukkan pengaruh stabilitas lereng terbesar terletak pada faktor elevasi muka air banjir. Diketahui bahwa faktor keamanan terbesar diperoleh pada saat terjadi peningkatan elevasi muka air akibat banjir. Elevasi muka air banjir yang tinggi akan meningkatkan tekanan hidrostatis yang bekerja pada penampang sungai, dengan mengacu pada konsep analisa metode limit equilibrium, besaran tekanan hidrostatis sungai akan menambah besarnya elemen gaya penahan (resisting force) dalam menahan elemen gaya beban (driving force) berupa massa tanah dari lereng sungai. Dengan bertambahnya elemen resisting force maka nilai faktor keamanan akan turut meningkat. Nilai faktor keamanan yang didapat dari analisis stabilitas lereng lokasi tinjauan penelitian, masih menunjukkan batas aman sesuai acuan SNI 8460:2017 - Persyaratan Perancangan Geoteknik yaitu berada di atas angka 1.5.
======================================================================================================
Floods that hit the Konaweha river in August 2018 caused landslides on the River Banks on Pohara National Road and cut off road access to Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara Regencies for ten days (Kendari Pos, 2020). The high flood discharge causes scouring of the riverbanks which eventually erodes the road body located on the banks of the Konaweha river, and causes the road body to collapse thus requiring repair and construction of road protection against the potential scouring of the Konaweha river. Based on this event, a research study was conducted to see how the flow characteristic from Konaweha river affect cliff scouring on the riverbanks, specifically in the area of Pohara National Road.
The research was conducted by collecting secondary data from site location of the road section No031 Pohara-Batas Kota Kendari Km 21 + 000. The observed parameters include the flow characteristic from Konaweha river, soil parameters, river cross section and rainfall data around the site location. Data processing was carried out by utilizing two softwares, HEC-RAS software to determine the flow discharge of the Konaweha river, and Finite Element Analysis Software for slope stability analysis with output in form of riverbanks slope Safety Factor value.
The results of the study indicate that the greatest influence of slope stability lies in the water level elevation factors. It is known that the largest value of safety factor is obtained by an increase in water level during flooding. The high water level will increase the hydrostatic pressure acting on the cross section of the river, and related to the concept of the limit equilibrium method analysis, the hydrostatic pressure of the river will increase the magnitude of the resisting force element against the driving force element in the form of soil mass from the river slopes. With the increase in the resisting force element, the value of the safety factor will also increase. The value of the safety factor obtained from the slope stability analysis of the review location, overall still shows the safe limit according to the reference of SNI 8460:2017 - Geotechnical Design Requirements, which is still above 1.5.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sungai Konaweha, Banjir, Erosi, Stabilitas Lereng, faktor keamanan, Konaweha River, Flood, Erosion, Slope Stability, Safety Factor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Widi Yoga Wahyudyatmika
Date Deposited: 08 Feb 2022 02:44
Last Modified: 08 Feb 2022 02:44
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/92979

Actions (login required)

View Item View Item