Amadeus, Andrew (2022) Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Gardu Induk (Gi) Menggunakan Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Pada PT XYZ. Masters thesis, Institu Teknologi Sepuluh November.
Preview |
Text
09211950024028_Master_Thesis .pdf - Accepted Version Download (13MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada manajemen risiko pada proyek pembangunan gardu induk di PT XYZ dengan tujuan untuk mengidentifikasi risiko apa saja yang dapat timbul dan tingkatnya, dampak dari risiko yang terjadi, dan mitigasinya. Penelitian dilakukan karena adanya risiko proyek gardu induk yang menyebabkan kerugian bagi PT XYZ Dalam penelitian ini digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk melakukan analisis, matriks risiko untuk mengevaluasi risiko, dan untuk menentukan mitigasi risiko digunakan Focus Group Discussion (FGD) dengan karyawan dari PT XYZ yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun. Jumlah respoden pada FGD ini berjumlah 6 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 37 variabel risiko yang ditemukan dan 17 diantaranya termasuk dalam kategori kritis. Setelah dilakukan evaluasi, didapatkan 1 berada pada kategori risiko tinggi yaitu adanya pekerjaan kurang tambah dan 16 berada pada kategori sedang. Respon yang diberikan terhadap risiko antara lain, 6 risiko diterima (adanya pekerjaan tambah atau kurang, tertundanya pembayaran oleh owner, pembebasan lahan yang belum selesai, akses ke lokasi proyek yang terbatas atau susah dicapai, terlambatnya pemesanan dan pengiriman material, terjadinya perubahaan desain), 2 risiko dialihkan (penolakan pengerjaan proyek oleh masyarakat sekitar dan kemampuan tenaga kerja tidak sesuai harapan) dan 9 risiko dikurangi (kurs yang tiba-tiba berubah, kerusakan peralatan pada saat dilokasi, ketersediaan kas perusahaan untuk melaksanakan proyek, gambar kerja lambat atau lama disetujui oleh owner, kenaikan harga material yang dibutuhkan, kesalahan pada metode pelaksanaan, masalah geologi seperti kontur dan struktur tanah, kekuragan peralatan untuk melakukan pembangunan, prosedur manajemen mutu yang buruk). Kemudian risiko yang dikurangi diberikan mitigasi seperti memberikan rentang kurs yang cukup, maintenance peralatan kerja, pengaturan jadwal kerja yang effisien, memperbanyak alternatif suplier, penyamaan persepsi metode kerja, analisa kondisi geografis, efisiensi kas perusahaan, dan pelatihan manajemen dan kontrol mutu.
================================================================================================
This study focuses on risk management in the substation construction project at PT XYZ with the aim of identifying what risks can arise and their levels, the impact of the risks that occur, and their mitigation. The study was conducted because of the risk of the substation project causing losses to PT XYZ. In this study, the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method was used to perform the analysis, the risk matrix was to evaluate risk, and to determine risk mitigation, a Focus Group Discussion (FGD) was used with employees from PT XYZ who already have more than 5 years of experience. The number of respondents in this FGD was 6 people. The results of this study indicate that there are 37 risk variables found and 17 of them are included in the critical category. After the evaluation, it was found that 1 was in the high risk category, namely the presence of less added work and 16 were in the medium category. Responses given to risks include, 6 accepted risks (there is additional or less work, delayed payments by the owner, unfinished land acquisition, access to project sites that are limited or difficult to reach, delays in ordering and delivery of materials, design changes), 2 risks are transferred (refusal of project work by the surrounding community and the ability of the workforce is not as expected) and 9 risks are reduced (exchange rates suddenly change, equipment damage at the time of location, availability of company cash to carry out the project, slow or long working drawings are approved by the local government). owner, increase in the price of materials needed, errors in implementation methods, geological problems such as contours and soil structure, lack of equipment to carry out construction, poor quality management procedures). Then the risk that is reduced is given mitigation such as providing an adequate exchange rate range, maintenance of work equipment, setting an efficient work schedule, increasing supplier alternatives, equalizing perceptions of work methods, analyzing geographical conditions, company cash efficiency, and management training and quality control.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proyek Gardu Induk, Analisis Risiko, Matriks Risiko, FMEA, Respon Risiko, Mitigasi Risiko, Substation Project, Risk Analysis, Risk Matrix, Risk Response, Risk Mitigation |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment. |
Divisions: | Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) > Technology Management > 61101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Andrew Amadeus |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 04:15 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 06:22 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/93091 |
Actions (login required)
View Item |