Studi Kestabilan Lereng Galian Terbuka Berdasarkan Aspek Geometri, Curah Hujan Dan Posisi Muka Air Tanah, Studi Kasus: Preservasi Jalan Kalukku-Malabo, Ruas Mambi-Malabo-Sulawesi Barat Sta 5+700

Rifky, Muhammad (2022) Studi Kestabilan Lereng Galian Terbuka Berdasarkan Aspek Geometri, Curah Hujan Dan Posisi Muka Air Tanah, Studi Kasus: Preservasi Jalan Kalukku-Malabo, Ruas Mambi-Malabo-Sulawesi Barat Sta 5+700. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201079-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
6012201079-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pekerjaan galian lereng dengan sudut kemiringan yang ekstrim memiliki potensi terjadinya bahaya longsor setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan, terutama pada musim hujan dengan curah hujan yang tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan tekanan air pori, sehingga menurunkan kuat geser tanah yang mengakibatkan terjadinya kelongsoran. Daerah Galung Ruas jalan Mambi Malabo pada provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah dengan curah hujan yang tinggi. Infiltrasi air hujan menyebabkan perubahan suction yang juga berpengaruh terhadap kestabilan lereng. Serta sedang dilakukan pekerjaan galian dengan tinggi galian yang cukup ekstrim di daerah tersebut dimana material dominan adalah material pasir. Sehingga perlu dilakukan penelitian dengan metode analisis perhitungan stabilitas lereng menggunakan program bantu rembesan dan stabilitas lereng dengan variasi sudut kemiringan lereng 50°, 55°, 63.45°, 70 dan 75, pemodelan infltrasi air hujan dengan intensitas hujan 5 mm/jam dan 60 mm/jam dan juga variasi terkait durasi hujan yaitu durasi hujan 1 jam, 3 jam dan 5 jam. Jika hasil dari pemodelan variasi sudut kemiringan lereng, intensitas hujan, dan durasi hujan tidak memenuhi syarat akan digunakan desain alternatif yaitu desain soil nailing. Hasil penelitian didapatkan semakin besar sudut kemiringan lereng maka semakin kecil faktor keamanan pada lereng tersebut dengan prosentase rata-rata perbedaan faktor keamanan dengan kemiringan lereng adalah 23,60% untuk intensitas hujan 5 mm/jam dan durasi hujan 1 jam. Selain itu dengan penambahan intensitas hujan dari 5 mm/jam ke 60 mm/jam juga menyebabkan terjadinan penurunan nilai faktor keamanan. Hasil pemodelan desain alternatif didapatkan faktor keamanan dari berbagai variasi sudut kemiringan lereng, intensitas hujan dan durasi hujan memiliki faktor keamanan di atas 1,5 dengan prosentase rata-rata perbedaan faktor keamanan dengan kemiringan lereng adalah 3,73% untuk intensitas hujan 5 mm/jam dan durasi hujan 1 jam.
================================================================================================
Slope excavation work with extreme slope angles has the potential for landslide hazards after the work is completed, especially during the rainy season with high rainfall. This is caused by an increase in pore water pressure, thereby reducing the shear strength of the soil which results in landslides. Galung area The Mambi Malabo road section in the province of West Sulawesi is one of the areas with high rainfall. Rainwater infiltration causes changes in suction which also affects slope stability. Excavation work is being carried out with quite extreme excavation heights in the area where the dominant material is sand. So it is necessary to do research with the analysis method of calculating slope stability using seepage and slope stability assistance programs with variations in slope angles of 50°, 55°, 63.45°, 70 and 75, modeling of rainwater infiltration with rainfall intensity of 5 mm/hour and 60 mm/hour. hours and also variations related to the duration of rain, namely 1 hour, 3 hours, and 5 hours of rain. If the results of modeling variations in slope angle, rain intensity, and rain duration do not meet the requirements, an alternative design will be used, namely the soil nailing design. The results showed that the greater the slope angle, the smaller the safety factor on the slope with the average percentage difference between the safety factor and the slope of the slope is 23.60% for 5 mm/hour rain intensity and 1-hour rain duration. In addition, the addition of rain intensity from 5 mm/hour to 60 mm/hour also causes a decrease in the value of the safety factor. The results of the alternative design modeling obtained that the safety factor from various variations in the slope angle, rain intensity and rain duration has a safety factor above 1.5 with the average percentage difference between the safety factor and the slope of the slope is 3.73% for a rain intensity of 5 mm/hour. and 1-hour rain duration.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: lereng galian, pasir, rembesan, desain soil nailing
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TS Manufactures > TS233 Sand casting. Metal castings--Thermal properties.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Muhammad Rifky
Date Deposited: 08 Feb 2022 05:06
Last Modified: 26 Aug 2024 03:20
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93112

Actions (login required)

View Item View Item