Keseimbangan Air (Water Balance) Untuk Manajemen Sumber Daya Air Di DAS Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Pratama, Bagas Yoga (2022) Keseimbangan Air (Water Balance) Untuk Manajemen Sumber Daya Air Di DAS Sungai Rejoso Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201039-Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
6012201039-Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (5MB) | Preview

Abstract

Perubahan dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) semakin bertambahnya tahun maka semakin cepat. Hal ini telah dibuktikan dengan terjadinya alih fungsi lahan resapan. Seperti contoh lahan hutan berubah menjadi area pemukiman dan lahan industri sehingga dampaknya adalah berkurangnya daerah resapan air. Berkurangnya resapan air juga dapat mengganggu keseimbangan sumberdaya air. Oleh karena itu, studi tentang keseimbangan air (Water Balance) yang dilakukan di DAS Sungai Rejoso, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ini sangat diperlukan. Tujuan umum daripada studi ini yaitu dapat memperkirakan potensi ketersediaan sumber daya air selama 30 tahun kedepan. Sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk dijadikan sebagai acuan dasar dalam peramalan keseimbangan air kedepannya. Didalam proses analisa ini terdapat 2 (dua) hal yang perlu dipertimbangkan. Yaitu kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya air haruslah seimbang. Sehingga hal tersebut tentunya diperlukan berbagai macam metode. Dalam proses analisa kebutuhan, metode yang dilaukan adalah seperti metode pembangkitan data menggunakan formula pada Microsoft Excel dan menghitung kebutuhan debitnya dengan menggunakan metode yang ada dalam SNI 19-6728.1-2002 tentang Penyusunan Neraca Sumber Daya - Bagian 1 : Sumber Daya Air Spasial. Selain itu juga dalam proses analisa kebutuhan air pada irigasi terdapat 3 (tiga) skema Pola Tata Tanam (PTT) sehingga menggunakan aplikasi Cropwat 8.0. Kemudian dalam proses analisa ketersediaan beberapa metode yang akan digunakan. Metode-metode tersebut yaitu : Metode Aritmatika (Data Hujan), Metode Perhitungan nilai CN, Lag Time, Impervious dan Initial Abstraction, Metode Perhitungan Aliran Dasar (Baseflow) dan Metode Thomas Fiering (Peramalan Debit). Untuk Hidrograf Satuan Sintesis (HSS) SCS (Soil Conservations Services), metode uji RMSE (Root Mean Square Error) dan metode NASH sudah terdapat didalam aplikasi HEC-HMS 4.8 guna mengetahui secara visual tentang hasil akurasi hujan debit. Hasil daripada studi ini menyarankan penerapan pola tata tanam ke-2 (Polowijo2-Padi-Polowijo1) dengan skema ke-4 (Debit Ketersediaan secara Total) menghasilkan debit surpus sebesar 195 %.
=====================================================================================================
Changes in a watershed (DAS) are rapidly increasing year by year. This has been proven by the transition of recharge land functions. For example, forest land is turned into residential areas and industrial lands so the impact water catchment area is reduced. Reduced water absorption can also disrupt the balance of water resources. Therefore, a study of water balance conducted in the Rejoso River Basin, Pasuruan Regency, East Java is very necessary. The general objective of this study is to estimate the potential availability of water resources for the next 30 years. While the specific purpose is to serve as a basic reference in forecasting water balance in the future. In this analysis process there are 2 (two) things that need to be considered. That is, the need and availability of water resources must be balanced. So it certainly requires a variety of methods. In the needs analysis process, the methods used are the data generation method using a formula in Microsoft Excel and calculating the requirement using the method in SNI 19-6728.1-2002 concerning the Preparation of the Resource Balance - Part 1: Spatial Water Resources. In addition, in the process of analyzing water requirements for irrigation, there are 3 (three) Planting Patterns (PTT) schemes so that the Cropwat 8.0 application is used. Then in the process of analyzing the availability of several methods that will be used. These methods are: Arithmetic Method (Rain Data), CN Value Calculation Method, Lag Time, Impervious and Initial Abstraction, Baseflow Calculation Method (Baseflow) and Thomas Fiering Method (Discharge Forecasting). For the Synthesis Unit Hydrograph (HSS) SCS (Soil Conservations Services), the RMSE (Root Mean Square Error) test method and the NASH method are already included in the HEC-HMS 4.8 application in order to visually know the results of the rainfall accuracy. The results of this study suggest that the application of the 2nd cropping pattern (Polowijo2-Padi-Polowijo1) with the 4th scheme (Total Availability Discharge) results in a surplus discharge of 195%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: DAS Sungai Rejoso, Water Balance, Debit Requirement,Debit Kebutuhan, Debit Ketersediaan, Availability Debit, SCS-CN, RMSE, NASH, HEC-HMS 4.8
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA357 Computational fluid dynamics. Fluid Mechanics
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Bagas Yoga Pratama
Date Deposited: 08 Feb 2022 07:49
Last Modified: 30 Aug 2024 06:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93133

Actions (login required)

View Item View Item