Analisa Kestabilan Lereng Timbunan Terhadap Variasi Material dan Tinggi Timbunan, Durasi Hujan dan Sensitivitas pada Ruas Jalan P.Molang - Bululawang STA 0+950 - 1+250

Akbari, Dessy Ratnaningrum (2022) Analisa Kestabilan Lereng Timbunan Terhadap Variasi Material dan Tinggi Timbunan, Durasi Hujan dan Sensitivitas pada Ruas Jalan P.Molang - Bululawang STA 0+950 - 1+250. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201080_Master_Thesis.pdf]
Preview
Text
6012201080_Master_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (17MB) | Preview

Abstract

Salah satu penanganan jalur Pansela di Jawa Timur adalah proyek pembangunan jalan lintas selatan ruas Pantai Molang - Bululawang yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jawa Timur sepanjang 5.2 km. Kondisi lereng timbunan memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 0.8 m hingga 4.5 m dengan kemiringan 1:1.5. Penelitian ini dilakukan pada lokasi STA 0+950 – 1+250 dengan variasi tinggi timbunan adalah 0.8m, 1.5m, 2m dan 3m. Curah hujan pada lokasi penelitian tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian untuk mengetahui kestabilan lereng timbunan terhadap beberapa variasi parameter yaitu variasi material timbunan, ketinggian timbunan dan durasi hujan.
Metodelogi yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan analitik untuk mengetahui penurunan pada lereng eksisting dan penelitian simulasi atau modeling dengan menggunakan program bantu Seep/w dan Slope/w untuk melihat kestabilan lereng timbunan dengan berbagai variasi material, tinggi timbunan dan durasi hujan. Selanjutnya dilakukan Analisa sensitivitas terhadap perubahan parameter tanah dengan menggunakan distribusi parameter tanah yang ditinjau dan melihat faktor keamanannya untuk mengetahui parameter apa yang paling berpengaruh terhadap kestabilan lereng timbunan.
Hasil dari penelitian ini adalah Penurunan terbesar terjadi pada tinggi timbunan 3 m dengan nilai penurunan sebesar 0,297 m untuk material timbunan pilihan dan 0,285 m untuk material timbunan biasa. Faktor keamanan pada material timbunan biasa lebih kecil dibandingkan material timbunan pilihan dengan perbedaan nilai rata-rata 12.62%. Semakin tinggi lereng timbunan faktor keamanan semakin mengecil dengan nilai penurunan rata-rata 28,85%. Durasi hujan tidak mengalami pengaruh yang signifikan terhadap kestabilan lereng dikarenakan muka air tanah berada jauh dibawah muka tanah asli. Parameter yang paling berpengaruh terhadap nilai faktor keamanan pada penelitian ini dari tinggi ke rendah adalah sudut geser dalam, tinggi muka air akibat hujan, tinggi lereng timbunan, kohesi dan berat volume.
====================================================================================================
One of the handlings of the Pansela route in East Java is the construction of the southern causeway for the Molang - Bululawang Beach segment carried out by National Road Implementation Unit Region II of East Java Province along 5.2 km. The embankment slope conditions have varying heights, ranging from 0.8 m to 4.5 m with a slope of 1:1.5. This research was conducted at the location of STA 0+950 – 1+250 with variations in embankment heights of 0.8m, 1.5m, 2m, and 3m. Rainfall at the study site is classified as very high. Therefore, a study will be conducted to determine the stability of embankment slopes against several variations of parameters, namely variations in embankment material, embankment height, and duration of rain.
The methodology that will be carried out in this research is to perform analytical calculations to determine the settlement on the existing slope and simulation research or modeling using Seep/w and Slope/w programs to see the stability of embankment slopes with various variations of material, embankment height, and rain duration. Next, a sensitivity analysis was carriabsed out on changes in soil parameters by using the distribution of the reviewed soil parameters and looking at the safety factor to find out what parameters had the most influence on the stability of the embankment slopes.
The result of this research is that the largest settlement occurred at 3 m embankment height with a settlement value 0.297 m for selected embankment material and 0.285 m for ordinary embankment material. The safety factor in the ordinary embankment material is smaller than the selected embankment material with an average difference value of 12.62%. The higher the embankment slope, the smaller the safety factor with an average decrease value of 28.85%. The duration of rain did not have a significant effect on slope stability because the groundwater level was far below the original ground level. The parameters that most influence the value of the safety factor in this study from high to low are internal angle friction, water level due to rain, embankment slope height, cohesion, and volume weight.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kestabilan Lereng, Sensitivitas, Variasi Material, Variasi Tinggi Timbunan, Variasi Durasi Hujan Slope Stability, Sensitivity, Material Variation, Embankment Height Variation, Rain Duration Variation
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Dessy Ratnaningrum Akbari
Date Deposited: 09 Feb 2022 04:26
Last Modified: 24 Sep 2024 07:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93222

Actions (login required)

View Item View Item