Studi Kelayakan Jalan Lingkar Selatan Sampang dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi

Sukmadina, Nur Zaida (2022) Studi Kelayakan Jalan Lingkar Selatan Sampang dari Segi Lalu Lintas dan Ekonomi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111840000071-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111840000071-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pergerakan lalu lintas di Kabupaten Sampang masih tertumpu pada jalan nasional yang melewati pusat kota. Dengan kondisi tersebut, pergerakan dalam kabupaten dan antar kabupaten tercampur. Untuk mengurai permasalahan lalu lintas yang ada, Pemerintah Kabupaten Sampang berencana membangun jalan lingkar selatan (JLS) sebagai alternatif rute pergerakan. Sebelum JLS dibangun, perlu dilakukan studi kelayakan pembangunan JLS dari segi lalu lintas dan ekonomi. Studi kelayakan dari segi lalu lintas dilakukan dengan mengukur derajat jenuh jalan sebelum dan setelah adanya JLS. Sedangkan studi kelayakan dari segi ekonomi dilakukan dengan menghitung BCR, NPV, EIRR, dan FYRR. Berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan, pembangunan JLS Sampang dikatakan layak secara lalu lintas dikarenakan terjadi perbaikan kinerja jalan eksisting setelah adanya JLS. Pembangunan JLS dikatakan layak secara ekonomi dengan nilai BCR sebesar 1,39 > 1, NPV sebesar Rp 189.806.798.826,123 > 0, nilai EIRR sebesar 11,85%>4,63%. Berdasarkan nilai FYRR sebesar 14,25%>4,63%, pada tahun 2023 pengoperasian JLS dapat dimulai dan layak.
================================================================================================
The concentration of traffic movements in Sampang is on the
national road that passes through the city center. With these
conditions, traffic movements in districts and across districts are
mixed. The Sampang Government plans to build a southern ring
road (JLS) as an alternative route to solve existing traffic
problems. Before JLS construction begins, it is necessary to study
the feasibility of JLS construction in terms of traffic and economy.
The traffic feasibility study measures the degree of the saturated
road before and after JLS operation, while the economic feasibility
study calculates BCR, NPV, EIRR, and FYRR.
Based on the feasibility analysis conducted, the construction of
JLS Sampang is said to be traffic worthy due to improvements in
existing road performance after JLS operate. Construction of JLS
is said to be economically viable with a BCR value of 1,39 > 1,
NPV of Rp 189.806.798.826,123 > 0, EIRR value of
11,85%>4,63%. Based on the FYRR value of 14,25% >4,63%, in
2023 the Sampang Southern Ring Road can be operated and
feasible

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Jalan Lingkar, Kelayakan Ekonomi, Madura, Sampang, Economic Feasibility, Madura, Ring Road, Sampang
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Nur Zaida Sukmadina
Date Deposited: 09 Feb 2022 01:02
Last Modified: 01 Dec 2025 03:27
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/93259

Actions (login required)

View Item View Item