Prianto, Rindang Andri (2022) Perancangan Vertical Farming Dengan Pendekatan Ekologi Dalam Konteks Kota Surabaya. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
08111640000040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (3MB) |
Abstract
Masalah pertumbuhan penduduk, demografi, cuaca ekstrim, dan masalah semakin berkurangnya lahan pertanian, akan berdampak buruk pada sector konsumsi pangan. Ditambah lagi munculnya keinginan masyarakat untuk hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan organik, maka solusi terbaik untuk menyikapi semua masalah tersebut adalah dengan membuat gedung vertical farming.
Vertical farming yang dirancang harus menerapkan system penggunaan energy yang rendah dan produksi sampah yang minimal. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan studi analisis tapak terkait iklim dan geografinya, studi literatur terkait ekologi, dan menggunakan pendekatan ekologi.
Dalam upaya penggunaan energy yang rendah, vertical farming ini memanfaatkan sinar matahari secara maksimal dengan cara memasukkan cahaya untuk proses penanaman, pengaturan orientasi bangunan, penghawaan alami dan buatan, yang diikuti dengan penerapan energy terbarukan, dan pengaturan pengolahan limbah.
Dengan begitu, gedung vertical farming ini mampu menjalankan segala aktivitasnya dengan menggunakan energi yang minimal, menaungi segala aktifitas vertical farming dan yang berhubungan seperti konservasi, penelitian, seminar, dan lain-lain, serta diharapkan mampu menjadi penyedia produk tanaman pangan tambahan khususnya untuk kebutuhan Kota Surabaya
===================================================================================================
The problem of population growth, demographics, extreme weather, and the
problem of diminishing farmland will also affect the food sector. Add to this a
growing desire for healthy living by consuming organic food, the best solution to
address these problems is to make the Vertical Farming Buildings.
Design of the vertical farming must implement a low-energy use system and
minimal waste production. The method used to achieve that goal was with the study
of climate and geograph-related palms analysis, literature study of ecology, and the
approach to ecology.
In efforts to use low energy, these vertical farming utilize sunlight
maximum by including light for cultivation, building orientation arrangements,
natural and artificial hawcing, which is followed by the application of renewable
energy, and waste management arrangements.
That way these vertical farming buildings can run practically every activity
using minimal energy, covering all vertical farming activity and related activities
such as conservation, research, seminars, and others, and are expected to provide
additional food products in particular for the needs of the cities of Surabaya
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vertical Farming, Ekologi, Low Energy, Climate |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Rindang Andri Prianto |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 01:14 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 01:14 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/93744 |
Actions (login required)
View Item |