Hamonangan, Matthew Christian (2022) Kajian Penyisihan Amonia Dalam Pengolahan Air Minum Konvensional. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211740000050-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Peran utama air bagi manusia adalah sebagai air minum yang dipenuhi dengan pengolahan air minum menggunakan air baku, seperti air permukaan dan air tanah. Salah satu pencemar utama air baku adalah amonia yang dapat menyebabkan berbagai masalah, baik untuk kehidupan hewan dan tumbuhan perairan, kesehatan manusia yang mengonsumsi air, maupun kinerja pengolahan air minum. Baku mutu amonia pada air baku sebesar 0,1 mg-N /L sesuai Peraturan Pemerintah Republik Nomor 22 Tahun 2021, sedangkan baku mutu amonia pada air minum sebesar 1,5 mg/L sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.
Metode studi yang diterapkan berupa kajian pustaka dengan studi kasus untuk menjawab rumusan masalah yang disusun. Kajian pustaka dilakukan dengan pengumpulan dan peninjauan literatur yang berkaitan dengan bahasan kajian, yaitu untuk mengkaji keberadaan amonia pada air baku, teknologi pengolahan air yang dapat menyisihkan amonia, dan kinerja pengolahan air minum konvensional dalam menyisihkan amonia. Data sekunder dari pustaka digunakan dalam sebuah studi kasus yang dilakukan untuk merencanakan sebuah sistem pengolahan air minum yang dapat menyisihkan amonia secara efektif.
Terdapat 5 teknologi pengolahan air utama yang dapat menyisihkan amonia, yaitu : (1) proses biologis, (2) breakpoint chlorination (BPC), (3) filtrasi membran reverse osmosis (RO), (4) proses ion exchange (IE), dan (5) proses air stripping. Proses biologis dan BPC dinilai sebagai 2 teknologi paling efisien dalam penyisihan amonia, didukung oleh keefektifannya yang relatif tinggi dan biaya relatif murah. Proses RO dan IE dapat melakukan penyisihan amonia dalam bentuk amonium secara efektif, tetapi kedua teknologi ini butuh biaya lebih tinggi. Proses air stripping dapat melakukan penyisihan amonia secara efektif pada konsentrasi tinggi yang tidak ditemukan pada air baku. Penyisihan amonia pada pengolahan air minum konvensional dinilai tidak efektif. Koagulan bermuatan positif tidak bereaksi dengan amonia dalam bentuk amonium pada pH netral. Proses sedimentasi mengendapkan partikel flok dengan densitas lebih besar dari densitas air, dimana amonia tidak terflokulasi. Filtrasi konvensional tanpa aktivitas biologis hanya menyisihkan partikel tersuspensi dalam air. Klorin dan ozon adalah 2 desinfektan yang dapat bereaksi dengan amonia, dimana ozon dapat menyisihkan amonia secara efektif tetapi ketidakstabilannya menyebabkan pemanfaatannya sebagai desinfektan jarang dilakukan. Klorin dapat menyisihkan amonia secara efektif, tetapi dosis klorin berlebihan dapat mendorong pembentukan produk sampingan desinfeksi yang berbahaya.
======================================================================================================
The main function of water for human is as drinking water, fulfilled by a drinking water treatment with surface water and/or groundwater as source water. One of the main contaminants in source water is ammonia, that can cause negative impacts for the life of aquatic animals and plants, health of human that consumes water and the performance of drinking water treatment. Quality standards of ammonia in source water is 0,1 mg-N /L according to Peraturan Pemerintah Republik Nomor 22 Tahun, while quality standards of ammonia in drinking water is 1,5 mg/L according to Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010.
The study method used is a literature review to answer the main problems formed in this study. Literature review were done by collecting dan reviewing varying literatures that correlate with the main discussion to have a better understanding about the presence of ammonia in source water, the water treatment technologies that can remove ammonia, and the performance of conventional drinking water treatment in removing ammonia. Secondary data from literature were used in a case study to plan a drinking water treatment system that can remove ammonia effectively.
There are 5 main water treatment technologies that can remove ammonia: (1) biological processes, (2) breakpoint chlorination (BPC), (3) reverse osmosis (RO) membrane filtration, (4) ion exchange (IE), and (5) air stripping. Biological processes and BPC are considered as 2 of the most efficient technologies in removing ammonia, supported by their effectiveness in removing ammonia and relatively low cost. RO and IE processes can remove ammonia effectively in the form of ammonium, however these technologies need higher cost. Air stripping can remove ammonia effectively in high concentrations, in which these concentrations can not be found in source water. Ammonia removal in conventional drinking water is considered ineffective. Positively charged coagulants can not react with ammonia in the form of ammonium at neutral pH. Sedimentation precipitates floc particles with higher density than the density of water, in which ammonia is not flocculated. Conventional filtration without biological activity only removes suspended particles in water. Chlorine and ozone are the only 2 disinfectants that can react with ammonia, in which ozone can remove ammonia effectively however its instability causes its usage as disinfectant is still rare. Chlorine can remove ammonia effectively, however excessive dosage of chlorine can promote the formation of dangerous disinfection by-products.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air baku, Amonia, Biofiltrasi, Klorinasi, Pengolahan Air Minum Konvensional, Penyisihan Amonia Ammonia, Ammonia Removal, Biofitlration, Chlorination, Conventional Drinking Water Treatment. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD433 Water treatment plants |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Matthew Christian Hamonangan |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 04:18 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 03:29 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/93859 |
Actions (login required)
View Item |