Desain Antarmuka Sistem Pengelolaan Prosedur Layanan Publik Untuk Meningkatkan Keakuratan Informasi

Irmadiani, Benita (2022) Desain Antarmuka Sistem Pengelolaan Prosedur Layanan Publik Untuk Meningkatkan Keakuratan Informasi. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of SE_TA_05211840000063_BENITA IRMADIANI.pdf] Text
SE_TA_05211840000063_BENITA IRMADIANI.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2024.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Semenjak tahun 2020, layanan publik, khususnya layanan kependudukan dan pencatatan sipil di Surabaya, bertransformasi menjadi hampir sepenuhnya daring. Masyarakat yang hendak melakukan proses pindah dari kota lain ke Surabaya perlu melakukan pengurusan melalui situs layanan e-government. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya belum menunjukkan kesiapan dalam menyediakan layanan berbasis elektronik. Pada tahun 2018, tingkat kematangan e-government pada layanan kependudukan dan pencatatan sipil di Surabaya sangat rendah. Dengan Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) dan COBIT, diperoleh nilai tingkat kematangan yaitu 1 (satu) dengan skala dari 0 (nol) hingga 4 (empat).
Berdasarkan hasil observasi, pengguna layanan kependudukan dan pencatatan sipil merasakan adanya perbedaan antara informasi prosedur layanan yang beredar di internet dengan yang sebenarnya. Selain itu, pengguna layanan juga merasa kesulitan dalam memahami instruksi prosedur yang beredar, sehingga menimbulkan kekeliruan dalam pengajuan. Di sisi lain, terdapat pengguna layanan yang mampu menyampaikan prosedur layanan berdasarkan pengalamannya secara lengkap dan akurat, namun belum dapat diakses oleh pengguna lain yang membutuhkan. Agar informasi prosedur yang lengkap dan akurat dapat diakses oleh pengguna lain, maka dibutuhkan sarana bagi pengguna layanan untuk menuliskan informasi prosedur secara terstruktur dan membagikannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan peluang desain fitur yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam menuliskan dan membagikan informasi prosedur berdasarkan pengalamannya secara terstruktur. Peluang desain ini didasari oleh kebutuhan informasi pengguna serta penelitian terdahulu terkait desain fitur urun daya dan pengelolaan pengetahuan pengguna.
Studi tentang penelitian Human-Computer Interaction (HCI) mendasari penelitian tugas akhir ini. Penelitian yang berfokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu layanan digital ini menerapkan praktik HCI dalam bidang user experience research (UX Research). Dalam meningkatkan pengalaman pengguna, metode yang digunakan adalah penerapan urun daya (crowdsourcing) untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan keakuratan informasi layanan. Pengembangan fitur pada penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan pola pikir desain (design thinking). Design thinking memiliki lima tahapan yaitu empathize, define, ideate, prototype, dan test.
Luaran dari penelitian ini adalah berupa prototipe antarmuka fitur partisipasi masyarakat untuk membangun katalog prosedur layanan. Desain antarmuka didorong oleh basis pengetahuan yang dibangun berdasarkan data yang akan dikumpulkan. Data tersebut dikelola dalam bentuk basis data.
Penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat membantu penggagasan ide pada penelitian selanjutnya, karena dihasilkan dokumentasi ekstraksi Teknik pengelolaan kontribusi informasi teks dengan melakukan studi kasus terhadap beberapa aplikasi seperti Notion dan Google Docs.
====================================================================================================
Since the year 2020, public services, especially citizenship and civil registration services in Surabaya, have transformed almost entirely online. People who will change their place of residence to Surabaya need to register through the e-government service site. The Department of Population and Civil Registration (Dispendukcapil) of Surabaya City has not shown readiness in providing electronic-based services. In 2018, the maturity level of e-government in population and civil registration services in Surabaya was very low. With the Indonesian e-Government Ranking (PeGI) and COBIT, the maturity level value is obtained which is 1 (one) with a scale from 0 (zero) to 4 (four).
Based on the results of observations, users of population and civil registration services discover the difference between service procedure information circulating on the internet and the actual. In addition, service users also find it difficult to understand the procedure instructions, causing errors in submissions. On the other hand, there are service users who are able to convey service procedures based on their experience in a complete and accurate manner, but not yet accessible to other users in need. In order for complete and accurate procedure information to be accessible to other users, it takes a means for service users to write down procedure information in a structured manner and share it.

This study aims to find design opportunities that involve public participation in writing and sharing procedure information based on their experience in a structured manner. This design opportunity is based on user information needs and previous research related to power urun feature design and user knowledge management.
The study of Human-Computer Interaction (HCI) research underlies this final task research. Research that focuses on how to improve the user experience in using a digital service is implementing HCI practices in the field of user experience research (UX Research). In improving the user experience, the applied method is crowdsourcing to involve public participation in improving the accuracy of service information. The development of features in this study uses a design thinking mindset approach as a methodology. Design thinking has five stages: empathize, define, ideate, prototype, and test.
The output of this research is a prototype interface that features community participation to build a catalog of service procedures. Interface design is driven by a knowledge base built on the data to be collected. The data is managed in the form of a database.
This final task research is expected to help initiate ideas in future research because it generates documentation of extraction to manage the contribution of text information by conducting case studies on several applications such as Notion and Google Docs.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Crowdsourcing, e-government, Human-Computer Interaction, Knowledge Management, Public Service, Urun Daya, Manajemen Pengetahuan, Layanan Publik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 57201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Benita Irmadiani
Date Deposited: 17 Feb 2022 07:13
Last Modified: 31 Oct 2022 04:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/94048

Actions (login required)

View Item View Item