Wijayati, Wisda Isnaini (2022) Kajian Remediasi Tanah Terkontaminasi Logam Berat Dengan Stabilisasi/Solidifikasi. Undergraduate thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03211840000106_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan industri memberikan dampak yang tidak
hanya positif pada kehidupan manusia, melainkan juga terdapat dampak negatif terhadap lingkungan melalui pencemaran yang dihasilkan dari limbah industri. Sebagian besar, industri menghasilkan logam berat. Logam berat merupakan bahan pencemar berbahaya karena sifatnya yang tidak dapat dihancurkan (non degradable) oleh organisme hidup sehingga nantinya terakumulasi di lingkungan. Zat berbahaya dan beracun yang masuk ke dalam tanah terendap sebagai zat kimia beracun di tanah.
Pada tanah terkontaminasi logam berat di Desa Pesarean
diperlukan suatu metode yang tepat untuk mendegradrasi
konsentrasi timbal yang terkandung. Maka dari itu, dipilihlah metode stabilisasi/solidifikasi untuk menurunkan konsentrasi logam berat timbal (Pb) pada tanah tercemar. Metode Stabilisasi/Solidifikasi ini digunakan karena bahan pengikat yang digunakan mudah didapat, membutuhkan biaya yang rendah serta bahan hasil pencampuran mempunyai kekuatan yang tinggi sehingga bisa digunakan kembali. Bahan pengikat yang digunakan dalam metode stabilisasi/solidifikasi untuk menurunkan
konsentrasi logam berat timbal pada tanah yaitu Ordinary Portland
Cement (OPC) Tipe 1. Semen Portland Tipe I ini dapat
mendegradasi logam berat khususnya timbal secara efektif dan
efisien serta membuat kontaminan yang terkandung dalam tanah
menjadi terstabilkan. Metode studi yang digunakan adalah dengan menyusun kajian pustaka yang merupakan kumpulan berbagai literatur dengan menggunakan remediasi tanah tercemar logam berat timbal menggunakan metode stabilisasi/solidifikasi sebagai alternatif penanganannya.
Studi kasus di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Indonesia terkontaminasi oleh logam berat
timbal dengan konsentrasi yang tinggi. Metode untuk menurunkan konsentrasi timbal (Pb) yaitu dengan stabilisasi/solidifikasi secara ex-situ. Hasil perhitungan skenario yang dibuat yaitu dibutuhkan 1290 semen untuk meremediasi 1/4 lahan tercemar pada Area Selatan 1, serta menghasilkan 123 cetakan batako yang nantinya akan dimanfaatkan kembali. Penambahan 1,9 x 10-3 mg Fe(III) juga diperlukan untuk mendegradasi galena (PbS) dan menjadi anglesite (PbSO4), sehingga menghasilkan konsentrasi timbal
yang memenuhi baku mutu saat setelah perlakuan S/S sebesar
6x10-4 mg/L.
===================================================================================================
Industrial development has a positive impact not only on
human life, but also a negative impact on the environment through pollution from industrial waste. For the most part, industry produces heavy metals. Heavy metals are dangerous pollutants because they are non-degradable by living organisms so that it will accumulate in the environment. Hazardous and toxic substances that into the soil are deposited as toxic chemicals in the soil.
An appropriate method is needed to degrade the
concentration of heavy metal lead contained in the soil at Pesarean Village. Therefore, a stabilization/solidification method was chosen to reduce the concentration of heavy metal lead (Pb) in polluted soil. This Stabilization / Solidification method is used because the binder used is easy to obtain, requires low cost and the mixed
material has high strength so that it can be reused. The binder used in the stabilization/solidification method to reduce the concentration of heavy metal lead (Pb) in the soil is Ordinary Portland Cement (OPC) Type 1. Ordinary Portland Cement Type I can degrade heavy metals, especially lead, effectively and efficiently and make the contaminants contained in the soil become stabilized. The study method used is to compile a literature review which is a collection of various appropriate literatures by using lead-contaminated soil remediation using the stabilization / solidification method as an alternative treatment.
A case study in Pesarean Village, Adiwerna District, Tegal
Regency, Indonesia contaminated by heavy metal lead with high concentration. The method to reduce the concentration of lead (Pb) is by ex-situ stabilization/solidification. The results of the scenario that it takes 1290 cement to remediate 1/4 of the polluted land in South Area 1, and produces 123 brick molds which will be reused. The addition of 1.9 x 10-3 mg Fe(III) is also required to degrade galena (PbS) and become anglesite (PbSO4), resulting in a lead
concentration that meets the quality standard after S/S treatment of 6 x 10-4 mg/L.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semen Portland, Stabilisasi/Solidifikasi, Tanah, Timbal. Portland Cement, Stabilization/Solidification, Soil, Lead. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD878.47 Soil remediation |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Wisda Isnaini Wijayati |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 03:28 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 03:28 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94151 |
Actions (login required)
View Item |