Darmawan, Firdaus Akhib (2021) Perbaikan Kali Kuncir Akibat Bencana Banjir Pada STA 7+090 Di Segmen Desa Kuncir, Kec. Ngetos, Nganjuk. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Preview |
Text
10111510000106-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kali Kuncir merupakan sungai orde ke tiga dari Sungai Brantas yang sepanjang alirannya berada di Kabupaten Nganjuk, dengan alur sungai bekelok-kelok dan bercabang menjadi dua sungai di desa Kuncir. Pada tahun 2011, banjir besar yang terjadi di hulu Kali Kuncir menyebabkan terbentuknya alur baru sungai yang terletak di Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos. Alur tersebut menyebabkan air tidak dapat mengalir secara maksimal sehingga kebutuhan air untuk areal persawahan seluas 158 Ha mengalami gangguan. Sehingga, untuk mengembalikan aliran sungai kembali ke alur lama perlu suatu perencanaan penanganan. Salah satu perencanaan yang dipilih adalah perencanaan tanggul yang berfungsi mengembalikan aliran sungai Kembali ke alur lama sehingga kebutuhan air untuk irigasi tetap terpenuhi. Dari hasil analisa debit banjir rencana, digunakan debit banjir rancangan periode ulang 25 tahun yaitu sebesar 65.64 m3/det. Hasil simulasi banjir menunjukkan bahwa terjadi luapan sungai di salah satu titik yang ditinjau disepanjang aliran sungai, yaitu pada STA 7+090, yaitu titik yang mengalami jebolan sungai akibat banjir tahun 2011.Dari simulasi banjir yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa dimensi tanggul yang direncanakan setinggi 4.5 m, lebar mercu tanggul 3 m. Stabilitas tanggul ditinjau pada 3 keadaan, yaitu : kosong, banjir rencana, dan surut tiba-tiba. Untuk mengamankan tanggul dari aliran air yang berasal dari hulu Kali Kuncir yang memiliki kecepatan tinggi dan membawa material-material batuan besar, maka perlu didesain bangunan dinding penahan yang diletakkan pada sisi hulu tanggul rencana dan sisi kiri sungai sepanjang 10m dari tanggul rencana. Tinggi total dari dinding penahan yaitu 6 m. lebar atas dinding 1.25, dan lebar dasar 2,75. Dinding penahan di desain menggunakan pasangan batu. Stabilitas dinding penahan ditinjau dari 3 kriteria, yaitu : stabilitas guling, stabilitas geser, dan stabilitas daya dukung tanah.
================================================================================================================================
Kuncir river is the third order river from the Brantas River, flowing in Nganjuk Regency, with a winding river canal and splitting into two rivers in the village of Kuncir. The average slope of the river to the Kuncir Village is 0.08. in 2011, a major flood in the upper reaches of Kuncir River triggered the formation of a new river channel situated in Kuncir Village, Ngetos District. This channel causes the water not to flow optimally such that the need for rice fields covering an area of 158 hectares is distrupted. As a result, a treatment plan is expected to return the flow back to the old channel. Based on flood discharge analysys, the configuration of the flood discharge for a return duration of 25 years is equal 65.64
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flood control, Embankment, Embankment stability, Retaining wall, Retaining wall stability, Pengendalian Banjir, Tanggul, Stabilitas Tanggul, Dinding Penahan, Stabilitas Dinding Penahan |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA760+ Retaining walls |
Divisions: | Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4) |
Depositing User: | Firdaus Akhib Darmawan |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 03:00 |
Last Modified: | 03 Dec 2024 05:01 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94622 |
Actions (login required)
View Item |