Aptama, Arnanda Aditya Budhi (2022) Metode Pelaksanaan Konstruksi Yang Aman Pada Terowongan Saluran Pengambilan Bendungan Jlantah Berdasarkan Evaluasi Kondisi Geologi Teknik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
03111950112004-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Proyek Pembangunan Bendungan Jlantah terletak di Desa Tlobo dan Desa Karangsari, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Proyek ini direncanakan menggunakan terowongan saluran pengambilan yang digunakan untuk mengalirkan air tampungan waduk menuju rumah outlet untuk dibagi sesuai fungsi yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karateristik kondisi geologi teknik daerah penelitian, menentukan kemiringan lereng yang tepat pada portal terowongan, menentukan metode ekskavasi dan sistem penyangga yang paling aman pada konstruksi terowongan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengukuran nilai Geological Strength Index (GSI) batuan penyusun lokasi penelitian, pekerjaan pengujian di laboratorium terkait sifat fisik dan keteknikan batuan dan tanah, karakterisasi kualitas massa batuan untuk penentuan metode ekskavasi bukaan terowongan, serta simulasi pemodelan numerik menggunakan perangkat lunak RS2 (Rocscience, Inc) untuk analisis kestabilan lereng portal dan kestabilan sistem penyangga terowongan.
Lokasi terowongan saluran pengambilan berada pada daerah perbukitan vulkanik berlereng curam hingga sangat curam. Litologi penyusun batuan baik pada permukaan maupun bawah permukaan didominasi oleh satuan tuf lapili pada kondisi lapuk ringan hingga lapuk sedang. Kualitas massa batuan penyusun lokasi penelitian berada pada rentang buruk (poor) hingga sedang (fair). Indikasi-indikasi terkait keberadaan struktur tidak dijumpai pada observasi di lapangan, namun delineasi kelurusan yang ada berorientasi dominan timurlaut - baratdaya. Lokasi penelitin memiliki nilai koefisien percepatan puncak gempa rencana sebesar 0,33g. Kemiringan lereng yang aman pada portal terowongan yaitu menggunakan kemiringan 1V:2H dengan tiap ketinggian face lereng 5 meter dan panjang tiap bench 3 meter. Nilai faktor keamanan yang dihasilkan dengan kemiringan tersebut adalah lebih besar dari 1,3 pada kondisi tanpa pengaruh beban gempa dan lebih besar dari 1,1 pada kondisi dengan pengaruh beban gempa. Metode ekskavasi bukaan terowongan yang tepat untuk dilakukan adalah dengan penggalian pada top heading dan bench. Sistem penyangga yang tepat berdasarkan hasil analisis adalah berupa gabungan shotcrete-wiremesh, steel set dan rock bolt.
================================================================================================
The construction of Jlantah Dam is located in Karanganyar Regency, Central Java Province. This project is planned to apply an intake tunnel which is used to drain water from reservoir to the gatehouse to be divided according to the planned function. This study aims to determine the characteristics of the engineering geological conditions of the research area, determine the appropriate slope design for tunnel portal, excavation methods and support system in tunnel construction.
Methods used in this study are measurement of the value of Geological Strength Index (GSI) rocks that make up the research site, laboratory testing work, characterization of rock mass quality for determining tunnel excavation methods, and numerical modeling simulations using RS2 software (Rocscience, Inc.) for analysis of tunnel portal slope stability and tunnel support system stability.
The location of the tunnel tunnel is in a volcanic hilly area with steep to very steep slopes. The lithology both on the surface and subsurface is dominated by lapilli tuff units in mild to moderately weathered conditions. The rock mass quality is in the range of poor to fair. Indications related to the existence of the geological structures are not found in the field observations, but the delineation of lineaments are predominantly northeast - southwest direction. The research location has a peak ground acceleration (As) of 0,33g. The slope of tunnel portal was designed of 1V:2H with slope height of 5 meters and bench length of 3 meters. The value of the safety factor generated with the slope is greater than 1,3 without earthquake load and safety factor more than 1,1 with earthquake load. The proper method of tunnel excavation is recommended using top heading and bench method. The recommended tunnel support system based on the analysis is a combination of shotcrete-wiremesh, steel set and rock bolt
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geological Strength Index, kemiringan lereng portal terowongan, metode ekskavasi, sistem penyangga terowongan, Excavation method, geological strength index, tunnel portal slope design, tunnel support system |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Arnanda Aditya Budhi Aptama |
Date Deposited: | 18 Feb 2022 19:22 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 02:00 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94627 |
Actions (login required)
View Item |