Pertiwi, Analisa Putri (2022) Karakteristik Mikroplastik Dan Variasi Morfometrik Pada Lorjuk (Solen Sp.) Di Perairan Pesisir Timur Surabaya. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6005201002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Mikroplastik adalah partikel plastik dengan ukuran diameter < 5 mm dan tidak dapat larut dalam air. Mikroplastik saat ini tengah menjadi permasalahan global, karena terdeteksi dimana-mana seperti di lingkungan laut, air limbah, air permukaan, tanah, sedimen, makanan, dan udara. Mikroplastik dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi manusia dan lingkungan karena mengandung plasticizer, nonylphenol, octylphenol, dan bisphenol A (BPA) yang dapat menyebabkan gangguan perkembangan neurologis dan endokrin. Dengan ukuran < 5 mm, mikroplastik dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh biota laut seperti lorjuk. Lorjuk (Solen sp.) adalah salah satu spesies Pelecypoda (bivalvia) yang hidup di Pesisir Timur Surabaya dan diketahui memiliki kandungan protein cukup tinggi (55,34%), sehingga menjadi salah satu seafood yang sering dikonsumsi oleh masyarakat.
Lorjuk memiliki potensi tercemar mikroplastik dengan tingginya sampah plastik (10,83%) yang dihasilkan di area pemukiman pesisir Surabaya (Citrasari dkk., 2012). Selain itu, lorjuk diketahui dikonsumsi dalam berbagai ukuran. Ukuran lorjuk yang sering dikonsumsi berkisar pada ±2-7,5 cm. Dengan tingginya tingkat konsumsi lorjuk pada berbagai ukuran dan potensi tercemarnya lorjuk oleh mikroplastik, menjadikan penting untuk diketahui apakah terdapat pengaruh dari variasi ukuran (morfometrik) lorjuk terhadap kandungan (karakteristik) mikroplastik pada lorjuk dan apakah ada korelasi antara mikroplastik pada lorjuk dengan mikroplastik di lingkungan habitat lorjuk (kolom air dan sedimen). Pengambilan sampel lorjuk dilakukan di sepanjang pesisir Kenjeran yang merupakan bagian dari pesisir Timur Surabaya. Identifikasi mikroplastik juga dilakukan pada air dan sedimen sebagai habitat dari lorjuk. Metode ekstraksi digunakan untuk mendapatkan mikroplastik pada lorjuk, air dan sedimen. Hasil penelitian menunjukkan variasi panjang lorjuk mempengaruhi jumlah, bentuk, warna, dan ukuran mikroplastik (p-value < 0.05). Sedangkan variasi berat lorjuk tidak mempengaruhi karakteristik keberadaan mikroplastik pada lorjuk (p-value > 0.05). Uji korelasi menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah mikroplastik pada lorjuk dengan lingkungan tempat hidupnya (nilai korelasi pada air = 0.948 (p-value 0.020) dan sedimen = 0.908 (p-value 0.027)) dan antara bentuk serta tipe polimer mikroplastik pada lorjuk dengan lingkungan tempat hidupnya (nilai korelasi pada air dan sedimen = 0.745 (p-value 0.034)).
================================================================================================
Microplastics are plastic particles with a diameter of < 5 mm and are insoluble in water. Microplastics are currently a global problem, because they are detected everywhere such as in the marine environment, wastewater, surface water, soil, sediment, food, and air. Microplastics can have a negative impact on humans and the environment because they contain plasticizers, nonylphenol, octylphenol, and bisphenol A (BPA) which can cause neurological and endocrine development disorders. With a size of < 5 mm, microplastics can easily enter the body of marine biota such as lorjuk. Lorjuk (Solen sp.) is a species of Pelecypoda (bivalves) that lives on the East Coast of Surabaya and is known to have a fairly high protein content (55.34%), making it one of the seafood that is often consumed by the community.
Lorjuk has the potential to be contaminated with microplastics with high plastic waste (10.83%) generated in coastal residential areas of Surabaya (Citrasari et al., 2012). In addition, lorjuk is known to be consumed in various sizes. The size of the lorjuk that is often consumed ranges from ±2-7.5 cm. With the high level of consumption of lorjuk in various sizes and the potential for contamination of lorjuk by microplastics, it is important to know whether there is an effect of size variation (morphometric) of lorjuk on the content (characteristics) of microplastics in lorjuk and whether there is a correlation between microplastics in lorjuk and microplastics in the habitat environment. lorjuk (water and sediment column). Lorjuk sampling was carried out along the Kenjeran coast which is part of the East coast of Surabaya. Microplastic identification was also carried out in water and sediment as the habitat of lorjuk. Extraction method was used to obtain microplastics in lorjuk, water and sediment. The results showed that the variation in lorjuk length affected the number, shape, color, and size of microplastics (p-value < 0.05). Meanwhile, the variation in lorjuk weight did not affect the characteristics of the presence of microplastics in lorjuk (p-value > 0.05). The correlation test showed that there was a relationship between the amount of microplastic in lorjuk and the environment in which it lived (correlation value in water = 0.948 (p-value 0.020) and sediment = 0.908 (p-value 0.027)) and between the shape and type of microplastic polymer in lorjuk and the environment in which it lived. life (correlation value on water and sediment = 0.745 (p-value 0.034)).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lorjuk (Solen sp.), Mikroplastik, Morfometrik, Perairan Pesisir Timur Surabaya, East Coastal Waters of Surabaya, Microplastics, Morphometric |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD427.P62 Microplastics--Environmental aspects. |
Divisions: | Faculty of Science and Data Analytics (SCIENTICS) > Biology > 46101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Analisa Putri Pertiwi |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 05:16 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 04:04 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94679 |
Actions (login required)
View Item |