Putra, Rizki Bagaswara (2022) Pemilihan Platform Layanan Musik Cloud dengan Simple Multi-Attribute Rating Technique – Aplikasi Layanan Pengguna (SMART ALP). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
05211950010005-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2024. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Produksi, distribusi, sirkulasi, dan konsumsi musik mengalami banyak perubahan dan menampilkan berbagai interaksi antara seniman, instrumen, dan konsumen (Simon, 2019). Cara musik disimpan, didistribusikan, diakses, dan dirasa telah berubah dengan cepat dalam dua dekade terakhir. Perangkat musik portabel, seperti iPod dan smartphone, telah menjadi semakin umum. studi ini dilakukan untuk memperkenalkan metodologi dalam memilih platform layanan musik cloud serta memberikan gambaran platform mana yang terbaik. Ada tiga tahapan penelitian yang dilakukan pada studi ini. Identifikasi platform layanan musik cloud; perangkingan platform layanan musik cloud; dan evaluasi platform layanan musik cloud terpilih dengan metode Simple Multi-Attribute Rating Technique Aplikasi Layanan dan Pengguna (SMART ALP). SMART adalah metode Multi Criteria Decision Making (MCDM) populer yang membantu pengambilan keputusan yang akurat untuk memecahkan masalah dan memilih keputusan terbaik menggunakan model aditif linier untuk menghasilkan nilai untuk berbagai alternatif. SMART ALP yang digunakan pada penelitian ini merupakan pengembangan metode SMART dengan memberikan tiga dimensi sebagai tambahan untuk mempertegas korelasi dengan koridor platform layanan musik cloud.
Tiga dimensi tambahan tersebut adalah dimensi aplikasi, layanan, dan pengguna. Pada dimensi aplikasi kriteria yang dinilai adalah kesederhanaan, tingkat dukungan, kinerja, dan keamanan. Kemudian dimensi layanan kriteria yang dinilai adalah kualitas musik, saluran distribusi, aplikasi seluler, dan personalisasi. selanjutnya dimensi pengguna kriteria yang dinilai adalah kenyamanan, aksesibilitas, penggunaan di seluruh perangkat, navigasi antarmuka pengguna, dan membuat dan mengatur daftar putar. Untuk memperoleh data penilaian ketiga dimensi tersebut, penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang diberikan kepada responden. Terdapat 48 responden dari berbagai rentang usia mulai dari usia 16 tahun hingga lebih dari 40 tahun dan telah menggunakan aplikasi layanan musik cloud selama lebih dari dua tahun.
Penelitian dilakukan dengan mengolah data hasil penilaian dari para responden terhadap platform layanan musik cloud yang menjadi obyek penelitian. Terdapat 36 platform layanan musik cloud yang menjadi obyek penelitian pada studi ini, yaitu: 1) AccuRadio, 2) Amazon Music, 3) Anghami, 4) Apple Music, 5) Bandcamp, 6) Deezer, 7) Gaana, 8) hoopla, 9) iHeartRadio, 10) Jango, 11) JOOX, 12) KKBOX, 13) Line Music, 14) LiveXLive, 15) Melon, 16) MOOV, 17) Music Choice, 18) MyTuner Radio, 19) Napster, 20) NetEase Cloud Music, 21) Pandora, 22) Patari.pk, 23) Qobuz, 24) QQ Music, 25) ROXI, 26) JioSaavn, 27) Sirius XM, 28) SoundCloud, 29) Spotify, 30) Stingray Music, 31) Tidal, 32) TuneIn, 33) Boomplay, 34) Tunezeal, 35) Wolfgang’s, dan 36) YouTube Music. Responden diminta untuk menjawab serangkaian pertanyaan pada kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terkait dengan kriteria apa yang menjadi preferensi setiap responden dalam memilih platform layanan musik cloud favorit mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 platform yang menjadi obyek penelitian, hanya 12 platform yang mendapatkan respon, yaitu: (1) Apple Music, (2) Deezer, (3) iHeartRadio, (4) JOOX, (5) Melon, (6) NetEase Cloud Music, (7) Qobuz, (8) SoundCloud, (9) Spotify, (10) Tidal, (11) TuneIn, dan (12) YouTube Music. Sedangkan 24 platform lainnya tidak mendapatkan respon oleh karena itu platform – platform tersebut akan dieliminasi pada bagian hasil dan pembahasan.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, pada dimensi pengguna kriteria kenyamanan dan pengelolaan daftar putar menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam memilih platform dengan respon masing-masing 60.4% (29 dari 48 responden) dan 58.3% (28 dari 48 responden). kemudian pada dimensi aplikasi, kriteria kinerja dan kesederhanaan menjadi faktor yang paling penting dalam memilih platform dengan respon masing-masing 66.7% (32 dari 48 responden) dan 68.8% (33 dari 48 responden). Untuk dimensi layanan, kriteria kualitas musik menjadi faktor yang paling penting dalam memilih platform dengan respon 93.8% (45 dari 48 responden). Sedangkan kelemahan dari platform layanan musik cloud saat ini adalah jumlah dan frekuensi iklan di mode gratis dan kualitas audio menjadi perhatian utama. Responden juga berpendapat bahwa platform layanan musik cloud yang ada saat ini memiliki terlalu banyak fitur yang tidak berkaitan dengan musik.
Hasil studi menunjukkan bahwa Spotify, YouTube Music, Joox, Apple Music, dan SoundCloud merupakan lima platform layanan musik cloud terbaik dengan nilai total masing – masing Spotify 8422 poin, YouTube Music 6483 poin, Joox 3824 poin, Apple Music 2039 poin, dan SoundCloud 1275 poin. Dari lima platform tersebut, Spotify, YouTube Music, dan Joox menempati peringkat tiga teratas sejalan dengan hasil validasi oleh narasumber yang juga menjadi validator atas hasil studi yang dilakukan. Narasumber melakukan validasi dari tiga aspek, yaitu: paket berlangganan, fitur yang ditawarkan dan kualitas audio. Secara garis besar dari jumlah lagu, Spotify memiliki jumlah lagu terbanyak kemudian disusul oleh YouTube Music dan JOOX yang dinilai memiliki jumlah lagu paling sedikit dari platform tiga besar. Akan tetapi untuk lagu – lagu lokal Indonesia, JOOX memiliki koleksi lagu yang cukup banyak. Meskipun hadir dengan banyak fitur, pengalaman pengguna yang dirasakan oleh para pengguna spotify dinilai masih kurang. Beberapa keluhan yang disampaikan oleh responden, yaitu: “Iklannya tolong jangan panjang-panjang”, “Lebih ditingkatkan disegi kualitas musik dan jenis pilihan”, “kualitas audio, ai yg lebih mumpuni dalam merekomendasi lagu/playlist”, “1) Pilihan musik yang lebih banyak. 2) tampilan dan fitur yang sederhana (tidak terlalu banyak fitur tambahan diluar musik)”, “perbanyak koleksi lagu-lagu indie label”.
==================================================================================================
The production, distribution, circulation, and consumption of music undergoes many changes and features various interactions between artists, instruments and consumers (Simon, 2019). The way music is stored, distributed, accessed, and perceived has changed rapidly in the last two decades. Portable music devices, such as iPods and smartphones, have become increasingly common. This study was conducted to introduce the methodology in choosing a cloud music service platform as well as to provide an overview of which platform is the best. There are three stages of research carried out in this study. Identify cloud music service platforms; the rank of cloud music service platforms; and evaluation of selected cloud music service platforms using the Simple Multi-Attribute Rating Technique for Service and User Applications ( SMART ALP). SMART is a popular Multi-Criteria Decision Making (MCDM) method that helps make accurate decisions to solve problems and choose the best decision using a linear additive model to generate values for various alternatives. The SMART ALP used in this study is a development of the SMART method by providing three additional dimensions to emphasize the correlation with the corridors of the cloud music service platform.
The three additional dimensions are the application, service, and user dimensions. In the application dimension, the criteria assessed are simplicity, level of support, performance, and security. Then the service dimensions of the criteria assessed are the quality of music, distribution channels, mobile applications, and personalization. Furthermore, the user dimensions of the criteria assessed were convenience, accessibility, use across devices, user interface navigation, and creating and managing playlists. To obtain data on the assessment of the three dimensions, this study used a questionnaire method given to respondents. There are 48 respondents from various age ranges ranging from 16 years old to more than 40 years old and have used cloud music service applications for more than two years.
The research was conducted by processing data from the respondents' assessment of the cloud music service platform that was the object of research. There are 36 cloud music service platforms that are the object of research in this study: 1) AccuRadio, 2) Amazon Music, 3) Anghami, 4) Apple Music, 5) Bandcamp, 6) Deezer, 7) Gaana, 8) hoopla, 9) iHeartRadio, 10) Jango, 11) JOOX, 12) KKBOX, 13) Line Music, 14) LiveXLive, 15) Melon, 16) MOOV, 17) Music Choice, 18) MyTuner Radio, 19) Napster, 20) NetEase Cloud Music, 21) Pandora, 22) Patari.pk, 23) Qobuz, 24) QQ Music, 25) ROXI, 26) JioSaavn, 27) Sirius XM, 28) SoundCloud, 29) Spotify, 30) Stingray Music, 31) Tidal, 32) TuneIn, 33) Boomplay, 34) Tunezeal, 35) Wolfgang's, and 36) YouTube Music. Respondents were asked to answer questions on the questionnaire. These questions are related to what criteria are the preferences of each respondent in choosing their favourite cloud music service platform.
The results showed that of the 36 platforms that were the object of research, only 12 platforms received responses, namely: (1) Apple Music, (2) Deezer, (3) iHeartRadio, (4) JOOX, (5) Melon, (6) NetEase Cloud Music, (7) Qobuz, (8) SoundCloud, (9) Spotify, (10) Tidal, (11) TuneIn, and (12) YouTube Music. While the other 24 platforms did not get a response, therefore these platforms will be eliminated in the results and discussion section.
Based on the results of the assessment, the user dimension, convenience criteria and playlist management were the most influential factors in choosing a platform with 60.4% (29 of 48 respondents) and 58.3% (28 of 48 respondents) responses, respectively. then on the application dimension, performance criteria and simplicity became the most important factors in choosing a platform with 66.7% (32 of 48 respondents) and 68.8% (33 of 48 respondents) responses, respectively. For the service dimension, music quality criteria became the most important factor in choosing a platform with a response of 93.8% (45 out of 48 respondents). While the weakness of the current cloud music service platform is the number and frequency of advertisements in free mode and audio quality is a major concern. Respondents also think that the current cloud music service platform has too many features that are not related to music.
The results of the study show that Spotify, YouTube Music, Joox, Apple Music, and SoundCloud are the five best cloud music service platforms with a total score of 8422 points respectively, YouTube Music 6483 points, Joox 3824 points, Apple Music 2039 points, and SoundCloud 1275. points. Of the five platforms, Spotify, YouTube Music, and Joox are ranked in the top three in line with the results of validation by sources who are also validators of the results of the studies conducted. The resource persons validated from three aspects, namely: subscription packages, features offered and audio quality. Broadly speaking, from the number of songs, Spotify has the highest number of songs, followed by YouTube Music and JOOX, which are considered to have the least number of songs from the top three platforms. However, for local Indonesian songs, JOOX has a large collection of songs. However, even though it comes with many features, the user experience felt by Spotify users is still considered lacking. Some of the complaints submitted by respondents: "Please make the advertisements shorter", "Improvements in terms of music quality and types of choices", "audio quality, AI which is more capable in recommending songs/playlists", "1) Better music choices. 2) simple appearance and features (not too many additional features outside of music)”, “larger collection of indie label songs”.
Keywords: Cloud music services, Music platforms, Selection, Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Cloud music services, Music platforms, Selection, Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART) Keywords: Cloud music services, Music platforms, Selection, Simple Multi-Attribute Rating Technique (SMART) |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T58.6 Management information systems |
Divisions: | Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Information System > 59101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Rizki Bagaswara Putra |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 04:05 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 04:48 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/94707 |
Actions (login required)
View Item |