Penilaian Resiko keruskaan Pipa Bawah Laut Milik PT. Perushaan Gas Negara di Labuhan Maringgai-Muara Bekasi Akibat Kejatuhan Jangkar Menggunakan Metode Monte Carlo

Nanda, Jadidah Fihriz (2022) Penilaian Resiko keruskaan Pipa Bawah Laut Milik PT. Perushaan Gas Negara di Labuhan Maringgai-Muara Bekasi Akibat Kejatuhan Jangkar Menggunakan Metode Monte Carlo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04311840000129-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04311840000129-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of 04311840000129-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04311840000129-Undergraduate_Thesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kebutuhan akan produksi minyak dan gas bumi semakin hari semakin tinggi. Untuk itu
dalam memenuhi permintaan tersebut perlu adanya alat transmisi minyak dan gas bumi yang
memadai serta aman agar proses distribusi berjalan dengan lancar. Pipa bawah laut adalah factor
penting dalam proses transmisi migas. Namun dalam prosesnya banyak sekali resiko
kecelakaan yang bisa terjadi terhadap pipa bawah laut seperti contohnya terkena jatuhan jangkar
atau Drop Anchor. Pipa terkena jatuhan jangkar adalah salah satu ancaman besar dalam proses
transmisi minyak dan gas bumi, karena dampak yang bisa diberikan sangat fatal dan
menimbulakan kerugian yang besar. Untuk itu, pada tugas akhir ini dilakukan Analisis resiko
kerusakan pipa bawah laut yang diakibatkan oleh penurunan jangkar. Pipa yang akan dilakukan
analisis ialah pipa milik PT. Perusahaan gas negara yang terletak di labuhan maringgai-muara
Bekasi. Untuk mendapatkan besarnya konsekuensi resiko yang bisa terjadi pada pipa digunakan
software ANSYS dan simulasi monte carlo. Perhitungan besarnya gaya yang diberikan jangkar
terhadap pipa mengacu pada standard DNV RPF107. Dari perhitungan dan analisis yang telah
dilakukan, diketahui bahwa jangkar dengan variasi berat 1140 Kg, 1200 Kg dan 1290 masingmasing memiliki gaya sebesar 31950 N, 35480 N dan 41103 N. Setelah itu maka dilakukan
pemodelan pada ANSYS dengan memasukan beban-beban yang mengenai badan pipa. dari
variasi berat jangkar yang disimulasikan, diketahui bahwa berat jangkar 1140 Kg dan 1200 Kg
ketika jatuh dan mengenai badan pipa berada pada zona ALARP sedangkan jangkar dengan
berat 1290 Kg ketika jatuh dan mengenai badan pipa berada pada zon Unacceptable risk.
Penilaian resiko pada tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan yaitu agar ketika melakukan
perancangan atau mendesign suatu pipa khususnya dibawah permukaan laut bisa
memperhatikan bahaya apa saja yang bisa terjadi termasuk ketika pipa terkena jatuhan jangkar,
sehingga bisa dilakukan tindakan preventif dan mitigasi agar tidak menimbulkan kerugian, baik
kerugian biaya, lingkungan dan manusia.
================================================================================================
The need for oil and gas production is increasing day by day. For this reason, in meeting
this demand, it is necessary to have eduquate and safe oil and gas transmission equipment, so
that the distributin process runs safely. Subsea pipelines are an important factor in the oil and
gas transmission process. However, in the process, there are many risks of accidents than can
occur to subsea pipeline, such as risk due to drop anchor. Pipes hit by anchor drops are one of
the big threats in the oil and gas transmission process, because the impact that can be given is
very fatal and causes large losses. Therefore, in this final project, an analysis of the risk of
damage to subsea pipelines is carried out due to anchor drop. The pipe that will be analyzed is
the PT. state gas company’s pipe located in the Maringgai-muara port of Bekasi. To get the risk
consequences that can occur in the pipeline, ANSYS software and monte carlo simulation are
used. Calculation of the magnitude of the force exerted by the anchor on the pipe refers to the
standard DNV RPF107. From the calculations and analyzes that have been carried out, it is
known that the anchors with variations weight of 1140 Kg, 1200 Kg and 1290 each have a force
of 31950 N, 35480 N and 41103 N. After that, modeling is carried out on ANSYS by entering
the loads that hit pipe body. From the variation of the simulated anchor weight, it is known that
the anchor weight of 1140 Kg and 1200 Kg when it falls and hits the pipe body is in the ALARP
zone, while the anchor weighing 1290 Kg when it falls and hits the pipe body is in the
Unacceptable risk zone. The risk assessment in this final project is carried out with the aim that
when designing or designing a pipeline, especially below sea level, one can pay attention to any
hazards that can occur, including when the pipe is hit by an anchor drop, so that preventive and
mitigation measures can be taken so as not to cause losses. Cost, environmental and human
losses.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Subsea Pipeline, Drop Anchor, ANSYS, Monte Carlo, Risk Assessment,Pipa bawah laut, Drop Anchor, Analisis Resiko.
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T174.5 Technology--Risk assessment.
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Ocean Engineering > 38201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Jadidah Fihriz Nanda
Date Deposited: 12 Jul 2022 08:31
Last Modified: 01 Nov 2022 03:34
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95004

Actions (login required)

View Item View Item