Tristianto, Arvian (2007) Reduksi Waste Pada Proses Pelayanan Perbaikan Gangguan Plain Ordinary Telephone Service (POTS) Dengan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus : PT.Telkom Kandatel Madiun, Tbk ). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
2503109044-Undergraduate_Thesis.pdf Download (23MB) |
Abstract
PT Telkom merupakan market leader dalam industry telekomunikasi di Indonesia. Hingga saat ini PT Telkom memiliki misi untuk memberikan layanan One Stop lnfocom dengan kualitas prima dan harga kompetitif. Namun berdasarkan kondisi aktual, masih terdapat indikasi terjadinya keluhan atau klaim terhadap layanan jasa plain ordinary telephone service ( POTS) yang cukup tinggi untuk wilayah Kandatel Madiun. Keluhan atau klaim tersebut teijadi karena kualitas layanan jasa yang diberikan oleh pihak PT Telkom Kandatel Madiun kurang bisa memenuhi harapan customer. Prosedur proses penanganan keluhan atau klaim dari customer tersebut juga membutuhkan proses yang panjang, komplek dan rumit. Kondisi tersebut memungkinkan teijadinya waste yang cukup besar dalam proses penanganan keluhan atau klaim customer terhadap layanan jasa plain ordinary telephone service (POTS). Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu untuk dilakukan upaya perbaikan terhadap kualitas pelayanan keluhan atau klaim gangguan plain ordinary telephone service ( POTS) yang diajukan oleh customer dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan jasa produk yang diberikan oleh pihak PT Telkom. Dengan dasar tersebut, penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan analisa perbaikan kualitas pelayanan penanganan keluhan atau klaim pelanggan terhadap layanan jasa telepon POTS. Dengan pendekatan Lean Six Sigma akan dapat diidentifikasi aktifitas apa saja yang menyebabkan kualitas pelayanan gangguan telepon tersebut menurun. Harapan dari implementasi Lean Six Sigma dalam proses penanganan keluhan atau klaim customer ini adalah aliran proses dalam sistem pelayanan penanganan gangguan telepon POTS akan menjadi lancar, mudah, sederhana, cepat dengan kapabilitas proses yang baik. Dengan identifikasi waste tersebut, selanjutnya akan dilakukan upaya perbaikan untuk menghilangkan aktifitas yang tidak bemilai tambah dan meningkatkan fungsi aktifitas yang memiliki nilai tambah. Langkah selanjutnya akan dilakukan pemilihan altematif usulan perbaikan dengan pendekatan value management. Selanjutnya akan dilakukan penggambaran proses pelayanan penanganan gangguan telepon POTS dalam bentuk cetak biru jasa (service blueprint). Dengan pendekatan Lean Six Sigma diharapkan kualitas pelayanan yang diberikan pihak PT Telkom Kandatel Madiun terhadap layanan jasa POTS akan meningkat dan mampu memenuhi harapan customer.
============================================================================================================================
PT Telkom is market leader in telcommunication industry in Indonesia. Till this time, PT Telkom owning mission to provide one stop infocom services with excellent quality and competitive price. But pursuant to actual condition, still there are indication that was happened claim or sigh to product service of fixed wire line phone ( POTS) which is high enough in Kandatel Madiun area. It is happened because quality of product service which given by side of PT Telkom Kandatel Madiun couldn't fulfill customer expectation. Procedure process handling of claim or sigh of the customer also require long process, complex and complicated. This condition enable the happening of big enough waste in course of handling of claim or sigh of customer to fixed wire line phone service ( POTS). With fact, it is require repair effort to increase quality of service of telephone trouble claim or sigh with a purpose to improve satisfaction of customer to product service given by side of PT Telkom. Based on statement above , researching of this Final Duty aim to analyse repair quality of service of handling of customer claim or sigh to fixed wire line phone service (POTS). With approach of Lean Six Sigma, it is will be able to identify any actifity that causing the quality of service of fixed wire line phone (POTS) decreasing. Expectation by implementation Lean Six Sigma aproach in course of handling of claim or sigh of customer is stream process in system service of handling of trouble fixed wire line phone ( POTS) will become simple, easy, modestly and quickly with good capability processs. By identified the waste, it is will eliminate actifities which is not valuable added and improve function of activities owning added value. After identified the waste, hereinafter will be conducted depiction of process service of trouble fixed wire line ( POTS) in the form of service blueprint. By eliminating the waste it is expected that quality of service that given by side of PT Telkom Kandatel Madiun will increase and can fulfill customer expectation.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSI 658.562 Tri r 2007 |
Uncontrolled Keywords: | Lean Six Sigma, Kualitas Jasa, Waste , Plain Ordinary Telephone Service (POTS) |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS156 Quality Control. QFD. Taguchi methods (Quality control) |
Divisions: | Faculty of Industrial Technology and Systems Engineering (INDSYS) > Industrial Engineering > 26201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | Anis Wulandari |
Date Deposited: | 16 Nov 2022 01:57 |
Last Modified: | 16 Nov 2022 01:57 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95099 |
Actions (login required)
View Item |