Analisa Parameter Geser Tanah Berdasarkan Pendekatan Cracked Soil Menggunakan Alat Uji Geser Yang Dimodifikasi

Prasetyo, Slamet Rohadi Budi (2022) Analisa Parameter Geser Tanah Berdasarkan Pendekatan Cracked Soil Menggunakan Alat Uji Geser Yang Dimodifikasi. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201026-Master_Thesis.pdf] Text
6012201026-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Teori Cracked Soil menyatakan bahwa kelongsoran disebabkan oleh adanya retakretak pada tanah. Retak pada tanah menyebabkan perbedaan parameter tanah yang tidak dapat dihasilkan dari pengujian laboratorium standard uji geser langsung. Oleh karena itu, dilakukan modifikasi alat uji geser tanah yang dikembangkan sejak tahun 2014 untuk mempelajari tanah retak. Penelitian ini merupakan rangkaian pengembangan penelitian terkait tanah retak sebelumnya. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian untuk mengetahui parameter geser tanah berdasarkan pengaruh plastisitas tanah dan variasi kekasaran permukaan bidang geser kondisi retak. Adapun parameter geser yang digunakan sebagai parameter utama adalah sudut-geser-dalam tanah. Pengujian dilakukan pada tanah konsistensi stiff, very stiff dan hard dimana tanah ini selalu dianggap bagus dan sering dijumpai pada tebing-tebing yang terjadi retak. Pengujian dilakukan menggunakan tekanan air sebesar 0.5 kg/cm2 yang diberikan melalui water input system pada alat modified direct shear. Pengujian tanah konsistensi stiff dilakukan dengan variasi plastisitias yang berbeda. Sedangkan tanah konsitensi very stiff dan hard divariasikan berdasarkan kekasaran bidang gesernya yaitu kekasaran halus, medium dan kasar. Untuk variasi kekasaran permukaan bidang geser tanah konsistensi very stiff dibuat dengan menanamkan pasir sedangkan tanah konsistensi hard dengan membuat guratan pada permukaan bidang gesernya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sudut geser dalam semakin menurun seiring meningkatnya plastisitas. Adapun korelasi sudut-geser-dalam yang didapat pada penelitian ini adalah Ф’crack=-0.0014LL2 -0.0107LL+61.123. Untuk pengujian tanah very stiff dengan variasi kekasaran menggunakan pasir terdapat kenaikan dan penurunan nilai sudut geser dalam. Kenaikan sudut-geser-dalam sebesar 7% terjadi antara benda uji very stiff dengan kekasaran halus ke benda uji dengan permukaan kasar. Penurunan sudut-geserdalam sebesar 71% terjadi pada benda uji very stiff kekasaran halus ke medium. Hal ini terjadi karena bentuk material pasir pada benda uji kekasaran medium cenderung bulat dan mudah tergelincir sehingga kekuatan geser yang dihasilkan menurun. Sedangkan pada tanah konsistensi hard, nilai sudut geser dalam tanah menurun seiring bertambahnya guratan pada permukaan bidang gesernya. Penurunan sebesar 2% dan 5% berturut terjadi antara benda uji kekasaran halus ke medium dan medium ke kasar. Hal ini terjadi akibat proses sementasi yang kurang sempurna. Ketika tekanan air masuk dan pengujian geser dimulai, sisi rongga bergesekan mudah hancur. Kerusakan terbesar terjadi pada benda uji paling kasar yang memiliki rongga paling banyak pada permukaan bidang gesernya.
======================================================================================================================================
The Cracked Soil theory states that landslides are caused by cracks in the soil. Cracks in the soil make different parameters that cannot be obtained from a standard direct shear test laboratory. Therefore, a modification of the soil shear test was carried out which was developed since 2014. This research is a series of research about soil cracked. In this research, a test will be carried out to determine the shear parameters of the soil based on the effect of soil plasticity and variations in the surface roughness of the shear plane under cracked conditions. The shear parameter used as the main parameter is the internal angel friction of soil. The test is carried out on soils with stiff, very stiff, and hard consistency. This soil is always considered good and often found on cliffs where cracks occur. The test was carried out using a water pressure of 0.5 kg/cm2 through the water input system. For stiff soil, testing was carried out with different variations of plasticity. Meanwhile, very stiff and hard soils are varied based on the roughness of the shear plane, namely fine, medium and coarse. Surface roughness of the shear plane for very stiff soil is made by embedding sand and hard soil is made by making strokes or cavities. The results showed that the value of the internal angle friction decreased with increasing plasticity. In this research, the internal angle friction correlation obtained is Ф’crack =-0.0014LL2 -0.0107LL+61.123. For very stiff soil with variations in roughness using sand there is an increase and decrease in the value of the internal shear angle. An increase in internal angle friction of 7% occurred between very stiff specimens with fine roughness to specimens with rough surfaces. The decrease in internal shear angle of 71% occurred in very stiff specimens of fine to medium roughness. The shape of the sand material on the medium roughness test object tends to be round and easy to slip as the cause, so that the resulting shear strength decreases. Whereas in hard consistency soils, the value of the internal angle friction in the soil decreases with the increase in strokes on the surface of the shear plane. Decreases of 2% and 5% respectively occurred between the fine to medium and medium to coarse roughness specimens. The imperfect cementation process is the cause. When the water pressure enters and the shear test is started, the side of the friction cavity is easily crushed. The highest damage occurred in the roughest test object which has the most cavities on the surface of the shear plane.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: RTS 624.151 36 Pra a-1 2022
Uncontrolled Keywords: longsor, cracked soil, tanah retak, kuat geser tanah, Modified direct shear, kekasaran bidang geser, Landslide, shear strength, shear plane roughness
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 18 Nov 2022 07:01
Last Modified: 18 Nov 2022 07:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95110

Actions (login required)

View Item View Item