Evaluasi Manfaat Biaya Pembangunan Proyek Rusunawa Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik

Reksawati, Siti (2008) Evaluasi Manfaat Biaya Pembangunan Proyek Rusunawa Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3106100516-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
3106100516-Undergraduate_Thesis.pdf - Published Version

Download (78MB)

Abstract

Salah satu upaya pemerintah kabupaten Gresik dalam mengatasi permasalahan seperti pemukiman kumuh dan kemacetan adalah membangun rusunawa yang terletak di kecamatan Kebomas. Pembangunan rusunawa kecamatan Kebomas ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui kelayakan pembangunannya, apakah biaya yang dikeluarkan pemerintah sebanding dengan manfaat yang didapatkan. Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah mengetahui seberapa besar manfaat dan kerugian yang diperoleh dari pembangunan rusunawa kecamatan Kebomas ini apabila dibandingkan dengan total biaya yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten Gresik. Analisa yang digunakan adalah analisa Benefit Cost Ratio (BCR). Manfaat yang ditinjau adalah manfaat bagi pemerintah, penghuni dan masyarakat umum disekitar rusunawa. Manfaat bagi pemerintah adalah pendapatan dari harga sewa. Manfaat bagi penghuni antara lain peningkatan pendapatan untuk pemilik kios lantai 1, penghematan biaya listrik, penghematan harga sewa dan penghematan ongkos kendaraan. Manfaat bagi masyarakat disekitar rusunawa adalah peningkatan pendapatan SPBU yang letaknya dekat dengan rusunawa dan peningkatan pendapatan wirausaha di sekitar rusunawa. Kerugian yang ditinjau adalah penurunan pendapatan angkutan umum yang selama ini digunakan para pekerja pabrik menuju lokasi keija. Biaya yang ditinjau adalah biaya pembangunan proyek, biaya operasional, dan biaya pemeliharaan. Dari hasil analisa didapatkan nilai Present Value manfaat bagi pemerintah sebesar Rp. 1,400,366,352.00. Manfaat bagi penghuni sebesar Rp. 6,684,797,955.00. Manfaat bagi masyarakat disekitar rusunawa sebesar Rp. 11,175,018,670.00. Nilai Present Value kerugian yang didapat angkutan umum sebesar Rp. 3,135,134,121.00. Nilai Present Value dari biaya sebesar Rp. 10,062,607,640.00. Dari hasil analisa manfaat, kerugian, dan biaya tersebut didapat nilai BCR sebesar 1,602, yang berarti proyek tersebut layak untuk dilaksanakan. Dengan analisa sensitivitas diketahui bahwa pembangunan proyek tersebut menjadi tidak layak ketika benefit berkurang 40%, disbeneflt dan cost tetap, saat benefit berkurang 40%, disbeneflt bertambah 40% dan cost tetap, saat benefit berkurang 30%,disbeneflt bertambah 30% dan cost bertambah 30%.
=============================================================================================================================
One of governmental effort Gresik city to overcoming problems like dirty settlement and jam is building rusunawa which located in Kebomas region. Development of this Rusunawa spend a lot of money. Therefore require to be conducted with evaluation to know that the development qualified or not, whether money that released by government is proportional with the benefit. Problems to be discussed in a this final project is to know how big benefit and loss obtained from development of this rusunawa Kebomas region if compared with a total cost which allocation by Gresik city government. The objective of benefit cost analysis using Benefit Cost Ratio (BCR). Benefit that evaluated is benefit for government, dweller, and public society around rusunawa. Benefit for government is earnings from price rent. Benefit for dweller is make-up of earnings for the owner of shop on the first floor, electrics costsaving, price thrift rent, and thrift of fare transport. Benefit for public society around rusunawa is make-up of earnings SPBU laid that located close to rusunawa and make-up of earnings owner of shop around rusunawa. Loss evaluated is degradation of earnings publik transport which during the time used by all factory worker when go to the work location. Expense evaluated is expense of project development, operating expenses, and maintenance cost. From result analyse got by value of Present Value benefit for government equal to Rp. 1,400,366,352.00. Benefit for dweller equal to Rp. 6,684,797,955.00. Benefit for society around rusunawa equal to Rp. 11,175,018,670.00. Loss got by all driver of publik transport equal to Rp. 3,135,134,121.00. Value of Present Value from expense equal to Rp. 10,062,607,640.00. From result analyse the benefit, loss, and cost has got the comparation ratio about 1,602. Meaning sensitivitas analysis known that the development of project rusunawa at Kebomas region Gresik city can be competent becoming not qualified when the change to stream of cash benefit, disbenefit, and cost. The change consisted of 3 condition that is moment benefit decrease 40%, disbenefit and cost remain to assess, moment benefit decrease 40%, disbenefit increase 40% and cost remain to assess, moment benefit decrease 30%, disbenefit increasing 30% and cost increase 30%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 692.5 Rek e 2008
Uncontrolled Keywords: manfaat-biaya, BCR, Rusunawa, Cost-benefit
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH437 Building--Cost control.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 23 Nov 2022 07:37
Last Modified: 23 Nov 2022 07:37
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95123

Actions (login required)

View Item View Item