Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Limbah Jerami Padi Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae

Fatimah, Siti and Hafied, Marisa Asrietd (2022) Pra Desain Pabrik Bioetanol Dari Limbah Jerami Padi Dengan Proses Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 02211840007001_02211840007002-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
02211840007001_02211840007002-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 October 2024.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi minyak yang tak diiringi dengan jumlah produksi akan mengakibatkan ancaman kelangkaan sumber energi. Menyikapi potensi krisis energi dan dampak dari penggunaan energi tak terbarukan, pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah No.22 Tahun 2017 mengenai Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dengan target konsumsi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 25% pada tahun 2025 yang salah satu sumbernya merupakan biomassa berupa limbah jerami padi. Bioetanol merupakan salah satu bahan alternatif yang mempunyai kelebihan dibandingkan bahan bakar minyak. Bioetanol mengandung emisi gas CO lebih rendah bila dibandingkan dengan bahan bakar minya yaitu 19-25%. Pembuatan bioetanol dari limbah jerami padi dengan proses fermentasi melalui 4 tahap. Tahap pertama terjadi proses pemecahan lignin oleh larutan NaOH 1% dengan suhu 100oC. tahap kedua yaitu proses hidrolisis menggunakan H2SO4 2% untuk membentuk senyawa glukosa. Tahap ketiga yaitu proses fermentasi dengan bantuan mikroba saccharomyces cerevisae selama 36 jam untuk menghasilkan produk etanol. Tahap terakhir yaitu proses pemisahan berdasarkan titik didihnya untuk menghasilkan produk etanol dengan kemurnian 96%. Pabrik direncanakan beroperasi secara kontinu 24 jam selama 330 hari per tahun dengan kapasitas produksi 15.000 kL/Tahun. Sumber dana investasi untuk pendirian pabrik berasal dari modal sendiri sebesar 40% dan 60% modal pinjaman, biaya investasi dengan bunga sebesar 8% Per tahun. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, diperoleh total capital investment Rp80.813.225.049, nilai penaksiran modal (CAPEX) sebesar Rp80.813.225.049 dan biaya produksi (OPEX) sebesar Rp127.859.446.278, laju pengembalian modal/ internal rate of retrun (IRR) sebesar 33,26%, laju inflasi sebesar Rp104.054.480.017 per tahun, waktu pengembalian modal/ pay out time (POT) sebesar 4 tahun dan titik impas/ break even periode (BEP) sebesar 34,01%. sehingga berdasarkan analisa BEP, NPV, POT, dan IRR, pabrik bioetanol dari limbah jerami padi ini layak untuk didirikan.
========================================================================================================================
Consumption of petroleum that is not accompanied by the amount of production will result in the threat of scarcity of energy sources. Responding to the potential energy crisis and the impact of using non-renewable energy, the Indonesian government issued Government Regulation No. 22 of 2017 concerning the General National Energy Plan (RUEN) with a target of 25% new renewable energy (EBT). consumption in 2025, one of the sources is biomass in the form of rice straw waste. Bioethanol is an alternative material that has advantages over fossil fuels. Making bioethanol from rice straw waste with a fermentation process through 4 stages. The first stage is the breakdown of lignin by 1% NaOH solution at a temperature of 100oC. the second stage is the hydrolysis process using 2% H2SO4 to form glucose compounds. The third stage is the fermentation process with the help of Saccharomyces cerevisae microbes for 36 hours to produce ethanol products. The last stage is the separation process based on the boiling point to produce ethanol products with a purity of 96%. The plant is planned to operate continuously 24 hours for 330 days per year with a production capacity of 15,000 kL/year. The source of investment funds for the establishment of the factory comes from 40% own capital and 60% loan capital, investment costs with an interest rate of 8% per year. Based on the calculation of the economic analysis, the total capital investment is Rp. 80,813,225,049, the capital appraisal value (CAPEX) is Rp. 80,813,225,049 and the production cost (OPEX) is Rp. 127,859,446,278, the internal rate of return (IRR). ) is 33.26%, the inflation rate is Rp. 104.054.480,017 per year, the pay-out time (POT) is 4 years and the break even period (BEP) is 34.01%. so based on the analysis of BEP, NPV, POT, and IRR, this bioethanol plant from rice straw waste is feasible to be established.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Etanol, Jerami Padi, Saccharomyces Cerevisiae, Ethanol, Rice Straw, Saccharomyces Cerevisiae
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD195.S47 Sewage disposal plants--Environmental aspects
T Technology > TP Chemical technology > TP339 Ethanol as fuel. Biomass energy.
Divisions: Faculty of Vocational > 24305-Industrial Chemical Engineering Technology
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 09 Dec 2022 08:04
Last Modified: 09 Dec 2022 08:04
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95204

Actions (login required)

View Item View Item