Analisis Kestabilan Transien Akibat Rekonfigurasi Sistem Distribusi Listrik AC Menjadi DC Dengan Sumber Listrik Hybrid (Generator Diesel Dan Photovoltaics) Pada Kapal Tanker

Siregar, Enrico Chiesa (2022) Analisis Kestabilan Transien Akibat Rekonfigurasi Sistem Distribusi Listrik AC Menjadi DC Dengan Sumber Listrik Hybrid (Generator Diesel Dan Photovoltaics) Pada Kapal Tanker. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04211840000014-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04211840000014-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version

Download (13MB)

Abstract

Berdasarkan data yang dikeluarkan melalui Fourth IMO GHG Study 2020, kapal tanker merupakan tipe kapal dengan konsumsi bahan bakar terbanyak. Tentunya, permasalahan ini menjadi suatu tantangan tersendiri dalam optimalisasi emisi gas rumah kaca (GRK) untuk operasional dari generator diesel. IMO telah melakukan strategi untuk mengurangi emisi gas GRK dari kapal. Selain itu, sebagai negara maritim, Indonesia telah melakukan strategi nasional dalam penanangan permasalahan tersebut. Melalui pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change pada UU No. 16 Tahun 2016, Indonesia menetapkan komitmen untuk mencapai titik puncak emisi GRK dan melakukan upaya penurunan emisi seccara cepat melalui aksi mitigasi. Penggunaan sistem pembangkit hybrid dengan menggabungkan generator diesel dan photovoltaic (PV), terlebih lagi dengan melakukan rekonfigurasi sistem listrik AC menjadi DC adalah salah satu pertimbangan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, pemanfaatan rekonfigurasi tersebut pada kapal masih jarang dilakukan sehingga masih perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kestabilan transien dari sistem kelistrikan tersebut. Penelitian ini dilakukan berbasis simulasi pada perangkat lunak simulator sistem kelistrikan. Simulasi dilakukan berdasarkan studi kasus dengan mengenakan gangguan tiga phase pada busbar yang memiliki beban dengan suplai daya yang besar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada sistem distribusi AC, respon tegangan dan frekuensi berada pada nilai stabil sesuai dengan standar yang diacu. Namun, setelah dilakukan rekonfigurasi menjadi sistem distribusi DC, respon tegangan menunjukkan ketidakstabilan.
Pada kondisi sailing, respon tegangan pada studi kasus FL2 berada pada nilai stabil sebesar 0.5283 kV atau 117.40. Saat kondisi leaving arriving, respon tegangan pada studi kasus UD2 menunjukkan nilai yang stabil yaitu 0.6347 kV atau 141.04%. Pada saat kondisi loading unloading, respon tegangan pada studi kasus FL1, nilai respon tegangan berada pada nilai stabil yaitu 0.6651 kV atau 147.81%. Tentunya, perlu penanganan untuk mengatasi ketidakstabilan tersebut. Konfigurasi tahap 2 dilakukan dengan membagi dan mengatur bus menjadi beberapa bagian dengan tujuan untuk meraih respon yang stabil. Setelah rekonfigurasi tahap 2, ketidakstabilan teratasi. Pada studi kasus FL2, respon tegangan stabil pada nilai 0.5348 kV atau 118.85%. Respon tegangan pada studi kasus UD2 menunjukkan nilai yang stabil yaitu 0.5274 kV atau 117.20%. Sedangkan, respon tegangan pada studi kasus FL1, nilai respon tegangan berada pada nilai stabil yaitu 0.5396 kV atau 119.90%
=====================================================================================================================================
Based on data released through the Fourth IMO GHG Study 2020, tankers are the type of ship with the most fuel consumption. This problem is a challenge in itself in optimizing greenhouse gas (GHG) emissions for the operation of diesel generators. IMO has implemented a strategy to reduce GHG emissions from ships. In addition, as a maritime country, Indonesia has carried out a national strategy in dealing with these problems. Through the ratification of the Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change in UU No. 16 Tahun 2016, Indonesia has made a commitment to reach the peak of GHG emissions and make efforts to reduce emissions quickly through mitigation actions. The use of a hybrid generator system by combining diesel and photovoltaic (PV) generators, moreover by reconfiguring the AC power system to DC is one of the considerations to overcome these problems. However, the use of such reconfiguration on ships is still rarely done so that research is still needed to determine the transient stability of the electrical system. This research was conducted based on simulation on electrical system computer software. The simulation is carried out based on a case study by applying a three-phase fault to a busbar that has a load with a large power supply. The simulation results show that in the AC distribution system, the voltage and frequency responses are at a stable value according to the referenced standard. However, after reconfiguration into a DC distribution system, the voltage response shows instability. In sailing condition, the voltage response in the case study FL2 is at a stable value of 0.5283 kV or 117.40%. When leaving arriving condition, the voltage response in the case study UD2 shows a stable value, which is 0.6347 kV or 141.04%. At the loading unloading condition, the voltage response in the case study FL1, the value of the voltage response is at a stable value, which is 0.6651 kV or 147.81%. Of course, treatment is needed to overcome this instability. Stage 2 configuration is done by dividing and arranging the bus into several parts in order to achieve a stable response. After stage 2 reconfiguration, the instability was resolved. In the case study FL2, the voltage response is stable at a value of 0.5348 kV or 118.85%. The voltage response in the UD2 case study shows a stable value of 0.5274 kV or 117.20%. Meanwhile, the voltage response in the FL1 case study, the voltage response value is at a stable value, namely 0.5396 kV or 119.90%.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: 3100022094793 RSPe 621.319 21 Sir a-1
Uncontrolled Keywords: Generator, Hybrid, Kestabilan Transien, Photovoltaics, Rekonfigurasi DC, DC Reconfiguration, Generator, Hybrid, Photovoltaics, Transient Stability
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK1010 Electric power system stability. Electric filters, Passive.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3226 Transients (Electricity). Electric power systems. Harmonics (Electric waves).
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36202-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: - Davi Wah
Date Deposited: 13 Dec 2022 02:25
Last Modified: 17 Oct 2024 07:06
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95213

Actions (login required)

View Item View Item