Muharrya, Muhammad Calvin Izumi Al (2022) Perencanaan Ruang Terbuka Hijau Di Kota Serang Sebagai Penyuplai Oksigen (O2). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Text
03211840000021-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 September 2024. Download (2MB) |
Abstract
Kota Serang adalah ibukota dari Provinsi Banten dengan luas ± 266,74 km2. Sebagai jantung dari Provinsi Banten, tentunya Kota Serang memiliki pergerakan atau pertumbuhan yang cukup cepat. Hal ini pastinya akan menyebabkan laju urbanisasi yang masif yang akan mempengaruhi pertumbuhan jumlah penduduk Kota Serang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, tentu akan meningkatkan pula kebutuhan oksigen di kota tersebut. Ruang Terbuka Hijau atau biasa disingkat RTH merupakan salah satu upaya untuk mendukung suatu ekosistem di perkotaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Serang guna mengetahui luas minimal Ruang Terbuka Hijau yang diperlukan sesuai dengan pedoman-pedoman yang ada dan dapat dijadikan sebagai penyuplai oksigen bagi Kota Serang. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk merencanakan dan menghitung luasan Ruang Terbuka Hijau di Kota Serang berdasarkan kebutuhan suplai oksigen bagi penduduk dengan juga memperhatikan kondisi eksisting Ruang Terbuka Hijau di Kota Serang. Metode perencanaan yang akan dilakukan, yaitu dengan cara memproyeksikan jumlah penduduk, kendaraan, dan hewan di Kota Serang, lalu menghitung dan merencanakan kebutuhan luasan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan kebutuhan oksigen untuk Kota Serang, dan membandingkan luasan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan kebutuhan oksigen dengan luasan Ruang Terbuka Hijau berdasarkan RTRW Kota Serang Tahun 2020-2040. Dari perencanaan ini, diharapkan dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam merencanakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Serang sebagai penyuplai oksigen perkotaan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa berdasarkan perhitungan proyeksi jumlah kebutuhan oksigen Serang pada tahun 2025 memerlukan luas RTH sebesar 87,78 km2, dengan luas Ruang Terbuka Hijau eksisting di Kota Serang yang baru mencapai 73,61 km2, artinya masih perlu ditambah lagi luasan Rung Terbuka Hijau yang ada di Kota Serang agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen di Kota Serang
=====================================================================================================================================
Serang City is the capital of Banten Province with an area of ± 266.74 km2. As the heart of Banten Province, of course Serang City has a fairly fast movement or growth. This will certainly cause a massive rate of urbanization which will affect the population growth of Serang City. With the increase in population, it will also increase the need for oxygen in the city. Green Open Space or commonly abbreviated as RTH is one of the efforts to support an ecosystem in urban areas. Therefore, it is necessary to plan Green Open Space in Serang City in order to find out the minimum area of Green Open Space required in accordance with existing guidelines and can be used as an oxygen supplier for Serang City. The purpose of this plan is to plan and calculate the area of Green Open Space in Serang City based on the oxygen supply needs for residents by also taking into account the existing conditions of Green Open Space in Serang City. The planning method that will be carried out is by projecting the number of residents, vehicles, and animals in Serang City, then calculating and planning the need for Green Open Space area based on oxygen demand for Serang City, and comparing the Green Open Space area based on oxygen demand with the open space area. Green based on the RTRW of Serang City in 2020-2040. From this planning, it is hoped that it can be used as a consideration for related parties in planning Green Open Space in Serang City as an urban oxygen supplier. From the results of the research that has been done, it is found that based on the calculation of the projected amount of oxygen demand in Serang in 2025 requires an area of green open space of 87.78 km2, with the existing Green Open Space in Serang City which has only reached 73.61 km2, meaning that it still needs to be added. the area of the Green Open Space in Serang City in order to meet the oxygen demand in Serang City
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 363.738 7 Muh p-1 |
Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan Oksigen, Kota Serang, Penyuplai Oksigen, Pertumbuhan Penduduk, Ruang Terbuka Hijau |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD194.6 Environmental impact analysis T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD890 Global Environmental Monitoring System |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 02:12 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 02:12 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95281 |
Actions (login required)
View Item |