Faadhil, Muhammad Iffat (2022) Optimalisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Dalam Penurunan Kadar Amonia Pada Perkantoran Pt X Indonesia, Kawasan Industri Milenium, Tigaraksa Tangerang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Text
03211840000104-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Download (16MB) |
Abstract
PT X Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Tigaraksa Tangerang. Sistem pengolahan limbah domestik PT X yang digunakan adalah proses lumpur aktif (Activated Sludge) dengan menggunakan tangki kombinasi (anaerob-aerob). Air limbah tersebut masuk kedalam Sewage Treatment Plant (STP) yang terdiri dari beberapa unit sistem pengolahan seperti bak ekualisasi, tangki anaerobik dan aerobik, multimedia filter, dan dosin pump. Ditemukan parameter organik air limbah seperti BOD, COD, TSS, amonia pada efluen dengan menggunakan data sekunder sudah memenuhi baku mutu selain amonia. Pada hasil uji lab data sekunder ditemukan kandungan amonia sebesar 24,12 mg/L melebihi ambang batas 10 mg/L. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengoptimalisasi unit STP pada PT X agar parameter organik dapat memenuhi baku mutu. Penelitian kali ini dilakukan dengan pengumpulan data dan observasi langsung ke lapangan dengan perhitungan dan evaluasi terhadap kondisi eksisting unit-unit yang ada pada STP. Evaluasi berupa membandingkan desain pada unit STP dengan kriteria desain dan analisis parameter organik yang masuk dan keluar dari pengolahan sistem air limbah domestik. Kemudian dilakukan optimalisasi berupa modifikasi proses dengan pengoptimalan unit-unit yang sudah ada dan/atau perencanaan penambahan unit ammonia removal. Berdasarkan hasil analisis awal parameter organik yang diujikan, STP hanya mampu menurunkan kandungan zat organik dengan presentase removal tertinggi berturut-turut sebesar 82,24% untuk parameter TSS dengan nilai 19 mg/L, 75,45% untuk parameter BOD dengan nilai 58,3 mg/L, 73,97% untuk parameter COD dengan nilai 107 mg/L, dan 19,77% untuk parameter amonia dengan nilai 94,32 mg/L. Dari hasil observasi dan uji laboratorium, instalasi pengolahan air limbah PT X Indonesia masih belum memenuhi baku mutu untuk kadar amonianya. Ditemukan konsentrasi amonia rata-rata sebesar 109,7 mg/l pada efluen air limbah. Untuk parameter BOD dan COD pada awal observasi juga ditemukan dengan kondisi yang belum memenuhi baku mutu pada efluen dengan nilai BOD sebesar 94 mg/ L dan nilai COD sebesar 165 mg/L. Kurang optimalnya efisiensi STP dikarenakan oleh faktor operasional instalasi pengolahan air limbah domestik perusahaan yang tidak berjalan dengan semestinya dan tanpa pengawasan operator. Dari hasil analisis tersebut akan ditambahkan unit baru (bireaktor) menggunakan media batuan kapur dan belerang sebagai proses denitrifikasi dengan dimensi reaktor rectangular 1 m x 0,5 m x 1 m, optimalisasi pada filter dengan menambahkan zeolit sebagai ion exchange dengan diameter 30 cm dan ketinggian media 60 cm, dan agar amonia pada efluen air limbah dapat memenuhi baku mutu maka diperlukan bakteri pengolahan yang sesuai dan penambahan klorin sebelum air limbah masuk sebesar 0,121 kg/hari yang diinjeksikan sebelum keluar kolam outlet
=========================================================================================================================================
PT X Indonesia is a company located in the Tigaraksa Industrial Estate, Tangerang. The pt X domestic sewage treatment system used is an activated sludge process (activated sludge) using a combination tank (anaerobic-aerobic). The wastewater enters the Sewage Treatment Plant (STP) which consists of several treatment system units such as an equalization tank, anaerobic and aerobic tanks, multimedia filters, and dosing pumps. It was found that organic parameters of wastewater such as BOD, COD, TSS, ammonia in effluents using secondary data have met quality standards other than ammonia. In the results of the secondary data lab test, it was found that the ammonia content of 24.12 mg/L exceeded the threshold of 10 mg/L. This study aims to evaluate and optimize the STP unit at PT X so that organic parameters can meet quality standards. This research was carried out by collecting data and direct observation to the field with calculations and evaluations of the existing conditions of the units in the STP. The evaluation is in the form of comparing the design on the STP unit with the design criteria and analysis of organic parameters entering and leaving the treatment of domestic wastewater systems. Then optimization is carried out in the form of process modifications by optimizing existing units and / or planning the addition of ammonia removal units. Based on the results of the initial analysis of organic parameters, STP was only able to reduce the content of organic substances with the highest successive removal percentage of 82.24% for the TSS parameter with a value of 19 mg / L, 75.45% for the BOD parameter with a value of 58.3 mg / L, 73.97% for the COD parameter with a value of 107 mg / L, and 19.77% for the ammonia parameter with a value of 94.32 mg / L. From the results of observations and laboratory tests, PT X Indonesia's wastewater treatment plant still does not meet the quality standards for its ammonia levels. An average ammonia concentration of 109.7 mg/l was found in wastewater effluents. The BOD and COD parameters at the beginning of the observation were also found with conditions that did not meet the quality standards in effluent with a BOD value of 94 mg / L and a COD value of 165 mg / L. Suboptimal STP efficiency was due to operational factors of the company's domestic wastewater treatment plant that was not running properly and without operator supervision. From the results of the analysis, a new unit (bireaktor) will be added using limestone and sulfur media as a denitrification process with rectangular reactor dimensions of 1 m x 0.5 m x 1 m, optimization to the filter by adding zeolite as ion exchange with a diameter of 30 cm and a media height of 60 cm, and so that ammonia in the wastewater effluent can meet quality standards, appropriate treatment bacteria are needed and chlorine addition is needed before the wastewater enters by 0.121 kg/day it is injected before exiting the outlet pool
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | RSL 628.362 Faa o-1 |
Uncontrolled Keywords: | optimalisasi, amonia, anaerob,aerob, denitrifikasi,klorinasi,penukar ion,operator |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD646 Sewage--Purification |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25201-(S1) Undergraduate Thesis |
Depositing User: | EKO BUDI RAHARJO |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 07:14 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 02:33 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95345 |
Actions (login required)
View Item |