Analisis Potensi Penghematan Energi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borang di PDAM Tirta Musi Kota Palembang

Anindita, Nanda Putri (2023) Analisis Potensi Penghematan Energi pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borang di PDAM Tirta Musi Kota Palembang. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6014211036-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan buku Kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum Tahun 2020 (Direktorat Air Minum, 2021), biaya energi rata-rata nasional adalah Rp.355,20/m3 per m3, sedangkan biaya energi rata-rata Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Kota Palembang mencapai Rp.456/m3. Nilai Specific Energy Consumption (SEC) pada PDAM Tirta Musi Kota Palembang pada tahun 2021 berdasarkan analisis Bagian Mekanik dan Listrik sebesar 0,383 kWh/m3. Nilai SEC tersebut masih berada dibawah 0,4 kWh/m3, sehingga masih berada dikategori efisien, namun telah mendekati ambang batas tersebut. Akan tetapi, dari tahun ke tahun terdapat tren peningkatan pemakaian energi dan biaya energi yang tidak berimbang dengan peningkatan produksi, sehingga nilai SEC nya terus meningkat. Salah satu instalasi yang mengalami hal tersebut adalah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Borang dengan nilai SEC terus mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar 0,1638 kWh/m3 menjadi 0,1978 kWh/m3 pada tahun 2021. Peningkatan SEC tersebut dapat mengindikasikan adanya inefisiensi yang terjadi didalam IPA Borang yang merupakan bagian dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borang (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan, Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah, 2018). Disamping itu, dari segi biaya energi juga mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar Rp.188,31/m3 menjadi Rp.240,69/m3 pada tahun 2021. Oleh karena itu, diperlukan sebuah kajian pada SPAM Borang untuk dapat menganalisis penyebab peningkatan pemakaian energi listrik, mengevaluasi dan menganalisis sistem pemompaan dan jaringan transmisi air baku dan distribusi, serta menganalisis potensi penghematan energi yang dapat dilakukan serta merencanakan upaya efisiensi energi yang sesuai dengan aspek teknis dan finansial. Metode penelitian yang akan digunakan berupa analisis kondisi eksisting dengan pengukuran pada parameter kelistrikan, debit dan head dari 4 pompa air baku, dan 4 pompa distribusi pada SPAM Borang. Kemudian dilanjutkan dengan analisis terkait efisiensi pompa dan SEC. Setelahnya dilakukan analisis jaringan transmisi dan distribusi dari SPAM Borang, termasuk kedalamnya aspek pelayanan pada wilayah distribusi. Dari hasil analisis tersebut, maka faktor-faktor yang terindikasi meningkatkan penggunaan energi listrik diidentifikasi, dan dilanjutkan dengan analisis alternatif upaya peningkatan efisiensi energi berdasarkan pada aspek teknis dan finansial untuk mendapatkan rekomendasi upaya peningkatan efisiensi energi pada SPAM Borang. Dari hasil analisis kondisi eksisting pada SPAM Borang, terdapat 2 pompa air baku (P.1, dan P.2), dan 3 pompa distribusi (CP 1, CP 3, dan CP 4) memiliki nilai efisiensi dibawah kriteria efisiensi energi sebesar ≥50% untuk pompa submersible, dan ≥60% untuk pompa lainnya. Sedangkan SEC untuk 8 buah pompa masih dibawah kriteria efisiensi energi 0,4 kWh/m3. Jumlah penggunaan energi listrik pada SPAM Borang untuk operasional 8 pompa adalah sebesar 190.650,60 kWh/bulan, dengan jumlah biaya energi listrik sebesar Rp. 223.081.497,9,- per bulan. Faktor rendahnya efisiensi pompa P.1, P.2, CP 1, CP 3, dan CP 4 terindikasi menjadi penyebab meningkatnya pemakaian energi listrik pada SPAM Borang. Sebagai upaya efisiensi energi pada SPAM Borang, direkomendasikan untuk melakukan penggantian pompa P.1, P.2, CP 1, dan CP 4, serta perbaikan pompa CP 3. Upaya efisiensi tersebut berpotensi menghemat penggunaan energi listrik sebesar 20.288,85 kWh/bulan dan biaya energi listrik senilai Rp. 25.656.417,17,- per bulan.
==============================================================================================================================
Based on the book Performance of Regional-Owned Enterprises (ROE) of Drinking Water in 2020 (Directorate of Drinking Water, 2021), the national average energy cost is Rp. 355.20/m3 per m3, while the average energy cost of Regional Drinking Water Companies (RDWC) Tirta Musi Palembang City reached Rp.456/m3. The Specific Energy Consumption (SEC) value at RDWC Tirta Musi Palembang City in 2021 based on the analysis of the Mechanical and Electrical Section is 0.383 kWh/m3. The SEC value is still below the standard 0.4 kWh/m3, so it is still in the efficient category, but has approached the threshold. However, from year to year there is a trend of increasing energy use and energy costs that are not balanced with increased production, so that the SEC value continues to increase. One of the installations that experienced this was the Borang Water Treatment Plant (WTP) with an SEC value that continued to increase from 0.1638 kWh/m3 in 2018 to 0.1788 kWh/m3 in 2021. The increasing of SEC may indicate inefficiencies that occur in the Borang IPA which is part of the Borang Drinking Water Supply System (DWSS) (Center for Education and Training for Roads, Housing, Settlements, and Regional Infrastructure Development, 2018). In addition, in terms of energy costs, it also increased from 2018 of Rp.188.31/m3 to Rp.240.69/m3 in 2021. Therefore, a study on Borang DWSS is needed to be able to analyze the causes of the increase in energy use, electricity, evaluates and analyzes pumping systems and raw water transmission and distribution networks, as well as analyzes potential energy savings that can be made and plans energy efficiency efforts in accordance with technical and financial aspects. The research method that will be used is an analysis of the existing conditions by measuring the electrical parameters, discharge and head of 4 raw water pumps, and 4 distribution pumps at Borang DWSS. Then proceed with an analysis related to pump efficiency and SEC. After that, an analysis of the transmission and distribution network of Borang DWSS was carried out, including aspects of service in the distribution area. From the results of this analysis, factors that are indicated to increase the use of electrical energy are identified, and followed by an analysis of alternative efforts to increase energy efficiency based on technical and financial aspects to obtain recommendations for efforts to increase energy efficiency in Borang DWSS. From the results of an analysis of the existing conditions at Borang DWSS, there are 2 raw water pumps (P.1, and P.2), and 3 distribution pumps (CP 1, CP 3, and CP 4) which have an efficiency value below the energy efficiency criteria of ≥50 % for submersible pumps, and ≥60% for other pumps. Meanwhile, the SEC for 8 pumps is still below the energy efficiency criteria of 0.4 kWh/m3. The total use of electrical energy at Borang DWSS for the operation of 8 pumps is 190,650.60 kWh/month, with a total cost of electrical energy of Rp. 223,081,497.9, - per month. The factor of low efficiency of pumps P.1, P.2, CP 1, CP 3, and CP 4 is indicated to be the cause of the increased use of electrical energy in Borang DWSS. As an energy efficiency effort at Borang DWSS, it is recommended to replace pumps P.1, P.2, CP 1, and CP 4, as well as repair pumps CP 3. These efficiency efforts have the potential to save electricity usage of 20,288.85 kWh/month and electricity costs Rp. 25,656,417.17, - per month.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Sistem Penyediaan Air Minum, Efisiensi Energi, Specific Energy Consumption, Instalasi Pengolahan Air, Potensi Penghematan Energi
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD481 Water distribution systems
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Nanda Putri Anindita
Date Deposited:	16 Jan 2023 06:16
Last Modified:	16 Jan 2023 07:08
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95412

Actions (login required)

View Item