Pengaruh Pembasahan Terhadap Parameter-Parameter Tanah Asli (Studi Kasus Tanah Dasar Jalan Propinsi Babat-Bojonegoro-Padangan)

Kurniawan, Rizal and Susantio, Luky (2008) Pengaruh Pembasahan Terhadap Parameter-Parameter Tanah Asli (Studi Kasus Tanah Dasar Jalan Propinsi Babat-Bojonegoro-Padangan). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 3103100049_3103100034-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
3103100049_3103100034-Undergraduate_Thesis.pdf

Download (20MB)

Abstract

Pada penelitian ini, permasalahan yang ditinjau adalah pengaruh proses pembasahan serta inflltrasi air terhadap kestabilan jalan terhadap kelongsoran. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pembasahan dan intiitrasi air terhadap perubahan parameter tanah yang meliputi : kadar air (wc), derajat kejenuhan (Sr), angka pori (e), kohesi (c), dan sudut gescr dalam (0) serta mengukur koefisien permeabilitas (kw) pada tanah Babat, Kalitidu, dan Padangan. Tanah yang diteliti adalah tanah tidak terganggu (undisturbed) yang diambil di beberapa lokasi tersebut diatas dengan menggttiK dam bor dalam sampai kedalaman 30 meter, yang kemudian dikondisikan kadar aimya dengan proses pembasahan. Proses pembasahan ini dilakukan dengan cara menambah kadar air dari kondisi mitiai hingga kondisi pembasahan 100%. Setelah kondisi pembasahan tercapai, maka dilakukan uji unconfined, uji kadar air, uji tegangan air pori negative dengan Menggunakam kertas filter Whatman No.42, dan uji infiltrasi dengan menggunakan alat uji kolom infiltrasi kemudian menghitung koefisien permeabilitas tanah. Hasil percobaan menunjukkan pada waktu proses pembasahan pada tanah Babat km 86 Sby pada kedalaman 2 meter, akibat pembasahan dari kondisi initial sampai pembasahan menyebahkan teijadi peningkatan kadar air dalam tanah sebesar 5,84% dan kenaikan derajat kejenuhan tanah sebesar 9,89%, angka pori mengalami peningkatan sebesar 0,18, sedangkan tegangan air pori negatifhya mengalami penurunan 11304,06 kPa, begin: pula dengan nilai kohesi pada kondisi undrained menurun 0,264 kPa dan shear strength berkurang sebesar 0,529 kPa.Sctcrusnya sampai kedalaman 30 meter, akibat dari pembasahan menyebabkan teijadinya peningkatan kadar air, derajat kejenuhan dan angka pori tanah. Sebaliknya tegangan air pori negatif justru menurun sebagai akibat adanya proses pembasahan ini, demikian juga nilai kohesi dan sudut geser dalamnya. Hal yang sama terjadi pada tanah Kalitidu dan Padangan pada setiap kedalarnannya. Perbedaannya hanya terletak pada seberapa besar perubahan itu, tergantung dari karakteristik dan sifat masing-masing ianab pada liap-tiap kedaiaman. Tanah yang mempunyai persentase kandungan lempung lebih besar, mengalami penibahan yang cukup signifikan akibat adanya proses pembasahan ini. Dari hasil percobaan juga menunjukkan akibat infiltrasi air Tncnyehabkar. teijadinya peningkatan kadar air, derajat kejenuhan tanah dan angka pori. Semakin lama hujan, semakin besar peningkatannya. Sedangkan pada tegangan air pori negatif, kohesi dan sudut geser dalamnya, akibat adanya infiltrasi air justru mengalami penurunan. Semakin lama infiltrasi dilakukan semakin besar penurunannya bahkan pada saat tanah dalam kondisi jenuh, tegangan air pori negatif dan sudut geser dalam tanah akan hilang.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: RSS 624.151 36 Kur p-1 2008
Uncontrolled Keywords: infiltrasi air, parameter tanah, pembasahan, PLAXIS
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Anis Wulandari
Date Deposited: 21 Feb 2023 02:17
Last Modified: 21 Feb 2023 02:17
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95419

Actions (login required)

View Item View Item