Implementasi Metode Topsis Untuk Penetapan Prioritas Pemilihan Desain Sistem Multi Pembangkit Listrik

Handiarko, Dafid (2023) Implementasi Metode Topsis Untuk Penetapan Prioritas Pemilihan Desain Sistem Multi Pembangkit Listrik. Masters thesis, Institute Teknologi Sepuluh November.

Text 6032202011_Tesis Dafid Handiarko.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (3MB) | Request a copy

Abstract

PT XYZ, selaku operator Wilayah Kerja (WK) Mahakam, merupakan salah satu produsen minyak dan gas utama di Indonesia. Sebagian besar area lapangan WK Mahakam telah berproduksi lebih dari 40 tahun, demikian pula dengan berbagai fasilitas produksinya. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi PT XYZ karena harus tetap beroperasi dan berproduksi dengan menjaga tingkat keekonomian tanpa sedikit pun mengurangi aspek keselamatan. Salah satu lapangan pengolahan minyak dan gas milik PT XYZ adalah lapangan-A. Lapangan-A memiliki 3 unit turbin generator (TG) yang berbahan bakar gas untuk memenuhi kebutuhan energi listriknya. Setiap unit TG memiliki kapasitas 9 MW. Untuk menjaga keandalan pasokan listrik, perusahaan mewajibkan minimal 2 unit TG harus beroperasi. Dengan 2 unit TG beroperasi, kapasitas daya listrik yang bisa dihasilkan adalah 18 MW. Adapun beban listrik rata-rata yang harus disuplai sebesar 5 MW. Dengan beban sebesar 5 MW, penggunaan TG saat ini perlu dievaluasi kembali karena tiap-tiap unit TG hanya dibebani 27 % dari kapasitasnya. Selain itu, pengoperasian TG tentunya menghasilkan emisi CO2 yang menjadi perhatian perusahaan untuk direduksi. Untuk dapat mengurangi biaya energi listrik dan emisi CO2 serta tetap menjaga keandalan pasokan energi listrik di lapangan-A, peneliti mengusulkan lima desain alternatif sistem multi pembangkit. Metode TOPSIS akan digunakan untuk penetapan prioritas dan pengambilan keputusan desain alternatif sistem multi pembangkit yang diusulkan.
Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode TOPSIS, alternatif-5 (TG-A standby, PLN dan BESS) terpilih sebagai peringkat-1 dengan preferensi sebesar 0,747. Dengan mengimplementasikan alternatif-5, diperkirakan perusahaan dapat menghemat biaya operasional sebeasar Rp.45.457.000.000/ tahun dan biaya perawatan sebesar Rp.20.400.000.000/ tahun serta dapat mengurangi emisi CO2 di lapangan-A sebesar 53.509.208,1 ton/ tahun.
====================================================================================================================================
PT XYZ, as the operator of the Mahakam block is one of the main oil and gas producers in Indonesia. Most of the Mahakam site has been in production for more than 40 years. This is a challenge for PT XYZ because it must continue to operate and produce while maintaining an economic level without compromising safety in the slightest. One of the oil and gas processing site owned by PT XYZ is site-A. Site-A has 3 units of gas-fired turbine generators (TG) to meet its electricity needs. Each TG unit has a capacity of 9 MW. To maintain the supply of electricity supply, companies that require a minimum of 2 TG units must operate. With 2 TG units operating, the electric power capacity that can be generated is 18 MW. The average electricity load that must be supplied is 5 MW. With a load of 5 MW, the current use of TG needs to be re-evaluated because each TG unit is only loaded at 27% of its capacity. In addition, the operation of TG certainly produces CO2 emissions which are of concern to the company for reduction. To reduce the cost of electricity , CO2 emissions and maintaining the reliability of electricity supply in the site-A, the researchers proposed five alternative multi-generation system designs. The TOPSIS method will be used for prioritization and decision making for the proposed alternative design of multiple generation systems. Based on the results of data processing using the TOPSIS method, alternative-5 (TG-A standby, PLN and BESS) was selected as rank-1 with a preference of 0.747. By implementing alternative-5, it is estimated that the company can save operational costs of IDR 45,457,000,000/ year and maintenance costs of IDR 20,400,000,000/ year and can reduce CO2 emissions in site-A by 53,509,208.1 tons/ year

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Emisi CO2, PLTS, BESS,MCDM, TOPSIS, Turbin Generator CO2 emissions, PLTS, BESS, MCDM, TOPSIS, Turbine Generator
Subjects:	T Technology > T Technology (General) > T58.62 Decision support systems
Divisions:	Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT)
Depositing User:	Dafid Handiarko
Date Deposited:	27 Jan 2023 02:10
Last Modified:	27 Jan 2023 02:10
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95696

Actions (login required)

View Item