Pengurangan Energi Insiden Busur API Dengan Menggunakan Metode Zone Selective Interlocking Pada PT. Pupuk Kujang

Bismantaka, Moch. Bagas Boma (2023) Pengurangan Energi Insiden Busur API Dengan Menggunakan Metode Zone Selective Interlocking Pada PT. Pupuk Kujang. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 07111940000093-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
07111940000093-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (30MB) | Request a copy

Abstract

PT. Pupuk Kujang yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat, mempunyai dua buah pabrik yaitu pabrik K-1A dan pabrik K-1B. Keduanya memiliki total beban sebesar 14,175 MW. PT. Pupuk kujang sekarang disuplai dari satu pembangkit dengan kapasitas 18,35 MW serta Utilitas dari PLN. Untuk keandalan pabrik serta keamanan operator, koordinasi proteksi yang baik sangat diperlukan agar gangguan yang terjadi dapat diminimalisir. Salah satu gangguan kelistrikan yang dapat mengancam keberlangsungan sistem dan keselamatan pekerja adalah bahaya busur api (Arc Flash). Busur api merupakan peristiwa pelepasan energi yang disebabkan oleh adanya aliran arus yang mengalir pada saluran yang tidak seharusnya. Busur api ini dapat mengakibatkan terjadinya panas menyengat, bahan kimia beracun, hingga ledakan besar. Semakin besar energi insiden dari busur api maka bahaya yang ditimbulkan juga semakin besar. Besar energi insiden dihitung menggunakan standar IEEE 1584-2002. Hasil dari perhitungan besar energi insiden ini dapat digunakan untuk menentukan alat pelindung diri berdasarkan standard National Fire Protection Association (NFPA) 70E. Demi keselamatan para pekerja, alat pelindung diri ini wajib digunakan pada saat berada pada area bahaya busur api. Energi insiden yang terlalu besar juga mengancam keberlangsungan sistem, sehingga dibutuhkan suatu metode untuk mengurangi besarnya energi insiden. Besarnya energi insiden yang terjadi dapat dikurangi dengan cara menghilangkan gangguan secara cepat, maka dari itu Metode Zone Selective Interlocking merupakan metode yang efisien untuk mengurangi besarnya nilai insiden energi. Pada PT Pupuk Kujang, Metode ZSI ini dapat mengurangi besarnya nilai energi insiden yang terjadi hingga 74,99% pada Bus GI Kujang. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya FCT pada bus tersebut dari yang awalnya 0,8 detik menjadi 0,2 detik.
====================================================================================================================================
PT. Pupuk Kujang, located in Cikampek, West Java, has two factories, namely the K-1A factory and the K-1B factory. Both have a total load of 14,175 MW. PT. Pupuk Kujang is now supplied from a single generator with a capacity of 18,35 MW and Utility from PLN. For factory reliability and operator safety, good protection coordination is needed so that disturbances that occur can be minimized. One of the electrical disturbances that can threaten the sustainability of the system and the safety of workers is the danger of arc flash. An arc of flash is an event of energy release caused by the presence of a flow of current flowing in an undue channel. Arc flash can cause scorching heat, toxic chemicals, and large explosions. The greater the incident energy of the arc flash, the greater the danger caused. The magnitude of the incident energy was calculated using the IEEE 1584-2002 standard. The results of this calculation of incident energy can be used to determine personal protective equipment based on the National Fire Protection Association (NFPA) 70E standard. For the safety of workers, this personal protective equipment must be used when in the danger area of the arc flash. Large incident energy also threatens the sustainability of the system, so a method is needed to reduce the magnitude of the incident energy. The amount of incident energy that occurs can be reduced by eliminating the fault quicker, therefore the Zone Selective Interlocking Method is an efficient method to reduce the magnitude of the energy incident value. At PT Pupuk Kujang, this ZSI Method can reduce the amount of incident energy that occur up to 74,99% on Bus GI Kujang. This is due to the reduction of the FCT on the bus from the initial 0,8 seconds to 0,2 seconds.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: PT. Pupuk Kujang, Busur Api, Energi Insiden, Alat Pelindung Diri, Zone Selective Interlocking PT. Pupuk Kujang, Arc Flash, Incident Energy, Personal Protective Equipment, Zone Selective Interlocking
Subjects: T Technology > T Technology (General) > T56.8 Project Management
T Technology > T Technology (General) > T57.62 Simulation
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK2861 Electric relays. Protective relays--Security measures.
T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering > TK3030 Electric power distribution systems
Divisions: Faculty of Intelligent Electrical and Informatics Technology (ELECTICS) > Electrical Engineering > 20201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Moch. Bagas Boma Bismantaka
Date Deposited: 26 Jan 2023 11:55
Last Modified: 26 Jan 2023 11:55
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95701

Actions (login required)

View Item View Item