Rasam, Gadis Fazrina (2022) Pengelolaan Risiko Proyek Engineering, Procurement, Construction (EPC) Menggunakan Metode House Of Risk: Studi Kasus Pada Sebuah Perusahaan Konsultan EPC. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
09211950086007-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu proyek konstruksi yang ikut mengalami pertumbuhan seiring dengan pertumbuhan ekonomi adalah proyek Engineering, Procurement, dan Construction (EPC). Proyek EPC secara umum memiliki tingkat fragmentasi yang tinggi sehingga membentuk sebuah rantai pasok konstruksi. Hal ini mengakibatkan suatu proyek EPC memiliki tingkat keterkaitan yang tinggi antar stakeholder yang bersifat dinamis dan cenderung berubah-ubah dari tahap perancangan hingga pelaksanaannya. Fragmentasi tersebut berpotensi menimbulkan berbagai risiko yang dapat berdampak bagi keberlangsungan dan keberhasilan proyek dari segi waktu maupun biaya. Risiko-risiko yang ada pada suatu proyek tidak dapat dihindari namun dapat diminimalisir dengan melakukan manajemen risiko yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi pada proyek EPC serta menentukan aksi mitigasi yang tepat untuk menangani risiko. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah House of Risk. Metode ini di awali dengan mengidentifikasi sumber risiko dan kejadian risiko kemudian memberikan penilaian menggunakan skala likehood dan severity. Hasil dari identifikasi risiko pada penelitian ini detemukan sebanyak 77 sumber risiko yang dapat memicu 47 kejadian risiko dari keseluruhan tahapan engineering, procurement, dan construction. Kejadian risiko yang teridentifikasi mayoritas memiliki dampak sedang hingga berbahaya, tidak ada kejadian risiko yang berdampak ringan. Untuk sumber risiko teridentifikasi terbagi menjadi 15 sumber risiko pada kategori A (memiliki tingkat probabilitas kemunculan yang tinggi), 20 sumber risiko dari kategori B (tingkat kemunculan sedang), 42 sumber risiko dari kategori C (tingkat kemunculan rendah). Hasil dari HOR 1 terpilih sebanyak 26 sumber risiko yang perlu dilakukan tindakan pencegahan untuk memitigasi risiko. Melalui kegiatan brainstorming dengan team manajemen dan perhitungan pada tabel HOR 2, hasilnya teridentifikasi sebanyak 21 tindakan preventif yang perlu dilakukan untuk memitigasi agen-agen risiko terpilih hasil dari HOR 1 berdasarkan prioritasnya masing-masing.
==============================================================================================================================
One of the construction projects that continues to grow along with economic growth is Engineering, Procurement, and Construction (EPC) projects. EPC projects generally have a high level of fragmentation, so as to make a construction supply chain. It results in the projects having high relevance and dependence between the stakeholders who become dynamic and tend to be fickle from the stage of design to the implementation in the field. This fragmentation would potentially pose many risks that could impact on project sustainability and success both in terms of time and cost. Existing risks of a project are inevitable. However, it can be minimized by conducting good risk management. Based on this background, the purposes of the research are to identify risks which might happen in EPC projects and determine appropriate mitigation action for handling the risks. In this research, the method used is House of Risk. This method is started with identifying risk source and risk event then giving assessment using likelihood and severity scales. The result of the risk identification in this research shows that there are 77 risk sources which trigger 47 risk events of the whole stages of engineering, procurement, and construction. The risk events identified mostly have moderate-to-harmful effects, while there is no negligible-effect risk. Furthermore, the risk sources identified are divided into 15 risk sources of category A (having high probability level of occurrence), 20 risk sources of category B (medium occurrence level), and 42 risk sources of category C (low occurrence level). Thus, the result of HOR 1 shows that 26 risk sources selected requires preventive actions to mitigate risks. By brainstorming with the management team and the calculation in Table HOR 2, the result shows that 21 preventive actions identified are necessary to mitigate risk agents selected from the result of HOR 1 based on their individual priorities.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rantai pasok konstruksi, manajemen risiko, House of Risk, proyek EPC, Construction supply chain, risk management, EPC projects |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Interdisciplinary School of Management and Technology (SIMT) > 61101-Master of Technology Management (MMT) |
Depositing User: | Gadis Fazrina Rasam |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 13:30 |
Last Modified: | 30 Jan 2023 13:30 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95818 |
Actions (login required)
View Item |