Pemanfaatan Limbah Sanbdlasting Sebagai Material Alternatif Paving Block

Alifiadi, Rezasyah (2023) Pemanfaatan Limbah Sanbdlasting Sebagai Material Alternatif Paving Block. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03211950012006-Master_Thesis.pdf] Text
03211950012006-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan pembersihan peralatan yang terbuat dari logam pada banyak industri menggunakan pasir silika/kuarsa yang disebut dengan sandblasting, menghasilkan limbah yang menumpuk di lingkungan. Setiap harinya jumlah limbah yang dihasilkan semakin besar sehingga perlu untuk diolah untuk mengurangi luasnya seta dapat dimanfaatkan sebagai produk bahan bangunan. Proses solidifikasi banyak digunakan untuk mengolah limbah B3 yang mengandung logam berat. Penelitian ini merupakan pengujian eksperimental di laboratorium yang penggunaan limbah pasir sandblasting sebagai pengganti pasir alam dalam pembuatan paving block. Cetakan benda uji yang digunakan berbentuk balok berukuran 21 cm x 10,5 cm x 8 cm. Pembuatan paving block menggunakan tiga variabel penelitian, yakni komposisi perbandingan berat semen dan limbah sandblasting, ukuran agregat limbah sandblasting, serta faktor air semen (FAS). Variasi komposisi campuran paving block terdiri dari perbandingan semen dan limbah sebesar 1:3, 1:4, dan 1:5. Variasi ukuran butir limbah adalah maksimal ±1,2 mm, maksimal ±2,4 mm, dan maksimal ±4,75 mm. Adapun variasi pemakaian faktor air semen adalah 0,35; 0,425; dan 0,5. Kemudian benda uji akan diuji karakteristiknya yang meliputi pengujian kuat tekan dan pengujian TCLP (Toxicity Charactheristic Leachate Procedure). Hasil penelitian menunjukkan sampel dengan kuat tekan tertinggi adalah V5 dengan 25 MPa dari komposisi 1:3; lalu V17 dengan 18,9 MPa dari komposisi 1:4; serta V25 dari komposisi 1:5. Pengujian TCLP dilakukan pada lima sampel benda uji yaitu V2, V5, V8, V17, dan V25 dengan hasil kandungan logam Cr6+, Cu, Pb, dan Zn yang masih di bawah baku mutu Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021. Analisis Anova menunjukkan bahwa komposisi merupakan variabel yang mempengaruhi kuat tekan secara signifikan. Variasi V17 dengan komposisi 1:4; FAS 0,5 dan ukuran butir ±2,4 mm ditetapkan sebagai campuran yang optimum untuk solidifikasi limbah sandblasting menjadi paving block dengan memperhatikan nilai kuat tekan, potensi pemaanfaatan limbah, hingga besar kebutuhan dan biaya untuk pemakaian semen. V17 memenuhi mutu C SNI 03-0691-1996 yang dapat diperuntukkan untuk pejalan kaki
====================================================================================================================================
Cleaning of equipment made of metal in many industries uses silica/quartz sand which is called sandblasting, which produces waste that accumulates in the environment. Every day the amount of waste produced is getting bigger so it needs to be processed to reduce the area and can be used as a building material product. The solidification process is widely used to treat B3 waste containing heavy metals. This research is an experimental test in the laboratory using sandblasting sand waste as a substitute for natural sand in the manufacture of paving blocks. The test object mold used is in the form of a block measuring 21 cm x 10.5 cm x 8 cm. Making paving blocks uses three research variables, namely the weight ratio of cement and sandblasting waste, the aggregate size of sandblasting waste, and the cement water factor (FAS). Variations in the composition of the paving block mix consist of cement and sandblasting waste ratios of 1:3, 1:4, and 1:5. The variations in the size of the sandblasting waste aggregate are a maximum of ±1.2 mm, a maximum of ±2.4 mm and a maximum of ±4.75 mm. The variation in the use of cement water factor is 0.35; 0.425; and 0.5. Then the test object will be tested for its characteristics which include compressive strength and Toxicity Charactheristic Leachate Procedure testing. The results showed that the sample with the highest compressive strength was V5 with 25 MPa of 1:3 composition; then V17 with 18.9 MPa of composition 1:4; as well as the V25 of a 1:5 composition. The TCLP test was carried out on five samples of test objects, namely V2, V5, V8, V17, and V25 with results for metal content Cr6+, Cu, Pb, and Zn which were still below the quality standard of Government Regulation Number 22 of 2021. Anova analysis showed that the composition was variables that affect the compressive strength significantly. V17 variation with 1:4 composition; FAS 0.5 and grain size ± 2.4 mm is determined as the optimum mixture for solidification of sandblasting waste into paving blocks by taking into account the compressive strength value, the potential utilization of the waste, to the amount needed and the cost of using cement. V17 meets quality C SNI 03-0691-1996 which can be designated for pedestrians

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: limbah sandblasting, paving block, kuat tekan, TCLP. Key words: sandblasting waste, paving block, compressive strength, TCLP.
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Environmental Engineering > 25101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Rezasyah Alifiadi
Date Deposited: 31 Jan 2023 03:16
Last Modified: 31 Jan 2023 03:16
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95857

Actions (login required)

View Item View Item