Fajrina, Hilda Rifada (2022) Pemodelan Optimasi Masa Konsesi Proyek Jalan Tol Skema Kerja Sama Pemerintah Dengan Badan Usaha Dengan Sistem Dinamik. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012201044-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Download (4MB) |
Abstract
Dalam kontrak konsesi, dana pemegang konsesi digunakan untuk membiayai, membangun dan mengoperasikan fasilitas dan sebagai imbalannya, pihak swasta memiliki hak untuk mengoperasikan jalan tol pada jangka waktu tertentu. Jangka waktu tersebut merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan swasta dalam studi kelayakan investasi. Salah satu variabel yang mempengaruhi kelayakan investasi adalah lalu lintas harian yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan. Proyek dengan masa konsesi yang pendek menyebabkan tingginya tarif pada pengguna jalan tol. Tarif tol yang mahal membuat jalan tol sepi sehingga pendapatan menjadi rendah dan membuat pengembalian investasi lambat. Semakin lama masa pengembalian investasi, semakin sedikit waktu bagi pihak swasta untuk mengambil keuntungan. Sehingga, perlu dicari nilai masa konsesi yang dapat memberikan total biaya pengeluaran yang paling minimum dengan total pendapatan yang tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan masa konsesi yang paling optimum pada proyek infrastruktur jalan tol skema KPBU. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan pemodelan sistem dinamik yang melalui 5 tahapan yakni: pertama, problem articulation, mendifinisikan permasalahan dan pengumpulan data. Kedua, tahap dynamics hypothesis dengan membuat subsystem diagram, boundary adequacy, dan causal loop diagram. Ketiga, tahap formulating a simulation model, pembangunan stock flow diagram. Keempat, tahap testing dengan menggunakan structural validation dan behavior validity test dan sensitivitas. Terakhir, tahapan policy design and evaluation. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah vensim. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dominan yang mempengaruhi masa konsesi pada jalan tol adalah lalu lintas harian rata-rata (LHR). Dari hasil simulasi dan analisa sensitifitas pada case study tol probowangi, menunjukkan bahwa presentase kenaikan LHR sebesar 5% untuk golongan 1 dan 6% untuk golongan 2 hingga 5 pertahunnya, didapatkan NPV positif dengan payback period tahun ke-30. Kemudian presentase LHR diubah hingga mencapai NPV negatif selama waktu masa konsesi. Didapatkan 2% untuk golongan 1 dan 3% untuk golongan 2 hingga 5 pertahunnya. Sehingga jalan tol diharapkan memiliki peningkatan persentase LHR lebih dari 2% untuk golongan 1 dan 3% untuk golongan 2 hingga 5 agar investasi layak. Hal ini menunjukkan bahwa sistem dinamik dapat memberikan gambaran skenario masa konsesi yang paling optimum
========================================================================================================================
In a concession contract, the funds of concessionaires are used to finance, construct, and operate the facility and in return, the private parties possess the right to operate the toll road for a specific period. That time period is one of the aspects that are considered by private sectors in the investment feasibility study. One of the variables that affect the investment feasibility is the daily traffic, which is very significant on revenue. Projects with short concession periods lead to a high tariff for toll road users. Expensive toll tariff makes toll roads less dense impacting on the low revenues and slow return on investment. The longer the return on investment, the less time for private sectors to make profits. Thus, it is essential to find the value of the concession period that can provide the minimum total cost of expenditure with the highest total return. This study aims to find out the most optimum concession period on the toll road infrastructure projects under the KPBU scheme. The modeling is carried by using dynamic system modeling that goes through 5 phases, namely: first, problem articulation, defining the issue, and collecting data. Second, the phase of dynamics hypothesis, by making subsystem diagrams, boundary adequacy, and causal loop diagrams. Third, is the phase of simulation model formulation, and creating a stock-flow diagram. Fourth, is the testing phase by using structural validation and behavior validity, and sensitivity tests. Lastly, the phase of policy design and evaluation. The software used in this research is Vensim. The results of this study indicate that the dominant factor affecting the concession period on toll roads is the average daily traffic (LHR). From the simulation results and sensitivity analysis in the case study of the Probowangi toll road, it shows that the percentage increase in LHR is 5% for groups 1 and 6% for groups 2 to 5 annually, obtained a positive NPV with a payback period of the 30th year. Then, the percentage of LHR is altered until it reaches a negative NPV during the concession period. It’s earned 2% for groups 1 and 3% for groups 2 to 5 annually. Hence, toll roads are expected to have an increase in the LHR percentage of more than 2% for groups 1 and 3% for groups 2 to 5 so that the investment is achievable. This shows that the dynamic system can provide an overview of the most optimum concession period scenario
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | RTS 388.114 Faj p-1 |
Uncontrolled Keywords: | Public Private Partnership, Concession Period, System Dynamics |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Mr. Tondo Indra Nyata |
Date Deposited: | 31 Jan 2023 04:21 |
Last Modified: | 13 Nov 2024 06:17 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/95864 |
Actions (login required)
View Item |