Evaluasi Dan Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Gresik – Lamongan Sta. 7 + 050 – Sta. 13 + 250 dengan Menggunakan Metode Bina Marga Dan Pavement Condition Index (PCI)

Sanityas, Alva Nabilla (2023) Evaluasi Dan Pemeliharaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Gresik – Lamongan Sta. 7 + 050 – Sta. 13 + 250 dengan Menggunakan Metode Bina Marga Dan Pavement Condition Index (PCI). Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 2035211092_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (28MB) | Request a copy

Abstract

Perawatan serta evaluasi perkuatan harus dilakukan untuk memantau kondisi jalan raya eksisting, agar jalan raya dapat segera dilakukan penanganan untuk menghindari kerusakan dan meningkatkan kembali kualitas jalan raya. Kabupaten Gresik merupakan kota industri sehingga volume lalu lintas disana tinggi akibat dari kendaraan pabrik yang berlalu-lalang, terutama pada ruas Jalan Raya Gresik – Lamongan. Sepanjang ruas Jalan Raya Gresik – Lamongan mengalami kerusakan seperti lubang, retak, alur, dan berbagai kerusakan lainnya sehingga mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja serta tingkat kerusakan Jalan Raya Gresik – Lamongan dengan menggunakan metode Bina Marga dan Pavement Condition Index (PCI). Penilaian kondisi jalan dilakukan secara visual dengan mengukur dimensi kerusakan, menentukan tingkat kerusakan, dan menentukan jenis kerusakan. Setelah didapatkan kondisi dari jalan raya tersebut selanjutnya menentukan program perbaikan dan metode pelaksanaan perbaikan yang sesuai dengan kondisi jalan, kemudian dapat dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya untuk perbaikan jalan tersebut. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa kondisi jalan dalam kategori “Baik” (nilai urutan prioritas 8 dan nilai PCI 85,35 ) dengan menggunakan 2 metode tersebut dan dihasilkan program perbaikan yang sesuai yaitu program pemeliharaan rutin dengan metode pelaksanaan antara lain P1 (penebaran pasir), P2 (pengaspalan), P3 (penutupan retak), P4 (pengisian retak), P5 (penambalan lubang), dan P6 (perataan) serta dibutuhkan perkuatan tanah dasar akibat nilai CBR eksisting < 6% dan kondisi tanah yang ekspansif. jenis kerusakan yang dominan pada ruas jalan ini adalah bleeding dengan prosentase 36,659% dan kerusakan alur dengan prosentase 33,086% sehingga dapat disimpulkan penyebab kerusakan jalan ini adalah tingginya kadar aspal pada perkerasan (menimbulkan jenis kerusakan bleeding) dan tebal perkerasan yang tidak sesuai terhadap beban yang ada, kurang padatnya lapisan pondasi, dan stabilitas pondasi rendah (menimbulkan jenis kerusakan alur). Besar rencana anggaran biaya perbaikan jalan pada penelitian ini sebesar Rp. 3.165.063.300 -. (Tiga milyar seratus enam puluh lima ratus juta enam puluh tiga ribu tiga ratus rupiah)
==============================================================================================================================
Maintenance and evaluation of reinforcement must be carried out to monitor the condition of the existing highway, so that if there is a decrease in the quality of the highway, it can be handled immediately to avoid more serious damage and improve the quality of the road again. Gresik Regency is an industrial city so the traffic volume there is high as a result of factory vehicles passing by, especially on Gresik – Lamongan Roadway. Along the Gresik – Lamongan roadway section, it suffers damage such as holes, cracks, grooves, and various other damages that affect the comfort and safety of road users.This research was conducted to determine the performance and level of damage to Gresik - Lamongan Roadway using the Bina Marga and Pavement Condition Index (PCI) methods. Assessment condition of road is carried out visually by measuring the dimensions of the damage, determining the level of damage, and determining the type of damage. After obtaining the condition of the highway then determine the repair program and the method of carrying out the repair in accordance with the road conditions, then calculate the budget plan for the repair of the road. The results of this study found that the road conditions were in the "Good" category (priority order value of 8 and PCI value of 85.35) using these 2 methods and produced an appropriate repair program, namely a routine maintenance program with implementation methods including P1 (spreading sand) , P2 (asphalt), P3 (crack closing), P4 (crack filling), P5 (hole filling), and P6 (levelling) and subgrade reinforcement is required due to the existing CBR value <6% and expansive soil conditions. The dominant type of damage on this road is bleeding with a percentage of 36.659% and groove damage with a percentage of 33.086% so that it can be concluded that the cause of the damage to this road is the high level of asphalt on the pavement (causing this type of bleeding damage) and the thickness of the pavement which is not suitable for the existing load. , less dense foundation layers, and low foundation stability (causing groove type damage). The planned budget for road repairs in this study was Rp. 3,165,063,300 -. (Three billion one hundred sixty five hundred million sixty three thousand three hundred rupiah)

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Evaluasi, Pemeliharaan, Perbaikan, Jalan, Eksisting, Evaluation, Maintenance, Repair, Road, Existing
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA443.A7 Asphalt
Divisions:	Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User:	Alva Nabilla Sanityass
Date Deposited:	01 Feb 2023 02:04
Last Modified:	01 Feb 2023 02:04
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/95873

Actions (login required)

View Item