Analisis Potensi Likuifaksi Dan Perencanaan Perbaikan Tanah Pada Bangunan Pemecah Gelombang Di Sanur, Bali

Maharani, Nadia Zhafirah (2023) Analisis Potensi Likuifaksi Dan Perencanaan Perbaikan Tanah Pada Bangunan Pemecah Gelombang Di Sanur, Bali. Diploma thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 2035211099-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
2035211099-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (13MB) | Request a copy

Abstract

Likuifaksi adalah kondisi tanah yang kehilangan kuat geser akibat gempa, sehingga terjadi penurunan daya dukung tanah secara mendadak. Likuifaksi terjadi pada tanah pasir halus jenuh air dan pada wilayah dengan potensi gempa besar, seperti pada daerah pesisir pantai. Struktur pemecah gelombang (breakwater) merupakan salah satu item pekerjaan pada pembangunan pelabuhan di pesisir Pantai Sanur, yang berdiri di atas tanah dominan pasir dan Bali termasuk wilayah yang rentan terhadap gempa. Kondisi ini memungkinkan terjadinya likuifaksi di bawah bangunan breakwater. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan ketebalan lapisan likuifaksi berdasarkan nilai N-SPT pada 4 titik bor hole menggunakan 3 metode, yaitu metode Seed-Idriss, metode NCEER, dan metode Tokimatsu-Yoshimi, serta merencanakan perbaikan tanah dasar dengan vibro compaction untuk mengatasi permasalahan likuifaksi. Berdasarkan hasil analisis ketiga metode, didapatkan potensi likuifaksi terjadi pada seluruh zona bore hole dengan ketebalan 5 hingga 9 m dari permukaan tanah. Desain perbaikan menggunakan vibro compaction dengan pola pemadatan segitiga, jarak 2,1 m. Perbaikan tanah meningkatkan nilai kepadatan relatif (Dr) hingga 70% dan meningkatkan nilai N-SPT 2 kali lipat atau lebih dari N-SPT awal, sehingga di dapatkan nilai FS likuifaksi > 1,1 dan potensi likuifaksi tidak terjadi.
=====================================================================================================================================
Liquefaction is the condition of the soil that loses shear strength due to an earthquake, resulting in a sudden decrease in the carrying capacity of the soil. Liquefaction occurs in water-saturated sand soils and in areas with the large earthquakes potential, such as in coastal areas. The breakwater structure is one of the work items in the construction of Sanur Port, which stands on sand soil and Bali is an area that is prone to earthquakes. This condition allows for liquefaction under the breakwater structure. This study aims to identify the potential and thickness of the liquefaction layer based on the N-SPT value at 4 bore hole using 3 methods, namely the Seed-Idriss method, the NCEER method, and the Tokimatsu-Yoshimi method, and planning ground improvement with vibro compaction to overcome liquefaction problems. Based on the results of the three methods analysis, the potential for liquefaction occurred in all bore hole zones with a thickness of 5 to 9 m from the ground surface. The ground improvement design uses vibro compaction with a triangular pattern, spacing 2.1 m. Ground improvement increases the relative density value (Dr) up to 70% and the N-SPT value 2 times or more than the initial N-SPT, so that the liquefaction FS value > 1.1 and the potential for liquefaction does not occur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Likuifaksi, Gempa, Breakwater, N-SPT, Vibro Compaction Liquefaction, Earthquake, Breakwater, N-SPT, Vibro Compaction
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions: Faculty of Vocational > Civil Infrastructure Engineering (D4)
Depositing User: Nadia Zhafirah Maharani
Date Deposited: 31 Jan 2023 07:21
Last Modified: 31 Jan 2023 07:21
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/95889

Actions (login required)

View Item View Item