Analisis Lokasi Dan Perencanaan Fasilitas Sisi Udara Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur

Latasari, Neysa Agitha (2023) Analisis Lokasi Dan Perencanaan Fasilitas Sisi Udara Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111940000076-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111940000076-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Kalimantan Timur resmi terpilih sebagai Ibu Kota Negara baru Indonesia yang selanjutnya disebut Ibu Kota Nusantara setelah disahkannya RUU Ibu Kota Negara menjadi undang–undang dalam rapat paripurna DPR RI pada tanggal 18 Januari 2022 lalu. Kalimantan Timur terpilih menjadi Ibu Kota Nusantara karena beberapa pertimbangan salah satunya adalah kesediaan transportasi baik darat, udara, dan laut. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, bersama dengan Balitbanghub merancang konsep smart and eco friendly transportation system untuk Ibu Kota Nusantara. Salah satu moda transportasi yang dikembangkan adalah transportasi udara. Pemerintah merencanakan bandar udara baru di Ibu Kota Nusantara untuk mengusung konsep aerotropolis dan multiple airport system. Bandara baru ini adalah bandara VVIP yang tidak dibuka untuk umum melainkan hanya khusus pejabat dan tamu negara.
Dalam merencanakan bandar udara, pertama yang harus ditinjau adalah lokasi bandara rencana dengan bandara terdekat apakah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku demi keamanan lalu lintas udara. Kemudian menentukan arah runway berdasarkan data angin yang diambil dari stasiun BMKG terdekat yaitu Stasiun Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Lalu ditinjau Kembali berdasarkan elevasi untuk mendapatkan kemiringan paling minimum supaya tidak memerlukan banyak biaya untuk meratakan tanahnya. Setelah itu dengan pesawat rencana B777, berdasarkan pesawat kepresidenan RI dan juga beberapa negara lain, dapat direncanakan fasilitas udara seperti runway, taxiway, dan apron sesuai dengan pedoman ICAO dan FAA.
Hasil analisis data angin dari BMKG dengan menggunakan WindrosePro diperoleh orientasi runway dengan wind coverage paling besar terdapat pada Azimuth 230 – 50 dengan wind coverage sebesar 99%. Pada analisis lokasi rencana didapatkan KKOP yang bersinggungan dengan bandara terdekat yaitu Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan. Maka lokasi bandara rencana dipindah sebesar 5,8 km ke Utara dari lokasi yang sudah direncanakan pemerintah.
Pada perencanaan ini hasil analisis geometrik, didapatkan panjang landasan 3500 m dengan lebar 66 m termasuk dengan bahu landasan. Untuk lebar taxiway sebesar 44 meter dilengkapi bahu taxiway sebesar 7 m disetiap sisi dan dari perhitungan letak exit taxiway berada sejauh 3100 m dihitung dari kedua ujung runway dengan sudut 90˚. Sementara luas apron yang diperlukan adalah sebesar 51.728 m2 dan luas terminal VVIP yang dibutuhkan adalah sebesar 2.576,832 m2.
================================================================================================================================
East Kalimantan Province was officially elected as the IKN or the new National Capital of Indonesia after the passage of the National Capital Bill into law in the plenary meeting of the DPR RI on January 18th, 2022. East Kalimantan was chosen to be the IKN because of several considerations, one of which was the willingness of transportation on both lands, air, and sea. The Minister of Transportation, Budi Karya Sumadi, together with Balitbanghub designed the concept of a smart and eco-friendly transportation system for IKN. One of the modes of transport developed is air transport. The government plans a new airport in IKN to carry the concept of aerotropolis and multiple airport systems. The new airport is a VVIP airport that is not open to the public but only for state officials and guests.
In airport planning, the first thing that must be reviewed is the location of the planned airport with the nearest airport and whether it follows applicable regulations for air traffic security. Then determine the direction of the runway based on wind data taken from the nearest BMKG station, namely the Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Meteorological Station, Balikpapan. Then it's revisited based on elevation to get the minimum slope so that it does not require much cost to level the ground. After that, with the B777 plan aircraft, based on the Republic of Indonesia's presidential aircraft and several other countries, air facilities such as runways, taxiways, and aprons can be planned in accordance with ICAO and FAA guidelines.
The results of wind data analysis from BMKG using WindrosePro obtained that the orientation of the runway with the greatest wind coverage is at Azimuth 230 – 50 with wind coverage of 99%. In the analysis of the planned location, it was found that the KKOP is overlapping with the nearest airport, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Airport in Balikpapan. So the location of the airport is planned to be moved 5,8 km to the north from the location that has been planned by the government.
In this plan, the results of geometric analysis obtained a runway length of 3500 m with a width of 66 m including the runway shoulders. For a taxiway width of 44 meters, it is equipped with a taxiway shoulder of 7 m on each side, and from the calculation of the location of the exit taxiway, it’s 3100 m from both ends of the runway at an angle of 90˚. While the required apron area is 51.728 m2 and the required VVIP terminal area is 2.576,832 m2.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bandar Udara, Fasilitas Sisi Udara, KKOP, Bandara VVIP, IKN, Kalimantan Timur, Airport, Air Side Facilities, Obstacle limitation Surfaces, VVIP Airport, IKN, East Kalimantan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements > TE7.H5 Airports--Planning. Airport terminals--Planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Neysa Agitha Latasari
Date Deposited: 03 Feb 2023 01:48
Last Modified: 03 Feb 2023 01:48
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96038

Actions (login required)

View Item View Item