Delfian, Yopi (2023) Analisis Penurunan Tanah pada Ruas Jalan Bts. Kota Sidoarjo - Gempol sisi Barat Tanggul Lumpur Sidoarjo. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6012211077-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (9MB) | Request a copy |
Abstract
Jalan Ruas Bts. Kota Sidoarjo – Gempol merupakan jalur akses penting pengguna jalan di Jawa Timur. Terjadi semburan lumpur vulkanik yang dikenal Lumpur Sidoarjo (Lusi) pada tahun 2006 yang berdampak pada faktor ekonomi, sosial terutama infrastruktur di sekitar Lusi. Perbedaan penurunan tanah terjadi pada lokasi penelitian dan elevasi terendah permukaan jalan (KM 31+400) pada lokasi penelitian berada sejajar dengan tanggul P10.D. Salah satu dugaan penyebab terjadi permasalahan ini adalah penurunan tanah yang terjadi berdasarkan aspek kondisi tanah lunak dan kondisi geologi regional Lusi.
Permasalahan ini berpengaruh terhadap tingkat keselamatan pengguna jalan. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah diuraikan perlu dilakukan analisis penurunan tanah untuk mengetahui besar terjadinya penurunan tanah di lokasi tersebut. Diperlukan identifikasi pada parameter fisis dan mekanis tanah untuk mengetahui kondisi tanah lunak. Analisis penurunan tanah dilakukan dengan metode Terzaghi 1-D berdasarkan titik bor SPT BH-2 (sisi barat) dan BH-3 (sisi timur). Analisis numerik Metode Elemen Hingga (MEH) dilakukan dengan pemodelan dari tanggul hingga badan jalan. Hasil analisis konsolidasi Terzaghi 1-D titik BH-2 penurunan total (ΣSc) adalah 12,851 cm dengan waktu penurunan adalah 2,14 cm/tahun. Pada BH-3 penurunan total (ΣSc) adalah 11,145 cm dengan waktu penurunan adalah 2,18 cm/thn. Hasil analisis MEH berdasarkan deformasi vertikal (Uy) pada lokasi badan jalan -9,884 cm. Deformasi (Uy) tanggul pada konsolidasi 122 hari pada analisis MEH adalah 18,27 cm. Berdasarkan data deformasi tanggul pada April 2020 – Agustus 2020 (122 hari) adalah 19,30 cm.
Berdasarkan data hasil uji laboratorium, kondisi pada BH-2 kedalaman -4,45 m sd -16,45m merupakan kondisi tanah lempung lunak plastisitas tinggi kecuali pada kedalaman 10,45 m yang merupakan tanah pasir berlanau. Kondisi pada BH-3 kedalaman -6,45 m sd -16,45 m merupakan kondisi tanah lempung lunak plastisitas tinggi. Hasil MEH menunjukkan bahwa kondisi tanggul dan lumpur berpengaruh terhadap deformasi jalan. Berdasarkan perbandingan analisis MEH dengan data deformasi tanggul dapat menjadi acuan analisis penurunan tanah di badan jalan.
=================================================================================================================================
National Road of Section Bts. Kota Sidoarjo – Gempol is an important access for road users in East Java. A volcanic mud eruption known as the Lumpur Sidoarjo (Lusi) in 2006 impacted economic and social factors, especially the infrastructure around Lusi. Differential settlement occurs from the research site at the lowest elevation road surface (KM 31+400) near the P10.D levee. One of the assumptions that cause this problem is soil settlement.
This problem affects the level of road safety. From this background of the problems that have been described, it is necessary to analyze settlement to determine the causes of soil settlement in that location. Consolidation settlement analysis carries out using the Terzaghi one-dimensional (1-D) method based on SPT data of BH-2 (west side) and BH-3 (east side). Finite Element Method (FEM) numerical analysis is carried out by modeling from the levee to the main road. The results of the Terzaghi 1-D consolidation analysis BH-2 the total settlement is 12,851 cm with the rate of settlement is 2,14 cm/year. The result of the Terzaghi 1-D consolidation analysis (east side), the total settlement is 11,145 cm with a rate of settlement 2,18 cm/year. FEM results showed that vertical deformation (Uy) on the main road is -9,884 cm. FEM results showed that vertical deformation on the levee at 122 days consolidation is 18,27 cm. 19,30 cm vertical deformation from April 2020 – August 2020 (122 days) based on elevation measurements P10.D levee’s elevation.
Based on laboratory test data, BH-2 location depth -4,45 m to -16,45 m are soft clay high plasticity conditions expect at a depth of 10,45 m which are silty sand soils. BH-3 location depth -6,45 m to -16,45 m are soft clay high plasticity conditions. FEM results show that the embankment of the levee affects road deformation. Based on a comparison of FEM analysis with embankment deformation data, it can be used as a reference for soil settlement analysis on the road.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penurunan tanah, tanah lunak, waktu penurunan, Lumpur Sidoarjo, metode elemen hingga |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA347 Finite Element Method T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA749 Soil stabilization |
Divisions: | Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis |
Depositing User: | Yopi Delfian |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 05:25 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 05:25 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/96083 |
Actions (login required)
View Item |