Pengaruh Fluktuasi Muka Air Saluran Irigasi Terhadap Stabilitas Lereng dan Solusi Penanganannya Secara Mekanis (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Pejagan – Prupuk)

Pratama, Dicky Rosian (2023) Pengaruh Fluktuasi Muka Air Saluran Irigasi Terhadap Stabilitas Lereng dan Solusi Penanganannya Secara Mekanis (Studi Kasus Ruas Jalan Nasional Pejagan – Prupuk). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012211088-Master_Thesis.pdf] Text
6012211088-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Ruas Jalan Nasional Pejagan – Prupuk dibangun di samping saluran irigasi dengan tanah dasar berupa tanah ekspansif. Dengan adanya tanah ekspansif tersebut, sehingga apabila terjadi rembesan dari saluran irigasi akan mengakibatkan peristiwa kembang susut pada badan jalan. Saat ini di lokasi tersebut sedang dilakukan penanganan dengan instalasi geomembran dan pipa drainase bawah permukaan sebagai salah satu upaya untuk menjaga kualitas badan jalan. Berdasarkan kondisi eksisting di lapangan yang terjadi longsor di KM 116+450, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab kelongsoran dan risiko akibat pengaruh rembesan saluran irigasi terhadap kestabilan badan jalan. Penelitian ini merupakan studi para metrik tanah terhadap pengaruh perubahan kadar air. Perubahan kadar air dalam penelitian ini diasumsikan sebagai akibat rembesan saluran irigasi. Dengan adanya perubahan kadar air maka akan dapat mengakibatkan perubahan parameter tanah, untuk selanjutnya dilakukan analisis terhadap stabilitas badan jalan. Kelongsoran yang terjadi pada saat konstruksi berjalan kemungkinan besar diakibatkan oleh perilaku retakan tanah dan penarikan cepat oleh air. Perilaku penurunan muka air secara tiba-tiba ditunjukkan dengan penurunan FK dari 2,591 menjadi 2,271. Analisis balik hingga perilaku tanah seperti pasir dilakukan untuk mendapatkan nilai FK terkritis yaitu 0,735. Solusi cepat untuk mengantisipasi risiko kelongsoran di kemudian hari adalah dengan pemasangan micropile dengan penampang 20x20 cm, panjang 6 meter, spasi 0,5 meter dan berjumlah 2 untuk setiap barisnya yang di letakkan di bagian atas lereng. Micropile dipilih untuk mempertimbangkan kondisi ekstrem tanah saat pemancangan ketika tanah kering, NSPT tinggi.
==============================================================================================================================
Pejagan – Prupuk National Road is built on soil that is built next to irrigation and located at expansive soi sub grade. The sub grade at the location of study known as expansive soil, there for if there is seepage from irrigation canal will form a swelling and shrinkage to the road body. The condition are expected to affect the stability of the road body with the presence of longitudinal cracks such as at KM 114+100, 116 + 450 and 118 + 400. Currently the location is being handled by installing geomembranes and subsurface drainage pipes, as an effort to maintain the quality of the road body. This study was conducted to determine the risk due to the effect of irrigation canals seepage on the stability of the road body and appropriate solutions to overcome these risks. In this study also carried out to investigate the cause of the slope failure that happened in KM 116+450. This research is a soil parametric study related to the water content changes. Changes in water content are assumed to be due to seepage of irrigation canals. With changes in water content resulting in changes in soil parameters as well, then an analysis of stability of the road body is carried out. Landslide that occurs during construction are most likely caused by soil crack behavior and rapid drawdown by water. Water level behavior is suddenly shown by a decrease in FoS from 2,591 to 2,271. Reverse analysis to soil behavior such as sand is carried out to get a critical FoS value of 0.735. A quick solution to prevent the risk of landslides in the day is the installation of a micropile with a area of 20x20cm, a length of 6 meters, a space of 0.5 meters and 2 piles for each line that placed on top of the slope. Micropile is chosen because when the soil is dry, the NSPT will be high.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: tanah ekspansif, rembesan irigasi, isapan, stabilitas badan jalan, penarikan cepat, expansive soil, irrigation seepage, suction, road stability, rapid drawdown
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA169.5 Failure analysis
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Dicky Rosian Pratama
Date Deposited: 03 Feb 2023 07:23
Last Modified: 03 Feb 2023 07:23
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96084

Actions (login required)

View Item View Item