Studi Perencanaan Alternatif Sistem Perkuatan Badan Jalan Dengan Menggunakan Peninggian Timbunan (Studi Kasus : Jalan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-Api STA. 60+450)

Maulana, Hegi Hermawan (2023) Studi Perencanaan Alternatif Sistem Perkuatan Badan Jalan Dengan Menggunakan Peninggian Timbunan (Studi Kasus : Jalan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-Api STA. 60+450). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012211086-Master_Thesis.pdf] Text
6012211086-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (46MB) | Request a copy

Abstract

Jalan Bts. Kota Palembang / Bts. Kab. Banyuasin - Tanjung Api-Api dengan total panjang ruas 63,69 km yang terletak di Kabupaten Musi Banyuasin merupakan jalan arteri primer yang berstatus jalan nasional penghubung antara Kota Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api. Ruas jalan ini dilalui oleh kendaraan berat pengangkut logistik pelabuhan serta pengangkut hasil kebun dan hasil olahan pabrik yang berlokasi di sekitar jalan ini. Salah satu titik pada ruas jalan ini yang sering mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan setiap tahunnya adalah STA 60+450. Kerusakan yang terjadi diindikasikan akibat penurunan setempat hingga menyebabkan lubang dikarenakan kerusakan pada perkerasan. Lubang dan gelombang yang muncul pada jalan ini menyebabkan genangan air sehingga memperparah kerusakan yang telah terjadi sebelumnya. Di lapangan telah dilakukan upaya rekonstruksi struktur badan jalan dengan mengganti sebagian tanah dasar dan lapis pondasi dengan menggunakan timbunan ringan berbahan mortar busa, tetapi belum ada kegiatan untuk memperbaiki tanah dasarnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai alternatif penanganan untuk memperbaiki stabilitas badan jalan adalah dengan melakukan peninggian timbunan diatas tanah dasar atau mengganti timbunan eksisting dengan material pilihan dan menambahkan sistem perkuatan. Berdasarkan hasil analisis stabilitas badan jalan dengan menggunakan metode kesetimbangan batas, stabilitas badan jalan kondisi eksisting belum memenuhi persyaratan faktor keamanan untuk kondisi beban lalu-lintas overload. Perkuatan yang dapat diberikan untuk meningkatkan stabilitas badan jalan adalah berupa lapisan geotekstil dan cerucuk beton pracetak. Apabila tanpa dilakukan perbaikan timbunan, diperlukan 18 batang cerucuk per meter panjang di tiap sisi timbunan agar mencapai faktor keamanan sesuai persyaratan. Untuk alternatif peninggian timbunan badan jalan dengan material timbunan baru tanpa melakukan pembongkaran timbunan lama membutuhkan perkuatan geotekstil sebanyak 5 lapis dan tambahan cerucuk sebanyak 24 batang per meter panjang pada kedua sisi timbunan. Untuk alternatif peninggian badan jalan dengan melakukan pembongkaran timbunan lama dan sebagian tanah dasar membutuhkan perkuatan geotekstil sebanyak 15 lapis dan tambahan cerucuk sebanyak 16 batang per meter panjang pada kedua sisi timbunan
======================================================================================================================================
City of Palembang Boundary / Banyuasin Regency Boundary - Tanjung Api-Api Road with a total length of 63.69 km located in Musi Banyuasin Regency, is a primary arterial road with the status of a national road that connects Palembang City and Tanjung Api-Api Port. This road is traversed by heavy vehicles carrying logistics to and from the port as well as transporting garden products and processed factory products which are located in the area around this road. One of the sections on this road that is often damaged so repairs must be carried out frequently is STA 60+450. The damage that occurred a lot included bumpy roads which were indicated to be the result of local subsidence causing holes due to damage to the pavement. The potholes and bumps that appear on this road cause stagnant water, thus exacerbating the damage that has occurred before. In the field, efforts have also been made to reconstruct the pavement structure by replacing some of the subgrade and foundation layers by using light embankment made from foam mortar, but there have been no activities specifically intended to improve the subgrade. One effort that can be done as an alternative treatment to increase road embankment stability is to raise the embankment above the subgrade or replace the existing embankment with the selected material and apply reinforcement system. Based on the road embankment stability analysis results with the limit equilibrium method, the stability of the existing road embankment does not meet the safety factor requirements for overloaded traffic conditions. Reinforcement that can be given to increase the stability of the road embankment is layers of geotextiles and precast concrete micro piles. If no embankment repairs are carried out, 18 micro piles per meter of length on each side of the embankment are needed to achieve the required safety factor. An alternative to elevating the road embankment with new embankment material without dismantling the old embankment requires 5 layers of geotextile reinforcement and an additional 24 micro piles per meter of length on both sides of the embankment. An alternative to elevating the road body by dismantling the old embankment and part of the subgrade requires 15 layers of geotextile reinforcement and an additional 16 micro piles per meter of length on both sides of the embankment

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: timbunan, stabilitas, perkuatan, embankment, stability, reinforcement.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Hegi Hermawan Maulana
Date Deposited: 07 Feb 2023 07:05
Last Modified: 07 Feb 2023 07:05
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96155

Actions (login required)

View Item View Item