Study Penanggulangan Banjir Pada Titik Banjir Ngargosari Akibat Luapan Sungai Bondoyudo

Ashilah, Hafizhah (2023) Study Penanggulangan Banjir Pada Titik Banjir Ngargosari Akibat Luapan Sungai Bondoyudo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111940000034-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111940000034-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (14MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di Kabupaten Lumajang ini adalah banjir. Banjir yang terjadi setiap tahun di Kabupaten Lumajang menyebabkan genangan di beberapa titik, salah satu daerah yang rawan terdampak banjir adalah titik wilayah Ngargosari. Banjir yang terjadi merupakan akibat dari luapan sungai Bondoyudo. Daerah Aliran Sungai Bondoyudo memiliki luas sebesar 742,14 km2 yang mencakup hampir luas keseluruhan Kabupaten Lumajang. Adanya banjir ini mengakibatkan kesulitan warga dalam mobilisasi untuk melakukan aktivitas harian. Ketinggian banjir dapat diperkirakan setinggi 30 cm. Dalam menanggulangi banjir, metode yang sering digunakan antara lain yaitu normalisasi sungai, perencanaan tanggul, perencanaan boezem, dan perencanaan sudetan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, daerah di sekitar terdampak banjir adalah area persawahan dan pemukiman. Metode yang tepat diterapkan adalah normalisasi sungai dan pembangunan tanggul. Metode normalisasi merupakan metode untuk menanggulangi banjir dengan cara menciptakan kondisi sungai dengan lebar dan kedalaman yang dibutuhkan sungai agar mampu mengalirkan air tanpa terjadi luapan. Selain itu perlu dilakukan analisa stabilitas lereng sungai dalam melakukan perencanaan tanggul. Penanganan banjir dengan metode ini dilakukan pada penampang sungai yang kapasitasnya tidak memenuhi debit banjir yang dilewati. Adapun hasil dari analisis kapasitas aliran penampang yang terdapat pada wilayah lokasi banjir yaitu penampang dari STA 16+440, STA 16+650, STA 17+000, STA 17+250, dan STA 17+470 didapatkan bahwa 5 penampang tersebut tidak dapat menampung debit banjir maksimum menggunakan Metode Nakayasu untuk kala ulang 2,5,10, dan 25 tahun yaitu masing-masing sebesar 372,72 m3/dtk, 438,92 m3/dtk, 474,79 m3/dtk, dan 513,74 m3/dtk, penampang juga tidak cukup menampung debit banjir maksimum yang dihitung menggunakan Metode Snyder untuk kala ulang 2,5,10, dan 25 tahun yaitu masing-masing sebesar 307,09 m3/dtk, 361,64 m3/dtk, 391,19 m3/dtk, dan 423,27 m3/dtk sehingga diperlukan desain ulang pada semua penampang, adapun dimensi penampang baru tersebut direncanakan menggunakan double trapesium dengan elevasi muka air banjir untuk masing-masing STA 16+440, 16+650, STA 17+000, STA 17+250, dan STA 17+470 adalah sebesar 42,53 m, 41,9 m, 44,71 m, 44 m, 43,5 m, penampang baru tersebut memiliki tinggi jagaan sebesar 1,5 m-3,3 m. Dengan adanya pengendalian banjir menggunakan metode normalisasi dan pembangunan tanggul, permasalahan terkait luapan banjir akibat Sungai Bondoyudo seperti mobilisasi dan aktivitas warga setempat yang terganggu diharapkan dapat teratasi.
==============================================================================================================================
One of the problems that occur in Lumajang Regency is flooding. Floods that occur every year in Lumajang Regency cause inundation at several points, one of the areas prone to flooding is Biting Village. The flood that occurred was the result of the overflow of the Bondoyudo River. The Bondoyudo River Basin has an area of 742,14 km2 which covers almost the entire area of Lumajang Regency. The existence of this flood resulted in difficulties for residents in mobilizing to carry out daily activities. The flood level can be estimated as high as 30 cm. Flood control methods that are often used include river normalization, embankment planning, boezem planning, and drainage planning. Based on field observations, the areas affected by the flood are rice fields and residential areas. The appropriate method applied is river normalization and embankment construction. The normalization method is a method for dealing with flooding by creating river conditions with the width and depth required for the river to be able to drain water without overflow. In addition, it is necessary to analyze the stability of the river slopes in planning the embankment. Flood handling with this method is carried out on a cross-section of the river whose capacity does not meet the flood discharge that passes through. The results of the analysis of the cross sectional flow capacity found in the flood location area, namely the cross sections of STA+440, STA 16+650, STA 17+000, STA 17+250, and STA 17+470, found that these 5 cross sections can not accommodate maximum discharge of floods. The maximum discharge of floods of each return period of 2,5,10,25 years using the Nakayasu Method is 372,72 m3/sec, 438,92 m3/sec, 474,79 m3/sec, and 513,74 m3/sec. Meanwhile, the maximum discharge of floods of of each return period of 2,5,10,25 years using the Snyder Method is 307,09 m3/sec, 361,64 m3/sec, 391,19 m3/sec, and 423,27 m3/sec. As the cross section can not accommodate the maximum discharge, it is needed to be redesign on all sections. The dimensions of the new sections are planned using a double trapezium with flood water level for each of STA 16+440, STA 16+650, STA 17+000, STA 17+250, and STA 17+470 is 42,53 m, 41,9 m, 44,71 m, 44 m, 43,5 m. The new cross section has a guard height of 1,5-3,3 m. With the flood control using the normalization method and the construction of embankments, problems related to flooding due to the Bondoyudo River such as mobilization and disturbed local residents activities are expected to be resolved.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Flood Discharge, Bondoyudo River, Normalization, Embankment, Debit Banjir, Sungai Bondoyudo, Normalisasi, Tanggul
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering > TC530 Flood control
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Hafizhah Ashilah
Date Deposited: 04 Feb 2023 03:24
Last Modified: 04 Feb 2023 03:24
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96158

Actions (login required)

View Item View Item