Analisa Deformasi Muka Tanah Akibat Eksplorasi MIGAS dan Rembesan Mikro Hidrokarbon Di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro

Wiguna, Husein Sadewa (2023) Analisa Deformasi Muka Tanah Akibat Eksplorasi MIGAS dan Rembesan Mikro Hidrokarbon Di Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh November.

[thumbnail of 6016202001-Master_Thesis.pdf] Text
6016202001-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Deformasi tanah adalah perubahan bentuk, dimensi dan posisi dari suatu materi baik merupakan bagian dari alam ataupun buatan manusia. Penurunan terjadi akibat eksploitasi dari sumur minyak dan gas pada daerah tersebut yang mengambil dan menyebabkan kompresi sedimen menjadi berkurang. Selain akibat pengambilan hidrokarbon yang berlebih, rembesan mikro hidrokarbon juga dapat memicu anomali pada ketinggian permukaan tanah. Anomali ini disebabkan hidrokarbon yang berada pada reservoir sudah sangat banyak dan akumulasi migas yang bersifat dinamis sehingga menyebabkan tidak adanya seal rock yang sempurna sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata rata laju penurunan muka tanah yang berada di Kecamatan Ngasem dan menganalisis kaitan deformasi tanah dengan kegiatan eksplorasi minyak dan gas dan rembesan mikro hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode InSAR Time Series dengan data LiCSAR Sentinel 1 SLC dan Generic Atmospheric Correction Online Service (GACOS) yang digunakan dari tahun 2016 sampai 2022 untuk data deformasi. Sementara itu untuk Peta sebaran rembesan mikro hidrokarbon didapat dari Exxon Mobil dan Sumur Eksplorasi Cekungan Jawa Timur didapat dari Kementrian ESDM. Hasil penelitian menunjukkan deformasi permukaan tanah di Kecamatan Ngasem sangat beragam akibat adanya struktur geologi, sumur eksplorasi dan potensi rembesan mikro hidrokarbon. Dari hasil pengolahan deformasi pada daerah Kecamatan Ngasem memiliki kecepatan kenaikan yang paling tinggi didaerah penelitian berada pada 77mm/ tahun sementara untuk penurunan paling besar dengan kecepatan -85 mm/tahun. Pada sumur eksplorasi milik exxon mobile terjadi penurunan muka tanah sebesar -30mm/tahun sementara untuk potensi rembesan mikro hidrokarbon mengalami kenaikan sebesar 60mm/tahun. Dari hasil analisa penurunan yang terjadi di sumur eksplorasi akibat adanya eksploitasi minyak dan gas bumi
==============================================================================================================================
Soil deformation is a change in the shape, dimensions, and position of a material, whether it is part of nature or man-made. The decrease occurred due to the exploitation of oil and gas wells in the area which took and caused reduced sediment compression. Aside from the result of excessive extraction of hydrocarbons, micro-seepage of hydrocarbons can also trigger an anomaly in the ground level. This anomaly is caused by the abundance of hydrocarbons in the reservoir and the accumulation of oil and gas which is dynamic, causing no perfect seal rock so this study aims to determine the average rate of land subsidence in Ngasem District and to analyze the relationship between soil deformation and exploration activities. oil and gas and hydrocarbon microseepage. The method used in this study uses the InSAR Time Series method with LiCSAR Sentinel 1 SLC data and Generic Atmospheric Correction Online Service (GACOS) used from 2016 to 2022 for deformation data. Meanwhile, maps of the distribution of micro-hydrocarbon seeps were obtained from Exxon Mobil and Exploration Wells for the East Java Basin were obtained from the Ministry of Energy and Mineral Resources. The results showed that the deformation of the land surface in the Ngasem sub-district was very diverse due to the presence of geological structures, exploration wells and potential seepage of micro-hydrocarbons. From the results of deformation processing in the Ngasem District area, it has the highest rising speed in the study area at 77mm/year while for the greatest decrease at -85 mm/year. Exxon Mobile's exploratory wells experienced a subsidence of -30mm/year, while the potential for micro-hydrocarbon seepage increased by 60mm/year. From the results of the analysis of the decline that occurred in exploration wells due to oil and gas exploitation.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hydrocarbon Exploration, Micro Hydrocarbon Seepage, SBAS, Eksplorasi Hidrokarbon, Rembesan Mikro Hidrokarbon
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA455.S6 Soil (Materials of engineering and construction)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Husein Sadewa Wiguna
Date Deposited: 08 Feb 2023 01:50
Last Modified: 08 Feb 2023 01:50
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96204

Actions (login required)

View Item View Item