Analisa Precipitable Water Vapour Di Jawa Timur Tahun 2015-2020 Menggunakan Metode Empirical Orthogonal Function

Dermawan, Anak Agung Adhi (2023) Analisa Precipitable Water Vapour Di Jawa Timur Tahun 2015-2020 Menggunakan Metode Empirical Orthogonal Function. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6016201002-Master_Thesis.pdf] Text
6016201002-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 July 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Precipitable Water Vapor (PWV) merupakan parameter iklim penting yang menunjukkan kelembaban yang tersedia di atmosfer. Precipitable Water Vapor (PWV) memainkan peranan penting dalam siklus hidrologi karena terbentuk oleh penguapan/evapotranspirasi dari permukaan ke atmosfer, dapat mengembun menjadi awan dan dapat kembali kembali ke permukaan dalam bentuk presipitasi. Sinyal dari satelit GNSS akan dikirimkan menuju receiver pada permukaan dengan melewati atmosfer. Pada saat melewati lapisan troposfer, sinyal akan mengalami penundaan sehingga mengakibatkan adanya penyimpangan jarak antara satelit dan receiver yang disebut Slant Tropospheric Delay (STD). Dengan menggunakan fungsi pemetaan parameter, STD dapat dikonversi menjadi Zenith Tropospheric Delay (ZTD) yang dipengaruhi oleh suhu, tekanan, dan kelembapan ZTD terdiri dari komponen bernama zenith wet delay (ZWD). Nilai dari ZWD nanti dapat digunakan untuk memodelkan PWV. Pada penelitian ini, pemodelan Precipitable Water Vapour (PWV) dilakukan dengan nilai dari Zenith Wet Delay (ZWD) dari 17 stasiun CORS di Jawa Timur. Selain data observasi CORS, digunakan pula data meteorologi CORS untuk konversi ZWD ke PWV, data Curah Hujan dan Indeks Moonson juga digunakan untuk analisa. Data diolah menggunakan perangkat lunak GipsyX 2.0. Hasil perhitungan ZTD dengan aplikasi GipsyX 2.0 di validasi menggunakan data IGS selama 1 bulan dengan perhitungan ZPD IGS. Pada penelitian ini juga melakukan validasi PWV Radiosonde dengan pengukuran GPS dual frekuensi selama 4 hari. Metode STL yang dilakukan menghasilkan tren linier PWV Jawa Timur selama 5 tahun yang mengalami penurunan. Data PWV divisualisasikan dengan gridding dengan ukuran grid 0,5˚ × 0,5˚ untuk mendapatkan data grid dari PWV Jawa Timur yang akan dianalisa dengan Empirical Orthogonal Function (EOF). Dihasilkan 8 mode EOF dengan EOF mode 1 yang menghasilkan proporsi varians kumulatif diatas 80%.
===========================================================================================================================================
Precipitable Water Vapor (PWV) is an important climate parameter that shows the available moisture in the atmosphere. Precipitable Water Vapor (PWV) plays an important role in the hydrological cycle because it is formed by evaporation/evapotranspiration from the surface to the atmosphere, can condense into clouds and can return to the surface in the form of precipitation. Signals from the GNSS satellites will be sent to receivers on the surface by passing through the atmosphere. When passing through the troposphere, the signal will experience a delay resulting in a deviation in the distance between the satellite and the receiver which is called Slant Tropospheric Delay (STD). By using the parameter mapping function, STD can be converted to Zenith Tropospheric Delay (ZTD) which is affected by temperature, pressure, and humidity. ZTD consists of a component called zenith wet delay (ZWD). The ZWD value can later be used to model the PWV. In this study, Precipitable Water Vapor (PWV) modeling was carried out with the Zenith Wet Delay (ZWD) values from 17 CORS stations in East Java. In addition to CORS observation data, CORS meteorological data is also used for the conversion of ZWD to PWV, Rainfall data and Moonson Index are also used for analysis. Data is processed using GipsyX 2.0 software. ZTD calculation results with the GipsyX 2.0 application are validated using IGS data for 1 month with ZPD IGS calculations. This study also validated the Radiosonde PWV with dual frequency GPS measurements for 4 days. The STL method used resulted in a linear trend of East Java's PWV for 5 years which has decreased. PWV data is visualized by gridding with a grid size of 0.5˚ × 0.5˚ to obtain grid data from PWV of East Java which will be analyzed with the Empirical Orthogonal Function (EOF). 8 EOF modes are generated with EOF mode 1 which produces a cumulative proportion of variance above 80%.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: ZTD,ZWD,PWV, GNSS, EOF
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) > G109.5 Global Positioning System
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Faculty of Civil Engineering and Planning > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Anak Agung Adhi Dermawan
Date Deposited: 06 Feb 2023 08:31
Last Modified: 06 Feb 2023 08:35
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96275

Actions (login required)

View Item View Item