Efisiensi Daya Dukung Tiang Dalam Grup Menggunakan Pendekatan Analisa Fem 3d Pada Tipe Pondasi End Bearing Dan Full Friction

Muhsin, Rohmat Ali (2023) Efisiensi Daya Dukung Tiang Dalam Grup Menggunakan Pendekatan Analisa Fem 3d Pada Tipe Pondasi End Bearing Dan Full Friction. Masters thesis, Insitut Teknologi Sepuluh Nopember.

Text 6012201101-Master_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kapasitas daya dukung grup adalah perkalian antara kapasitas daya dukung satu tiang, dikalikan banyaknya tiang dikalikan lagi dengan efisiensi grup tiang. Besar kecil nilai efisiensi terjadi dikarenakan adanya pengaruh overlapping penyebaran tegangan di sekeliling tiang. Diketahui terdapat beberapa rumus untuk menghitung nilai efisiensi seperti rumus dari converse-Labarre (1941) beberapa rumus lain. Dari beberapa rumus yang telah ditemukan perilaku pondasi yang digunakan hanya perilaku end bearing capacity. Namun pada kenyataannya tidak semua daya dukung tiang dihitung hanya dengan perilaku end bearing capacity. Pada tanah yang memiliki lapisan tanah lunak yang tebal perilaku pondasi akan juga dihitung berdasarkan friction bearing capacity. Yudiawati & Mochtar (2019) melakukan penelitian mengamati efisiensi pondasi grup full friction pada perilaku pondasi full friciton yang berlokasi di Kalimantan. Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa daya dukung kelompok tiang yang lebih dalam memiliki nilai efisiensi yang lebih rendah dibandingkan tiang yang lebih pendek. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode yang dilakukan secara langsung di lapangan dan berskala cukup besar, sehingga biaya dan waktu yang dihabiskan juga cukup besar dan variasi benda yang diuji sedikit. Oleh sebab itu perlu dilakukan cara lain yaitu dengan metode Finite Element Method (FEM). Dengan FEM jumlah variasi yang diujikan bisa lebih banyak dan waktu yang digunakan juga relatif singkat. FEM yang digunakan adalah FEM 3D. Permodelan FEM 3D dipilih dikarenakan memiliki karakteristik yang paling mendekati dengan apa yang terjadi di lapangan. FEM 3D dipilih karena memiliki karakteristik yang paling mendekati dengan yang aktual. Hasilnya efisiensi pada penelitian ini menunjukkan bahwa tipe pondasi mempengaruhi besar kecil nilai efisiensi. Tipe pondasi full friction capacity memiliki nilai efisiensi grup lebih kecil dibandingkan tipe pondasi end bearing capacity. Selisih nilai efisiensi grup antara end bearing dan full friction bervariasi, yakni antara 15% hingga 25%. Selain itu Semakin panjang kedalaman tiang maka semakin kecil nilai efisiensi. Pada tipe pondasi end bearing capacity pengaruh kedalaman tidak terlalu signifikan hanya sebesar 1-5%. Sedangkan pada tipe full friction pengaruh kedalaman terhadap nilai efisiensi bisa mencapai 5-10%. Pada penelitian ini Nilai efisiensi pada tipe End bearing adalah berkisar antara 0,45-0,9. Sedangakan untuk tipe full friction berkisar antara 0,23-0,65.
Kata kunci: Efisiensi, Daya Dukung Pondasi, FEM 3D, End Bearing, Full Friction
================================================================================================================================
Pile in grop bearing capacity is the multiplication of capacity of one pile multiplied by the number of piles, multiplied by the efficiency of the pile group. Efficiency value occurs due to the overlapping effect of the distribution of stress around the pile. There are several formulas for calculating efficiency values, such as the formula from Converse-Labarre (1941) and several other formulas. That formulas that have been found, only analysis the behavior of the end bearing capacity type. However, in reality, not all pile bearing capacities are calculated only by the behavior of the end bearing capacity. On soils that have a thick layer of soft soil, the foundation behavior will also be calculated based on the friction bearing capacity. Yudiawati & Mochtar (2019) conducted a study observing the efficiency of the full friction group foundation on the behavior of the full friciton foundation located in Kalimantan. This study shows that the bearing capacity of deeper pile groups has a lower efficiency value than shorter piles. The research method used is a method that is directly in the site and a large scale, so that the costs and time spent are also quite large and the variations of the objects tested are small. Therefore it is necessary to do another way, namely the Finite Element Method (FEM). With FEM the number of variations tested can be more and the time used is also relatively short. The FEM used is 3D FEM. FEM 3D modeling was chosen because it has characteristics that are closest to what is happening in the field. FEM 3D was chosen because it has the closest characteristics to the actual one. Full friction capacity foundation type has a smaller efficiency value than the end bearing capacity foundation type. The difference in group efficiency values between end bearings and full friction varies between 15% and 25%. In addition, the longer the depth of the pile, the smaller the efficiency value. In the type of foundation end bearing capacity, the influence of depth is not too significant, only 1-5%. Whereas in the full friction type, the effect of depth on the efficiency value can reach 5-10%. In this study, the efficiency value of the End bearing type is in the range of 0,4-0,9. Meanwhile for the full friction type it ranges from 0,23-0,75.
Kata kunci: Efficiency, Bearing Capacity, FEM 3D, End Bearing Capacity, Full Friction Capacity

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Efisiensi, Daya Dukung Pondasi, FEM 3D, End Bearing, Full Friction
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) > TA775 Foundations.
Divisions:	Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User:	Rohmat Ali Muhsin
Date Deposited:	07 Feb 2023 21:29
Last Modified:	07 Feb 2023 21:29
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/96393

Actions (login required)

View Item