Perbandingan Kombinasi Pemotongan Pembesian dengan Metode Perhitungan Manual Bar Bending Schedule dan Tekla Structures

'Abidah, Ghaisani (2023) Perbandingan Kombinasi Pemotongan Pembesian dengan Metode Perhitungan Manual Bar Bending Schedule dan Tekla Structures. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 03111840000079_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
03111840000079_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (12MB) | Request a copy

Abstract

Limbah pembesian dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor seperti keahlian pekerja yang kurang memadai, kesalahan pemotongan besi yang terjadi dikarenakan panduan pola yang tidak sesuai, informasi mengenai teknologi terbaru yang belum di-optimalkan, dan perkiraan dari perhitungan yang kurang cocok dengan keadaan nyata. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui perbandingan sisa waste yang sudah dioptimasi dari perhitungan volume pembesian menggunakan perhitungan manual dan perhitungan dengan menerapkan Tekla Structures. Penelitian Tugas Akhir ini akan dilakukan optimalisasi dari kombinasi pemo-tongan pembesian dengan membandingkan antara metode manual yakni perhitungan yang dilakukan secara manual menggunakan bantuan Microsoft Excel dan metode menggunakan software Tekla Structures, dengan melakukan pemodelan 3D terlebih dahulu kemudian akan didapat hasil dari pembesian sesuai dengan Bar Bending Schedule secara otomatis. Pada tahap akhir akan dilakukan optimasi waste menggunakan software Cutting Optimization Pro. Berdasarkan perhitungan analisis yang sudah dilakukan, didapat hasil perhi-tungan pemotongan pembesian Bar Bending Schedule dengan metode manual yakni seberat 184.059.714,34 kg, sedangkan perhitungan dengan software Tekla Structures adalah seberat 177.513.240 kg. Didapatkan nilai waste dari hasil optimasi untuk perhitungan manual adalah sebesar 6.826.941 kg, dan untuk perhitungan Tekla Structures adalah sebesar 6.672.333 kg, dengan rerata waste level 0,95% untuk perhitungan metode manual, dan 0,91% untuk perhitungan dengan Tekla, perbandingan hasil waste level perhitungan manual dibanding Tekla adalah sebesar 1,63% untuk D22, 0,1% un-tuk D19, 7,71% untuk D16, 6,3% untuk D13, dan 1,18% untuk D10.
==============================================================================================================================
Restaurants are an essential industry in increasing a country's national income. Each company must be able to adapt to changes in the internal and external environment in order to preserve a competitive edge. One of the company's efforts to achieve and sustain a competitive advantage is the practice of strategy management. Strategic management research has been extensively published in numerous literature reviews and bibliometric articles, but no one has specifically analyzed the evolution of strategic management methods in the restaurant industry area. As a result, to fill the research gap, this study was created with a bibliometric method and content analysis. Software called VOSviewer is used to examine articles that have been pulled from databases at the citation, co-citation, and bibliographic coupling stages. Additionally, content analysis is utilized to learn about and comprehend the most recent study trends in the restaurant industry. Another result will be recommendations for future strategic management studies in the restaurant business.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bar Bending Schedule, Building Informartion Modeling, Tekla Structures, Waste.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery > TJ1186.B5 Metal-cutting tools--Design and construction.
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ghaisani 'Abidah
Date Deposited: 08 Feb 2023 04:08
Last Modified: 08 Feb 2023 04:08
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96475

Actions (login required)

View Item View Item