Satellite Derived Bathymetry Untuk Estimasi Kedalaman Perairan Dangkal Dengan Metode Empiris Dan Semi Analitis (Studi Kasus: Perairan Pesisir Selat Bali)

Gasica, Torana Arya (2022) Satellite Derived Bathymetry Untuk Estimasi Kedalaman Perairan Dangkal Dengan Metode Empiris Dan Semi Analitis (Studi Kasus: Perairan Pesisir Selat Bali). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6016211012-Master_Thesis.pdf] Text
6016211012-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until September 2024.

Download (6MB)

Abstract

Survei hidrografi adalah kegiatan untuk menyediakan informasi spasial di bidang kelautan. Untuk menghasilkan data yang akurat, tentunya survei hidrografi membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain itu, terdapat beberapa area yang tidak dapat dijangkau kapal survei (terbatas pada kedalaman > 25 m). Oleh karena itu, maka dibutuhkan metode alternatif untuk menyediakan data batimetri di Negara Indonesia. Terdapat suatu teknik atau metode baru yang sedang dikembangkan dan tidak membutuhkan biaya yang tinggi untuk mendapatkan data kedalaman perairan, yaitu dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh lebih khususnya yaitu dengan menggunakan teknologi citra sensor pasif. Teknik atau metode ini dikenal sebagai Satellite Derived Bathymetry yang dapat memperkirakan kedalaman hingga 30 meter. Terdapat dua pendekatan dalam Satellite Derived Bathymetry (SDB), yaitu pendekatan empiris dan analitis. Saat ini, telah berkembang juga metode semi analitis. Dengan adanya citra satelit Sentinel-2 dengan resolusi temporal dan spasial yang tinggi, kemampuan Satellite Derived Bathymetry diharapkan dapat ditingkatkan. Selat Bali adalah selat yang memisahkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali. Pada Selat Bali terdapat jalur pelayaran kapal ferry yang sibuk dan terdapat pula kabel bawah laut yang digunakan untuk memasok listrik di Pulau Bali dari Pulau Jawa. Baik pada sisi Jawa ataupun Bali, terdapat pula banyak pantai dan wisata bawah air yang harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk dapat mengetahui data hidrografi pada perairan Selat Bali termasuk area pesisirnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, pada tesis ini dilakukan penelitian tentang estimasi kedalaman perairan dangkal memanfaatkan Satellite Derived Bathymetry, metode empiris dan semi analitis, dengan citra Sentinel-2A pada perairan pesisir Selat Bali. Selain itu, thesis ini mengamati keterkaitan beberapa parameter hidrografi terhadap keakuratan estimasi kedalaman yang didapatkan dari SDB di area studi. Hasil penelitian menunjukkan sedikit keunggulan metode empiris dibanding semi analitis dalam estimasi kedalaman pada studi area, ditunjukkan dengan nilai korelasi yang sedikit lebih tinggi dan RMSE yang sedikit lebih rendah. Dari kedua metode tersebut, kombinasi band 1&3 menghasilkan estimasi kedalaman yang paling bagus dibandingkan kombinasi band yang lain, dengan korelasi sebesar 0,7. Hubungan keakuratan estimasi kedalaman SDB denganparameter sedimen dasar laut menunjukkan bahwa error estimasi yang paling besar terjadi pada kelas SDL Lumpur. Hubungan keakuratan estimasi kedalaman SDB dengan parameter arus, suhu, dan MPT menunjukkan korelasi yang rendah
===========================================================================================================================
Hydrographic survey is an activity to provide spatial information in the marine sector. To produce accurate data, hydrographic surveys require very large costs. In addition, there are some areas that cannot be reached by survey vessels (limited to a depth of > 25 m). Therefore, an alternative method is needed to provide bathymetry data in Indonesia. There is a new technique that is being developed and does not require high costs to obtain water depth data, by using remote sensing technology, especially by using passive sensor image technology. This technique or method is known as Satellite Derived Bathymetry which can estimate depths of up to 30 meters. There are two approaches in Satellite Derived Bathymetry (SDB), namely empirical and analytical approaches. Currently, semi-analytical methods have also been developed. With the use of Sentinel-2 satellite imagery which has high temporal and spatial resolution, the Satellite Derived Bathymetry capability is expected to be improved. The Bali Strait is a strait that separates the island of Java from the island of Bali. In the Bali Strait there is a busy ferry shipping lane and there are also underwater cables used to supply electricity to Bali Island from Java Island. Both on the Java and Bali side, there are also many beaches and underwater tourism that must be preserved. Therefore, it is very important to be able to know the hydrographic data in the waters of the Bali Strait, including the coastal area. Based on this background, this thesis conducted research on the estimation of shallow water depths using Satellite Derived Bathymetry, empirical and semi-analytical methods, with Sentinel-2A images in the coastal waters of the Bali Strait. In addition, this thesis observed correlation between several hydrographic parameters to the depth estimation accuracy obtained from the SDB in the study area. The results showed a slight superiority of empirical methods over semianalytical for depth estimation in area study, indicated by slightly higher correlation values and lower RMSE. From the two methods, the combination of bands 1 &3 produces the best depth estimation compared to other band combinations, with a correlation of 0.7. The relationship of SDB depth estimation accuracy with seabed sediments parameters showed that the largest estimation error occurs in the mud class. The relationship of SDB depth estimation accuracy with current, temperature, and MPT parameters shows a low correlation

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Satellite Derived Bathymetry Untuk Estimasi Kedalaman Perairan
Uncontrolled Keywords: Kedalaman, Satellite Derived Bathymetry, Empiris, Semi Analitis, Sentinel-2, Selat Bali
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Geomatics Engineering > 29101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Mr. Tondo Indra Nyata
Date Deposited: 08 Feb 2023 02:57
Last Modified: 08 Feb 2023 02:57
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96540

Actions (login required)

View Item View Item