Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo

Syahroni, Fikri (2023) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 08211840000076_Undergraduate_Thesis.pdf] Text
08211840000076_Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Lahan pertanian produktif di Kecamatan Wonoayu kini makin menyempit. Hal ini, disebabkan oleh tergerusnya lahan pertanian dengan banyaknya perkembangan lahan permukiman. Dengan adanya Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 1589/SKHK.02.01/XII/2021 masih diabaikan oleh sejumlah pihak, beberapa dinas masih mengizinkan pengembang untuk membangun perumahan di lahan pertanian yang tergolong LSD. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai penentu faktor-faktor apa saja yang dapat berpotensi sebagai pengaruh terhadap perubahan lahan pertanian atau lahan sawah dilindungi (LSD) di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo.
Dari hasil analisis yang telah didapatkan yaitu terdapat 3 sasaran yang harus terpenuhi guna untuk menyempurnakan tujuan dari penelitian ini yang dimana pada sasaran pertama terdapat hasil identifikasi perubahan lahan yang terjadi pada 8 tahun terakhir dan hasil dari identifikasi tersebut yaitu setiap 1 tahun perubahan lahan yang terjadi seluas kurang lebih 20 hektar pertahunnya, dari tahun 2013 hingga tahun 2021. Pada sasaran kedua yaitu peneliti mulai melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap perubahan lahan sawah dilindungi (LSD) di Kecamatan Wonoayu, dengan cara memberikan kuisioner kepada stakeholder yang berkepentingan dan instansi terkait lalu dianalisis menggunakan metode delphi, yang dimana hasil delphi tersebut menunjukkan variabel atau faktor-faktor yang berpengaruh dan tidak berbengaruh. Pada tahap sasaran terakhir yaitu peneliti mulai mengidentifikasi tingkat pengaruh atau menghitung bobot-bobot tiap variabel yang berpengaruh terhadap perubahan lahan sawah dilindungi dengan menggunakan metode AHP. Pada hasil keluaran yang diperoleh dari sasaran terakhir yaitu dapat diketahui bobot tertinggi hingga terendah untuk input perkembangan lahan permukiman yaitu, pusat aktivitas kota (0.140) sebagai variabel dengan bobot tertinggi dan ketinggian (0.26) sebagai variabel dengan bobot terendah. Sedangkan untuk input perkembangan lahan Industri yaitu, jaringan listrik (0.248) dengan bobot tertinggi dan transportasi (0.004) dengan bobot terendah.
=================================================================================================================================
Productive agricultural land in Wonoayu Subdistrict is now narrowing. This is due to the erosion of agricultural land with the large development of residential land. With the Regulation of the Minister of Agrarian affairs and Spatial Planning/Head of the National Land Agency Number 1589/SKHK.02.01/XII/2021 still ignored by a number of parties, some agencies still allow developers to build housing on agricultural land classified as LSD. The purpose of this study is to determine what factors can potentially influence changes in agricultural land or protected rice fields (LSD) in Wonoayu District, Sidoarjo Regency. From the results of the analysis that has been obtained, there are 3 targets that must be met in order to perfect the objectives of this study, where in the first target there are results of identifying land changes that have occurred in the last 8 years and the results of this identification are every 1 year land changes that occur covering an area of approximately 20 hectares per year, from 2013 to 2021. In the second target, researchers began to identify what factors affect the change of protected rice fields (LSD) in Wonoayu District, by providing questionnaires to interested stakeholders and related agencies and then analyzed using the delphi method, where the delphi results show variables or factors that are influential and do not conflict. In the last target stage, researchers begin to identify the level of influence or calculate the weights of each variable that affects changes in protected rice fields using the AHP method. In the output results obtained from the last target, it can be known the highest to lowest weight for input on residential land development, namely, the city activity center (0.140) as the variable with the highest weight and the height (0.26) as the variable with the lowest weight. As for the inputs for industrial land development, namely, the power grid (0.248) with the highest weight and transportation (0.004) with the lowest weight.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perubahan Lahan; Variabel Pengaruh; Bobot AHP; Delphi.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Regional & Urban Planning > 35201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: fikri syahroni
Date Deposited: 10 Feb 2023 01:11
Last Modified: 10 Feb 2023 01:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96607

Actions (login required)

View Item View Item