Analisis Bangunan Perumahan Terjangkau Berkelanjutan Di Jawa Timur (Studi Kasus: Kabupaten Pasuruan)

Setiawan, Aka Asyhar (2023) Analisis Bangunan Perumahan Terjangkau Berkelanjutan Di Jawa Timur (Studi Kasus: Kabupaten Pasuruan). Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6012201029-Master_Thesis.pdf] Text
6012201029-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perumahan merupakan salah satu kondisi sosial yang menunjukkan standar hidup warga suatu negara. Namun, karena tingkat urbanisasi yang cepat, ketersediaan perumahan selalu gagal memenuhi kebutuhan permintaan. salah satu masalah yang ditimbulkan akibat pertumbuhan penduduk kota yang tinggi adalah meningkatnya kebutuhan atas tempat tinggal beserta sarana dan prasarana pendukung perkotaan lainnya. Perkembangan perekonomian di Kabupaten Pasuruan diikuti pula oleh pertumbuhan pendudukannya yang setiap tahunnya semakin meningkat. Akan tetapi, kebutuhan tersebut tidak diimbangi dengan ketersediaan tempat tinggal yang terjangkau. khususnya bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah. Pada penelitian ini stakeholders diharapkan memahami kriteria dari konsep berkelanjutan untuk mencapai perumahan yang aman, layak, dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Penelitian ini bertujuan untuk membuat model penilaian perumahan terjangkau berkelanjutan yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini menghasilkan19 indikator melalui survei pendahuluan kepada para ahli dan melalui kuesioner kepada stakeholders (pemerintah, pengambang dan masyarakat) sebagai reponden utama penelitian. Menggunakan metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System untuk melakukan analisis bangunan perumahan terjangkau berdasarkan variabel berkelanjutan yang diolah dengan menggunakan software Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System. Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS), penggabungan Neural Network dan Fuzzy Theory, menghasilkan Root mean square error (RMSE) dan koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengidentifikasi sistem ANFIS yang menunjukkan hasil yang optimal dan efisien. Penilaian pada indikator dari variabel keberlanjutan akan membandingkan antara ekspektasi stakeholders dengan realita yang dirasakan untuk mengetahui apakah bangunan perumahan terjangkau sudah memberikan manfaat yang maksimal atau belum. Hasil penilaian pada studi kasus menunjukkan kerangka penilaian mampu mengidentifikasi kinerja secara keseluruhan dalam konteks keberlanjutan perumahan terjangkau. Selain itu, dengan memperhatikan kepentingan stakeholders kerangka penilaian dapat menemukan pihak mana yang masih belum merasa terpuaskan pada kriteria keberlanjutan yang masih belum memenuhi ekspektasi secara keseluruhan. Studi ini memberikan kontribusi bagi pengetahuan terkait bangunan perumahan terjangkau dengan mengusulkan cara melakukan penilaian aspek keberlanjutan.
=================================================================================================================================
Housing is one of the social conditions that indicate the standard of living of citizens of a country. However, due to the rapid rate of urbanization, the availability of housing has always failed to meet demand. One of the problems caused by the high urban population growth is the increasing need for housing and other urban supporting facilities and infrastructure. Economic development in Pasuruan Regency is also followed by the growth of its population which is increasing every year. However, this need is not matched by the availability of affordable housing. especially for the lower middle class. In this study, stakeholders are expected to understand the criteria of a sustainable concept to achieve safe, decent, and affordable housing for low-income society (MBR). This study aims to create a sustainable affordable housing appraisal model that includes economic, environmental, and social aspects. This study produced 19 indicators through a preliminary survey to experts and then through questionnaires to stakeholders (government, developers and the community) as the main respondents of the research. Using the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System method to carry out affordable housing analysis based on sustainable variables which are processed using the Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System software. Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS), combining Neural Network and Fuzzy Theory, produces Root mean square error (RMSE) and the correlation coefficient (R) is used to identify ANFIS systems that show optimal and efficient results. Assessment of indicators of sustainability variables will compare stakeholder expectations with perceived reality to find out whether affordable housing has provided maximum benefits or not. The results of the assessment in the case studies show that the assessment framework can identify overall performance in the context of affordable housing sustainability. In addition, by considering the interests of the stakeholders, the assessment framework can find out which parties are still not satisfied with the sustainability criteria and have not met overall expectations. This study contributes to knowledge regarding the sustainability of affordable housing by proposing how to carry out an assessment of sustainability aspects.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perumahan Terjangkau, Berkelanjutan, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System, Root mean square error, Affordable Housing, Sustainability, Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System, Root mean square error
Subjects: T Technology > TH Building construction > TH880 Sustainable buildings. Sustainable construction. Green building
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Civil Engineering > 22101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Aka Asyhar Setiawan
Date Deposited: 09 Feb 2023 13:01
Last Modified: 09 Feb 2023 13:01
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96631

Actions (login required)

View Item View Item