Peran Desain Aktif Pada Ruang Terbuka Hijau Dalam Mendorong Masyarakat Kota Untuk Bergerak

Nisa, Gita Khoirin (2023) Peran Desain Aktif Pada Ruang Terbuka Hijau Dalam Mendorong Masyarakat Kota Untuk Bergerak. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 6013201022-Master_Thesis.pdf] Text
6013201022-Master_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Gaya hidup minim gerak masyarakat perkotaan terbentuk karena perkembangan teknologi serta pengaruh perancangan kota, sehingga diperlukannya perencanaan kota yang dapat mendorong masyarakat untuk bergerak. Desain aktif dapat mendorong penggunanya untuk beraktifitas fisik lebih banyak. Penelitian dilakukan di Alun-alun Sidoarjo, Taman Abhirama Sidoarjo, dan Taman Tanjung Sari yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo dipilih karena posisinya sudah bergerak dari penyangga kota Surabaya menjadi pesaing Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek desain aktif pada ruang luar kota yang berperan dalam mendorong masyarakat untuk bergerak aktif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma penelitian naturalistik untuk dapat menghasilkan penelitian dengan setting alamiah, dengan tahapan penelitian pengumpulan data, reduksi data, analisa dan verifikasi data dengan triangulasi dalam bentuk diskusi. Sedangkan taktik yang digunakan adalah studi literatur, observasi, serta wawancara. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa ada lima aspek pada ruang luar yang dapat mendorong masyarakat untuk bergerak aktif. Yaitu aksesibilitas, fasilitas, aktivitas, pengelola dan pengguna. Dimana setiap aspek memiliki perannya masing-masing. Aspek aksesibilitas berperan sebagai aspek pendorong atau alasan untuk masyarakat mengunjungi Ruang Terbuka Hijau. Aspek Fasilitas berperan dalam menyediakan lingkungan fisik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat kota, yaitu sebagai pendorong utama untuk masyarakat bergerak aktif. Aspek Aktivitas berperan dalam penataan ruang, sehingga secara tidak langsung dapat membuat masyarakat untuk bergerak aktif. Aspek Pengelola berperan sebagai pengikat dari aspek-aspek yang ada, sebagai penjaga keseimbangan dan kualitas dari keseluruhan taman itu sendiri. Aspek Pengguna berperan sebagai alasan utama pengguna melakukan aktivitas di Ruang Terbuka Hijau, dan dengan penggabungan dengan aspek lainnya, ruang kota tidak hanya mempermudah bergerak aktif bagi masyarakat yang memang berniat untuk melakukan aktivitas fisik, tetapi juga dapat mendorong masyarakat yang awalnya tidak ada niat untuk bergerak aktif, secara tidak sadar bergerak aktif saat berada pada area Ruang Terbuka Hijau.
=====================================================================================================================================
The sedentary lifestyle of urban communities which is formed due to technological developments and the influence of urban design, causes a decline in health to cause death. so that urban planning is needed that can encourage people to move. Active design can encourage users to do more physical activity. The research was conducted in Sidoarjo Square, Abhirama Park Sidoarjo, and Tanjung Sari Park located in Sidoarjo Regency. Sidoarjo Regency was chosen because its position has moved from being a buffer for the city of Surabaya to being a competitor for the City of Surabaya. This study aims to identify and analyze aspects of active design in outdoor spaces that play a role in encouraging people to be active. This study uses qualitative research methods with naturalistic research paradigms to be able to produce research with natural settings, with research stages of data collection, data reduction, data analysis, and data verification by triangulation in the form of discussion. While the tactics used are literature study, observation, and interviews. The identification results show that there are five aspects of outdoor space that can encourage people to move actively. Namely accessibility, facilities, activities, park manager, and users. Where each aspect has its own role. The accessibility aspect acts as a driving aspect or reason for people to visit Green Open Spaces. Aspects of facilities play a role in providing a physical environment that can meet the needs of the city community, namely as the main driver for people to move actively. The Activity aspect plays a role in spatial planning, so that it can indirectly make the community move actively. Aspects The park manager acts as a binder of the existing aspects, as a keeper of the balance and quality of the entire park itself. The User Aspect acts as the main reason for users to carry out activities in Green Open Space, and by combining it with other aspects, urban space not only makes it easier to move actively for people who do intend to do physical activity, but can also encourage people who initially had no intention to move, to subconsciously moving actively when in the Green Open Space area.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Desain Aktif, Gaya Hidup Aktif, Ruang Terbuka Hijau, Taman Kota, Active Design, Active Lifestyle, City Park, Green Open Space
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT133 City and Towns. Land use,urban
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > HT166 City Planning--Environmental aspects
N Fine Arts > NA Architecture > NA9053 City planning
Divisions: Faculty of Civil, Planning, and Geo Engineering (CIVPLAN) > Architecture > 23101-(S2) Master Thesis
Depositing User: Gita Khoirin Nisa
Date Deposited: 10 Feb 2023 02:11
Last Modified: 10 Feb 2023 02:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96707

Actions (login required)

View Item View Item