Studi Perbandingan Tegangan Bentuk Lambung Kapal Akibat Beban Lateral

Awwaluddin, Ibnu (2022) Studi Perbandingan Tegangan Bentuk Lambung Kapal Akibat Beban Lateral. Other thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[thumbnail of 04111840000051-Undergraduate_Thesis.pdf] Text
04111840000051-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only until 1 April 2025.

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kekuatan konstruksi merupakan hal dasar yang selalu menjadi pedoman dalam setiap proses perencanaan kapal. Banyak sekali variasi dalam perencanaan konstruksi kapal yang tujuannya adalah untuk mempercepat waktu produksi dan juga menghasilkan biaya produksi yang lebih ekonomis. Salah satu variasi dalam perencanaan konstruksi kapal adalah variasi bentuk lambung kapal. Variasi bentuk lambung kapal tersebut pastinya mempunyai karakteristik yang berbeda. Bentuk lambung kapal berpengaruh terhadap bentuk konstruksi. Hal tersebut tentunya memiliki perbedaan dari kekuatan lokal maupun kekuatan global. Perbedaan bentuk mengakibatkan nilai momen inersia berbeda, hingga menyebabkan hasil tegangan juga berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tegangan yang terjadi akibat perbedaan bentuk lambung kapal. Perbedaan bentuk lambung kapal yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk lambung lengkung dan tekuk. Variasi bentuk lambung tekuk terdiri dari bentuk lambung satu tekukan, dua tekukan, dan tiga tekukan yang didapatkan dengan memberikan tekukan pada variasi bentuk lambung lengkung. Beban yang diberikan arahnya tegak lurus terhadap bidang atau yang bisa disebut sebagai beban lateral. Beban yang digunakan adalah beban sisi sesuai rules for hull section 4 design loads dari Biro Klasifikasi Indonesia volume II 2019 yang bekerja pada pelat kulit bagian luar sesuai dengan jarak vertikal pembagian beban. Kondisi batas yang digunakan adalah tumpuan jepit (fix) yang diberikan pada setiap sisi pelat kulit agar tidak mengalami rotasi dan translasi. Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga dengan static structural analysis untuk mendapatkan nilai tegangan von mises. Nilai tegangan von mises yang dihasilkan pada variasi lengkung sebesar 176.06 MPa, tiga tekukan sebesar 213.51 MPa, dua tekukan sebesar 216.23 MPa, dan satu tekukan sebesar 220.79 MPa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tegangan yang terjadi pada variasi bentuk lambung lengkung memiliki nilai lebih kecil bila dibandingkan dengan tegangan yang terjadi pada variasi bentuk lambung tekuk dan hanya tegangan variasi bentuk lambung lengkung memenuhi batas tegangan yang diijinkan yaitu sebesar 176.25 MPa.
==============================================================================================================================
Construction strength is the basic thing that always guides every ship planning process. There are many variations in ship construction planning whose purpose is to speed up production time and also produce more economical production costs. One of the variations in ship construction planning is the hull shape variation. Variations in the shape of the ship's hull certainly have different characteristics. The shape of the hull affects the shape of the construction. This of course has differences from local strengths and global forces. The difference in shape causes the value of the moment of inertia to be different, so that the stress results are also different. This study aims to determine the stress that occurs due to differences in hull shape. The difference in the shape of the hull used in this study is the curved and buckling shape of the hull. Variations in the shape of the buckling hull consist of one bend, two bends, and three bends which are obtained by giving bends to the curved hull shape variations. The load that is given is directed perpendicular to the plane or what can be referred to as a lateral load. The load used is the side load according to the rules for hull section 4 design loads from the Indonesian Classification Bureau volume II 2019 which acts on the outer shell plate according to the vertical distance of the load distribution. The boundary condition used is a fix provided on each side of the skin plate so that it does not experience rotation and translation. The method used is the finite element method with static structural analysis to obtain the von Mises stress values. The value of the von Mises stress produced in the bending variation is 176.06 MPa, three bends are 213.51 MPa, two bends are 216.23 MPa, and one bend is 220.79 MPa. These results indicate that the stress that occurs in the curved hull shape variation has a smaller value when compared to the stress that occurs in the buckling hull shape variation and only the stress of the curved hull shape variation meets the allowable stress limit of 176.25 MPa.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: curved and bend, lateral loads, finite element method, von mises stress, lengkung dan tekuk, beban lateral, metode elemen hingga, tegangan von mises.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM163 Hulls (Naval architecture)
Divisions: Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Naval Architecture and Shipbuilding Engineering > 36201-(S1) Undergraduate Thesis
Depositing User: Ibnu Awwaluddin
Date Deposited: 11 Feb 2023 07:11
Last Modified: 11 Feb 2023 07:11
URI: http://repository.its.ac.id/id/eprint/96783

Actions (login required)

View Item View Item