Saputra, Henry (2022) Formulasi Estimasi Konsumsi Bahan Bakar Minyak Kapal Perikanan Dengan Alat Tangkap Gill Net Dan Bubu Dalam Rangka Evaluasi Bbm Subsidi Di Kabupaten Bintan. Masters thesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Text
6019201007_MASTER_THESIS.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi formulasi untuk menetapkan estimasi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada kapal perikanan ukuran 10-30 GT yang menggunakan alat tangkap Gill Net dan Bubu di Kabupaten Bintan. Pada proses perhitungan estimasi konsumsi BBM untuk kapal perikanan perlu diperhatikan beberapa aspek yaitu jenis alat tangkap, jarak menuju lokasi penangkapan, daya pada mesin utama dan mesin bantu serta koefisien dan berat jenis dari bahan bakar yang digunakan. Oleh karena itu perlu dilakukan penetapan estimasi konsumsi BBM pada kapal perikanan dengan memperhitungkan mode operasi pada setiap jenis alat tangkap, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam pemberian estimasi konsumsi BBM yang lebih tepat. Pada penelitian ini dilakukan formulasi estimasi konsumsi BBM dengan dua skenario yang berbeda. Pada skenario I perhitungan konsumsi BBM menggunakan formulasi dari Permen-KP No 13 Tahun 2015, dengan formulasi konsumsi yang digunakan pada mesin utama yaitu daya mesin utama, Cfo dan lama operasi penangkapan per trip sedangkan untuk perhitungan estimasi konsumsi mesin bantu dihitung 20 % dari hasil total perhitungan estmasi konsumsi BBM pada mesin utama. Sedangkan pada skenario II formulasi estimasi konsumsi BBM tetap menggunakan formulasi dari Permen-KP No 13 Tahun 2015 namun dilakukan evaluasi dengan menambahkan perhitungan waktu operasi penangkapan sesuai dengan jenis alat tangkap Gill Net atau Bubu, jarak menuju lokasi penangkapan dan daya mesin bantu yang digunakan. Hasil pada penelitian ini terdapat perbedaan konsumsi BBM pada kedua jenis alat tangkap tersebut dari masing-masing skenario. Pada skenario II Kapal yang menggunakan alat tangkap Gill Net membutuhkan lebih banyak konsumsi BBM sebesar 44 % dari pada kapal dengan alat tangkap Bubu. Untuk mencukupi kebutuhan BBM kapal dengan alat tangkap gill net dan bubu ukuran 10-30 GT di Kabupaten Bintan, skenario II merekomendasi penambahan BBM sebesar 43% untuk kapal gill net dan penambahan BBM sebesar 39% untuk kapal bubu. Hasil produksi yang diperoleh pada saat pengaplikasian skenario II juga mengalami peningkatan sebesar 15 % pada alat tangkap gill net dan 17 % pada alat tangkap bubu.
==================================================================================================================================
In this study, the evaluation of formulation was carried out to determine the estimated consumption of fuel oil (BBM) subsidies on fishing vessels size 10-30 GT that use fishing gears of Gill Net and Bubu located in Bintan Regency. In the calculating process, the estimated fuel consumption for fishing vessels must consider several aspects, namely the types of fishing gear, distance to the catching location, power on the main engine and auxiliary engine, as well as the fuel coefficient and specific gravity used. Therefore, it is required to determine the estimated fuel consumption on the fishing vessels by calculating the operation mode on each type of fishing gear. It aims as an effort to provide a more precise estimate of fuel consumption. In this study, the formulation of fuel consumption estimates with two different scenarios was carried out. In scenario I, the calculation of fuel consumption using the Permen-KP No. 13 of 2015 formulation, with the consumption formulation used in the main engine was the main engine power, named Cfo and the duration operation of the catching per trip, while for the estimated consumption measurement of auxiliary engines was calculated 20% by the total calculation of fuel consumption on the main engine estimation. On the other hand, based on scenario II, the formulation of fuel consumption estimation still used the Permen-KP No. 13 of 2015 formulation, but the evaluation was done by adding the calculation of catch operating time in line with the type of fishing gears of Gill Net or Bubu, the distance to the catching location, and the auxiliary engine power used. The results of this study found that there were differences in fuel consumption in both types of fishing gears by each scenario. In scenario II, ships that used Gill Net fishing gear requires more fuel consumption by 44% rather than on ships with Bubu fishing gear. In order to fulfill the fuel ships requirements with fishing gears of Gill net and Bubu size 10-30 GT in Bintan Regency, scenario II recommends the addition of fuel by 43% for gill net ship and the addition of fuel by 39% for Bubu ship. Production results obtained during the application of scenario II also increased by 15 % in the Gill net fishing gear and 17% on Bubu fishing gear.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Estimasi BBM, Gill Net, Bubu, Hasil Produksi, Fuel estimation, Gill Net, Bubu, Production Result |
Subjects: | V Naval Science > V Naval Science (General) V Naval Science > V Naval Science (General) > V220 Naval ports, bases, reservations, docks, etc. V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering > VM276.A1 Fuel (Including supplies, costs, etc.) |
Divisions: | Faculty of Marine Technology (MARTECH) > Marine Engineering > 36101-(S2) Master Theses |
Depositing User: | Henry Saputra |
Date Deposited: | 11 Feb 2023 14:04 |
Last Modified: | 11 Feb 2023 14:07 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/96791 |
Actions (login required)
View Item |