Gia, Rinanta (2023) Analisa Pengaruh Temperatur Interpass Pada Proses Pengelasan Rel Conveyor Dengan Material Baka Austenitik Mangan Terhadap Kekerasan Dan Kekuatan Impak. Other thesis, Institut Teknologi sepuluh nopember.
Text
10211810000041-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Baja Mangan austenitik merupakan salah satu baja paduan yang mengandung 0,9% - 1,2% Karbon dan 11 – 14% Mangan. Tingginya kadar Karbon dan Mangan membuat material ini mengandung fasa austenite yang sangat dominan. Namun masalah yang terjadi pada penggunaan material tahan aus ini ada pada proses pengelasan. Pengelasan baja ini sangat rentan terhadap terjadinya retak yang terjadi pada daerah las terutama karena pemilihan parameter yang kurang pas. Hal tersebut juga terjadi pada proses pengelasan di PT Energi Indonesia Persada . Oleh karena itu proses pengelasan dan perlakuan yang salah dikhawatirkan dapat menyebabkan cacat sehingga sifat mekanik berkurang.
Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah dimulai dengan pengelasan material baja austenitik mangan menggunakan Elektroda FeMn berdiameter 3,2 mm dengan arus 130 A dan pengkutuban DC+ dengan posisi pengelasan 1G dan menggunakan variasai temperarure interpass 30℃, 100℃, dan 200℃ . Tahapan pada penelitian ini terdiri dari studi literatur dilanjutkan dengan preparasi material, dan dilanjutkan proses pengujian makro etsa, kemudian dilakukan pegujian kekerasan, dan pengujian impact, dan dilakukan analisa dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan analisa pengujian impak didapatkan data bahwa pada material yang diberikan perlakuan temperature interpass 30℃,100℃, dan 200℃ mengalami peningkatan nilai impak (88,9 J, 93,47 J, dan 112,72 J ) demikian juga pada impact strength (1,1 j/mm2 , 1,16 j/mm2 dan 1,59 j/mm2 ). Sedangkan kekerasan mengalami penurunan pada area HAZ (94,5 HRB, 95 HRB, dan 93,5 HRB). Sementara pada area weld metal nilai kekerasan cenderung tidak menunjukkan perubahan (93 HRB, 92 HRB, 93 HRB) sementara pada base metal cenderung konstan dengan rata-rata 89,6 HRB.
================================================================================================================================
Austenitik Manganese steel is one of the alloyed steels containing 0.9% - 1.2% Carbon and 11 - 14% Manganese. The high levels of Carbon and Manganese make this material contain austenite phase which is very dominan. However, the problem that occurs in the use of this wear-resistant material is in the welding process. Welding this steel is very susceptible to the occurrence of cracks that occur in the weld area. This also happens in the welding process at PT Energi Indonesia Persada so that welding p roses and incorrect treatment are feared to cause defects so that mechanical properties are reduced. Therefore, welding proceduresand incorrect treatment are feared to causereduced mechanical properties
The methodology used in this study begins with welding the Creusabro M materials using FeMn Electrodes with a diameter of 3.2 mm with a current of 130 A and DC + reinforcement with a welding position of 1G and using a temperarure interpass variasai of 30 ° C, 100 ° C, and 200 ° C. The stages of this study consist of literature studies followed by material preparation, and continued the process of macro examination, then hardness test, and impact test, and analysis and conclusion drawing were carried out.
Based on the impact test analysis, it was found that the material which was treated with an interpass temperauter of 30 ° C, 100 ° C, and 200 ° C experienced an increase in impact values (88,9 J, 93,47 J, dan 112,72 J ) as well as impact strength (1,1 j/mm2 , 1,16 j/mm2 dan 1,59 j/mm2 ). While the hardness decreased in the HAZ area (94.5 HRB, 95 HRB, and 93.5 HRB). Meanwhile in the weld metal area the hardness value tended to show no change ( 93 HRB, 92 HRB, 93 HRB) While the base metal tended to constant with an average of 89.6 HRB.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Baja Mangan Autenitik, Temperarture Interpass, SMAW, Uji kekerasan, Uji impak, Uji makro etsa. |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding. |
Divisions: | Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4) |
Depositing User: | Gia Rinanta |
Date Deposited: | 12 Feb 2023 13:44 |
Last Modified: | 12 Feb 2023 13:44 |
URI: | http://repository.its.ac.id/id/eprint/96910 |
Actions (login required)
View Item |