Perbandingan Arus Pengelasan Pada Proses Hardfacing Terhadap Kekerasan Dan Ketahanan Aus Pada Cetakan Bata Interlock

Alfahmi, Yusuf (2023) Perbandingan Arus Pengelasan Pada Proses Hardfacing Terhadap Kekerasan Dan Ketahanan Aus Pada Cetakan Bata Interlock. Other thesis, Institut teknologi sepuluh nopember.

Text 10211810000040-Undergraduate_Thesis.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 April 2025. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bata interlock adalah bata berakit atau bata yang mengunci satu sama lain. Bata interlock terbuat dari campuran pasir,semen ,tanah leternit dan air. Dalam pembuatan bata interlock menggunakan mesin pencetak bata interlock , pada waktu pengoprasian mesin bata interlock, salah satu komponen mesin bata interlock yaitu bagian cetakan mengalami keausan,sehingga dimensi pada dinding cetakan berubah hal ini dikarenakan adanya gesekan antara material bata interlock dan permukaan dinding cetakan mesin bata interlock dan setiap 60.000 produksi bata interlock, cetakan mengelami keausan hingga 0,57mm dan harus di lakukan pergantian. Material pada dinding cetakan menggunakan plat kapal ASTM A36.
Dari permasalahan tersebut , untuk mengurangi keausan dan mengembalikan dimensi awal pada permukaan dinding cetakan dilakukan pelapisan permukaan dengan proses hardfacing menggunakan pengelasan smaw pada bagian permukaan dinding cetakan dengan menggunakan elektroda HV 600 dengan parameter arus 90 Ampere dan arus 130 Ampere.
Setelah dilakukan proses hardfacing pada permukaan dinding cetakan , cetakan bisa bertahan hingga 60.000 produksi dan belum di lakukan pergantian.Dari hasil pengujian kekerasan di dapatkan nilai dengan menggunakan arus 90 Ampere kekerasannya mencapai 56 Hrc dan dengan menggunakan arus 130 Amper nilai kekerasan mencapai 58 Hrc. Setelah memproduksi 60.000 bata interlock dengan proses hardfacing menggunakan arus 90 Ampere dan arus 130 Ampere nilai keausan tertinggi pada arus 90 Ampere yaitu 0,2 mm dan untuk arus 130 Amper keausannya 0,18 mm.
================================================================================================================================
Interlock bricks are assembled bricks or bricks that lock together. Interlock bricks are made from a mixture of sand, cement, clay and water. In making interlock bricks using an interlock brick molding machine, during operation of the interlock brick machine, one of the components of the interlock brick machine, namely the mold parts, experiences wear and tear, so that the dimensions on the mold wall change, this is due to friction between the interlock brick material and the surface of the brick machine mold wall. interlock and every 60,000 production of interlock bricks, molds wear down to 0.57mm and must be replaced. The material on the mold wall uses ASTM A36 ship plate. From these problems, to reduce wear and restore the initial dimensions on the surface of the mold wall, surface coating was carried out with a hardfacing process using smaw welding on the surface of the mold wall using HV 600 electrodes with current parameters of 90 Ampere and current of 130 Ampere. After the hardfacing process has been carried out on the surface of the mold wall, the mold can last up to 60,000 productions and has not been replaced. From the results of the hardness test, it is obtained by using a 90 Ampere current, the hardness reaches 56 Hrc and by using a 130 Ampere current, the hardness value reaches 58 Hrc. After producing 60,000 interlock bricks with a hardfacing process using a current of 90 Amperes and a current of 130 Amperes the highest wear value at a current of 90 Ampere is 0.2 mm and for a current of 130 Amperes the wear is 0.18 mm.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	keausan, hardfacing, pengelasan Smaw,kekerasan
Subjects:	T Technology > TS Manufactures > TS227 Welding.
Divisions:	Faculty of Vocational > Mechanical Industrial Engineering (D4)
Depositing User:	Mochamat Yusuf Alfahmi
Date Deposited:	16 Feb 2023 04:10
Last Modified:	16 Feb 2023 04:10
URI:	http://repository.its.ac.id/id/eprint/96939

Actions (login required)

View Item